KOMPAS.com - Latihan interval adalah salah satu menu latihan untuk dapat membantu meningkatkan kecepatan seorang pelari.
Latihan interval dapat memberikan manfaat luar biasa bagi kebugaran tubuh dan tentunya meningkatkan kemampuan Anda dalam berlari.
Metode latihan lari ini cocok bagi Anda yang ingin meningkatkan kebugaran dan kemampuan berlari, tetapi tidak memiliki banyak waktu.
Latihan interval membutuhkan waktu yang singkat namun dengan intensitas tinggi. Sehingga bisa menjadi menu latihan tambahan di sela-sela lari biasa atau joging.
Baca juga: Berapa Jam Jeda Makan Sebelum Lari?
Apa itu latihan interval?
Latihan interval merupakan salah satu bentuk latihan kecepatan, dengan berlari lebih cepat dalam waktu yang lebih singkat, untuk meningkatkan kecepatan Anda secara keseluruhan.
Dilansir dari laman Runner’s World, latihan interval dilakukan dengan berlari cepat-joging atau jalan cepat-lalu lari cepat lagi, dilakukan dengan sejumlah pengulangan.
Lari interval menjadi metode latihan lari untuk memungkinkan peningkatan intensitas dan peningkatan aerobik yang lebih besar dengan waktu total yang lebih sedikit yang dihabiskan per latihan.
Lari ini cukup efisien untuk memaksimalkan peningkatan aerobik sambil meminimalkan waktu keseluruhan yang dihabiskan per latihan.
Baca juga: Makan Sebelum atau Sesudah Lari, Mana yang Lebih Baik?
Jika Anda hanya ingin berlari dengan kecepatan yang nyaman, maka latihan interval tidak cocok untuk Anda. Sebab dengan latihan interval Anda perlu memacu diri untuk berlari lebih cepat dari biasanya.
Saat Anda memacu tubuh dan meningkatkan detak jantung, Anda akan melatih “sistem” yang berbeda dengan yang bekerja saat Anda berlari pelan dan stabil.
Lari dengan tempo yang santai sangat bagus untuk membangun kebugaran aerobik, tetapi jika ingin melatih tubuh mencapai tingkat kebugaran anaerobik lebih tinggi, maka Anda perlu berlari lebih keras dalam waktu yang singkat.
Dan latihan interval adalah pilihan terbaik untuk bisa mencapai hal tersebut.
Baca juga: 12 Istilah Populer dalam Dunia Lari yang Penting Diketahui Pelari Pemula
Manfaat latihan interval
Lari interval menawarkan banyak manfaat, mencakup manfaat standar latihan aerobik dan memberikan adaptasi tambahan karena tingkat intensitas tinggi selama interval.
Dikutip dari laman Healthline, penelitian menunjukkan banyak manfaat kesehatan secara keseluruhan ketika melakukan latihan interval, antara lain:
- Peningkatan kapasitas untuk menggunakan oksigen
- Penurunan detak jantung saat istirahat
- Penurunan tekanan darah saat istirahat
- Penurunan faktor risiko penyakit kardiovaskular
- Peningkatan performa saat berlari cepat dengan interval anaerobik
- Peningkatan penggunaan lemak untuk energi
- Peningkatan sensitivitas insulin
- Peningkatan pertumbuhan massa otot saat menggunakan interval anaerobik.
Baca juga: Sejarah Lari Maraton, Jarak Awalnya Bukan 42 Kilometer
Latihan interval juga menjadi salah satu menu yang digunakan untuk meningkatkan kecepatan berlari.
Lari interval mengaktifkan sebagian besar kelompok otot besar di tubuh bagian bawah, seperti otot paha depan/dalam/belakang, otot pinggul, otot betis, dan otot tulang kering.
Otot-otot ini pada dasarnya sama dengan yang dilatih selama lari biasa. Namun, karena peningkatan waktu yang dihabiskan pada intensitas yang lebih tinggi, lari interval akan memberikan rangsangan yang lebih besar pada serat otot tersebut.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.