KOMPAS.com - Dua astronot Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat (NASA), Sunita William dan Butch Wilmore terdampar di Stasiun Luar Angkasa (ISS) sejak dua bulan yang lalu.
Keduanya tidak dapat kembali ke Bumi karena adanya kesalahan teknis pada pesawat ruang angkasa milik Boeing, Starliner.
Sebagai informasi, pesawat ruang angkasa baru milik Boeing itu meluncur pada Rabu (5/6/2024), dikutip dari Live Mint, Minggu (11/8/2024).
Awalnya, keduanya diperkirakan akan kembali ke Bumi setelah delapan hari di luar angkasa. Namun, pesawat tersebut mengalami kebocoran helium dan kegagalan pendorong.
Akibatnya, dua astronot tersebut terpaksa singgah sementara di ISS dan membuat rencana tinggal lebih lama dari yang direncanakan.
Baca juga: Dua Astronot Terjebak di Luar Angkasa hingga 2025, Bagaimana Mereka Bertahan Hidup?
Update terbaru nasib Sunita dan Wilmore
Saat ini, Sunita dan Wilmore sedang tinggal di ISS bersama dengan tujuh astronot lainnya.
Sementara itu, NASA terus menjadwalkan ulang kepulangan dua astronotnya. Pertama, NASA memperkirakan mereka akan pulang dalam waktu dua bulan.
Namun pihak NASA mengundur kembali hingga kepulangan dua astronot tersebut lebih dari delapan bulan.
Sempat ada wacana yang muncul di publik bahwa Sunita dan Wilmore akan diangkut oleh pesawat luar angkasa Dragon milik SpaceX.
Pesawat tersebut dapat mengangkut empat orang dan keduanya dapat diangkut untuk turun ke Bumi, dilansir dari Oregonlive, Jumat (9/8/2024).
Meskipun demikian, Sunita dan Wilmore harus tetap berada di ISS hingga Februari 2025 karena misi di ISS seharusnya berlangsung selama 6 bulan.
Sebagai informasi, kasus Sunita dan Wilmore bukan pertama kali menimpa astronot asal Amerika Serikat.
Astronot NASA, Frank Rubio dan dua awak Rusia lainnya pernah menghabiskan lebih dari setahun di luar angkasa.
Kapsul Soyuz yang mereka tumpangi terhantam sampah antariksa dan membocorkan semua cairan pendinginnya.
Akhirnya, sebuah kapsul kosong milik Rusia dikirim untuk membawa mereka kembali pada September 2023.
Baca juga: Cerita Astronot NASA yang Terjebak di Luar Angkasa Hampir Sebulan
Respons suami Sunita dan keluarga Wilmore
Meskipun belum ada kejelasan kepulangan Sunita dan Wilmore, suami Sunita, Michael merasa tidak khawatir.
Michael mengatakan, ruang angkasa adalah “tempat bahagia Sunita” meskipun ia terjebak di sana tanpa batas waktu.
Terpisah, istri Wilmore, Deanna juga tidak khawatir akan kondisi suaminya yang akan tinggal cukup lama di ruang angkasa, dilansir dari New York Post, Sabtu (10/8/2024).
Deanna menyampaikan, mereka kerap melakukan Facetime dengan suaminya hampir setiap hari untuk tetap berhubungan.
Putri Wilmore, Daryn juga tidak mengkhawatirkan kondisi ayahnya karena setiap hari mereka berkomunikasi.
“Keren sekali, dia memberi kita banyak pemandangan Bumi, saya terutama suka melihat Matahari terbenam,” ungkap Daryn.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.