KOMPAS.com - Nanas adalah salah satu buah yang bisa dikonsumsi untuk membantu menjaga kesehatan tubuh.
Hal tersebut karena nanas memiliki sejumlah nutrisi, seperti vitamin C, vitamin B6, Vitamin D, protein, karbohidrat, serat, zat besi, magnesium, dan kalsium.
Meski demikian, mengonsumsi nanas terlalu banyak dapat menimbulkan sejumlah efek samping yang merugikan bagi tubuh.
Lantas, apa saja efek samping makan nanas terlalu banyak?
Baca juga: 5 Manfaat Buah Lontar, Turunkan Berat Badan dan Melembapkan Kulit
Efek makan nanas terlalu banyak
Berikut sejumlah dampak atau efek makan nanas terlalu banyak:
1. Picu masalah pencernaanDikutip dari Vinmec, mengonsumsi nanas terlalu banyak dapat menyebabkan masalah pada pencernaan seseorang, khususnya lambung.
Hal tersebut dikarenakan buah nanas bersifat asam yang kemudian akan bereaksi terhadap asam lambung. Sehingga, seseorang akan merasa mual dan mulas.
Selain itu, nanas juga mengandung serat yang cukup tinggi. Asupan serat yang terlalu banyak justru membahayakan pencernaan.
Terlalu banyak mengonsumsi serat dapat menimbulkan masalah pencernaan yang tidak menyenangkan, seperti sembelit.
2. Gula darah meningkatDilansir dari India.com, nanas diketahui mengandung dua jenis gula, yakni glukosa dan sukrosa yang tinggi. Tak hanya itu, nanas juga mengandung karbohidrat yang cukup tinggi.
Nantinya, karbohidrat akan diubah oleh tubuh menjadi gula dan terserap ke dalam darah.
Hal itu memungkinkan beberapa orang mengalami peningkatkan gula darah jika mengonsumsi nanas terlalu banyak. Sehingga, hal ini berbahaya bagi penderita diabetes.
Baca juga: 7 Rekomendasi Buah dan Sayur Penurun Kolesterol Jahat
3. Gigi menjadi rusak
Sehingga, konsumsi nanas secara berlebihan akan memicu gigi menjadi berlubang dan menyebabkan peradangan pada gusi.
Hal ini terjadi karena sistem kekebalan tubuh salah mengira protein dalam nanas sebagai serbuk sari atau alergi lainnya.
Mengonsumsi nanas terlalu banyak dapat membuat jaringan lidah, bibir, dan pipi seseorang menjadi iritasi.
Dikutip dari WellandGood, nanas diketahui mempunyai enzim bernama bromelain yang merupakan kombinasi dua protease.
Protease ini adalah jenis enzim khusus yang dapat memecah protein, sehingga membuat daging menjadi lunak.
Bromelain juga dapat memecah protein bernama mukosa yang ditemukan di lapisan mulut seseorang.
Bromelain bisa merusak penghalang mukosa. Karena bersifat asam, nanas kemudian akan mengiritasi bagian mulut, mulai lidah, bibir, hingga pipi.
Baca juga: Makan Buah Pakai Garam, Benarkah Bagus untuk Kesehatan Ginjal?
5. Tenggorokan kesemutan atau gatalMengonsumsi nanas terlalu banyak juga dapat menyebabkan tenggorokan dan mulut seseorang terasa kesemutan atau gatal.
Hal tersebut muncul karena mukosa di bagian tubuh tersebut menjadi rusak karena menerima asupan bromelain secara berlebihan.
6. Alergi nanasPada orang tertentu, makan nanas meski dalam jumlah sedikit juga dapat memicu reaksi berupa alergi.
Dilansir dari LiveScience, hal tersebut kembali lagi disebabkan oleh adanya enzim bromelain dan sifat asam pada nanas yang cukup tinggi.
Adapun gejala alergi nanas tersebut adalah seperti ruam, gatal-gatal, dan kesulitan bernapas. Jika mengalami sejumlah gejala itu, sebaiknya segera mencari pertolongan medis.
Baca juga: 8 Buah Tinggi Pestisida Menurut Riset, Ada Anggur dan Stroberi
Lihat Foto
Ilustrasi nanas. Ilustrasi makan nanas.
Batas aman konsumsi nanas
Untuk menghindari efek atau dampak buruk makan nanas secara berlebihan tersebut, seseorang perlu mengetahui batas amannya.
Dikutip dari TimesofIndia, seseorang hanya perlu mengonsumsi nanas sebanyak satu cangkir atau sebanding dengan 165 gram per hari.
Dengan begitu, nanas akan memberikan berbagai manfaat untuk tubuh, seperti meningkatkan kekebalan tubuh, menurunkan risiko kanker, serta mempercepat pemulihan setelah olahraga.
Selain itu, nanas juga mampu mendukung kesehatan pencernaan, jantung, tulang, dan kulit seseorang.
Baca juga: 10 Buah yang Baik Dikonsumsi untuk Menurunkan Berat Badan
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.