Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kabur ke India, Mantan PM Hasina Disebut akan Kembali ke Bangladesh

Baca di App
Lihat Foto
Kantor Perdana Menteri Bangladesh/AFP
PM Bangladesh dilaporkan mengundurkan diri dan lari ke India. Dalam foto yang diambil dan dirilis pada 25 Juli 2024 oleh Kantor Perdana Menteri Bangladesh, Perdana Menteri Sheikh Hasina berbicara kepada media di stasiun metro yang dirusak di Mirpur, setelah protes antikuota. Ribuan pengunjuk rasa Bangladesh menyerbu istana Perdana Menteri Sheikh Hasina di Dhaka pada 5 Agustus, setelah seorang sumber mengatakan kepada AFP bahwa dia telah melarikan diri dari demonstrasi massa yang menuntutnya untuk mundur.
|
Editor: Ahmad Naufal Dzulfaroh

KOMPAS.com - Putra mantan Perdana Menteri (PM) Bangladesh) Sheikh Hasina, Sajeeb Wazed Joy mengatakan, ibunya akan kembali ke negaranya.

Untuk diketahui, Sheikh Hasina mengundurkan diri dari jabatannya dan kabur dari Bangladesh pada awal Agustus 2024 karena kerusuhan besar-besaran.

Wazed menegaskan, saat ini ibunya masih berada di India dan kepulangannya menunggu hasil pemilihan umum (Pemilu) diumumkan.

Meskipun demikian, Wazed masih belum tahu apakah ibunya akan kembali terjun ke dunia politik atau tidak.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

“Pasti dia akan kembali. Apakah dia kembali ke dunia politik atau tidak, keputusan itu belum dibuat. Dia sudah muak dengan perlakuan yang diterimanya,” ungkap Wazed, dikutip dari BBC.

Wazed memberikan pernyataan tersebut beberapa jam setelah peraih Nobel, Muhammad Yunus diambil sumpahnya sebagai kepala pemerintahan sementara Bangladesh.

Baca juga: Muhammad Yunus Gantikan PM Bangladesh Sheikh Hasina, Peraih Nobel yang Jadi Bankir Rakyat Miskin

Demo besar-besaran di Bangladesh

Unjuk rasa di Bangladesh dimulai pada Juni 2024 untuk menentang penambahan kuota pegawai negeri sipil.

Menurut demonstran yang sebagian besar terdiri dari mahasiswa, kuota yang ada dianggap tidak adil dan hanya menguntungkan loyalis partai berkuasa.

Namun, protes justru semakin meluas dan berujung pada tuntutan mundur Hasina, dikutip dari media Perancis, Le Monde.

Ratusan ribu demonstran turun ke jalan di ibu kota Bangladesh, Dhaka, untuk menuntut PM Sheikh Hasina mengundurkan diri. 

Hasina pun dilaporkan mundur dan kabur ke negara asalnya, India pada Senin (5/8/2024).

Baca juga: Jejak Politik Sheikh Hasina, PM Bangladesh yang Mundur Setelah Demo Maut

Kerusuhan di Bangladesh

Dalam kerusuhan tersebut, setidaknya hampir 100 orang dilaporkan meninggal dunia.

Baik pihak pengunjuk rasa, pro pemerintah, maupun kepolisian, semuanya terlibat bentrok di jalanan.

Sinyal internet untuk ponsel juga dibatasi dengan ketat di seluruh penjuru negeri untuk mengendalikan kerusuhan, dikutip dari Economic Times.

Selain itu, kantor-kantor ditutup dan lebih dari 3.500 pekerja garmen juga ditutup, mulai Senin (5/8/2024) hingga Rabu (7/8/2024).

Kerusuhan dalam aksi protes tersebut menjadi salah satu yang paling buruk selama 15 tahun Hasina berkuasa.

Baca juga: WNI di Inggris, Lebanon, dan Bangladesh Diminta Waspada, Ini Imbauan Kemenlu

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi