KOMPAS.com - Sebagian orang meyakini bahwa olahraga sit up bisa memperbaiki penampilan perut karena otot perut menjadi kencang setelah melakukan latihan tersebut.
Sit up mengharuskan seseorang mengangkat badannya dari posisi berbaring dengan menumpukan kekuatannya pada perut. Hal inilah yang dipercaya bisa membuat otot perut jadi kencang dan bebas lemak.
Namun, seorang warganet mengungkap bahwa melakukan sit up justru membuat perut tampak lebih gemuk. Ia mengunggah pernyataan itu melalui media sosial X atau Twitter pada Senin (19/8/2024).
"kalau misalnya perut lu sudah gemuk, jangan sit up ingat sekali lagi, perut lu gemuk jangan sit up, kenapa? karena kalau lu bentuk otot, ototnya itu ada di bawah lu punya layer lemak jadi artinya perut lu makin gemuk, otonya gede," tulis akun @DIRGAN****.
Lantas, benarkah sit up membuat perut semakin terlihat gemuk atau buncit?
Baca juga: 7 Minuman Sehat yang Harus Dihindari jika Ingin Menyusut Perut Buncit
Sit up membuat perut semakin buncit
Dosen Fakultas Ilmu Olahraga (FIO) Universitas Negeri Surabaya (Unesa), Kunjung Ashadi membenarkan bahwa latihan sit up bisa membuat perut semakin terlihat gemuk atau buncit.
Kunjung menjelaskan, orang yang perutnya besar memiliki jumlah lemak yang banyak. Sementara, di belakang lemak tersebut terdapat otot perut. Apabila dilatih terlalu intensif, otot akan bertambah besar.
"Otot akan mengalami hipertrofi, sehingga otot tambah besar. Otot perut membesar akan mendorong lemaknya keluar," papar Kunjung kepada Kompas.com, Selasa (20/8/2024).
Senada, Guru Besar Fakultas Ilmu Keolahragaan dan Kesehatan Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) Sri Winarni mengatakan, perut bisa terlihat gemuk karena latihan sit up membantu memperkuat otot perut, tapi tidak cukup efektif mengatasi perut buncit.
Ketika otot menguat, maka otot akan bertambah besar. Adapun otot yang dimaksud dalam hal ini ada dua, yakni rectus abdominis dan obliques (internal dan eksternal).
Rektus abdominis adalah otot utama perut yang membentang dari tulang rusuk hingga ke tulang pubis. Sementara, obliques merupakan otot di sisi perut yang membantu rotasi dan gerakan tubuh ke samping.
Selain otot perut, Sri mengungkapkan, ada banyak otot yang ikut terlibat ketika latihan sit up, tergantung dari teknik yang digunakan.
"Penting diperhatikan bahwa keterlibatan otot-otot dapat bervariasi tergantung pada teknik variasi sit up yang digunakan. Beberapa variasi sit up mungkin lebih menekankan kelompok otot tertentu," tegasnya, saat dihubungi secara terpisah oleh Kompas.com, Selasa.
Baca juga: Alasan Tidak Boleh Minum Teh Saat Perut Kosong, Ini yang Akan Terjadi
Olahraga untuk perut buncit
Sri merekomendasikan olahraga kardio untuk mengatasi perut buncit. Kardio adalah jenis olahraga yang bisa meningkatkan kecepatan denyut nadi, seperti jalan cepat, jogging, berenang, dan bersepeda.
Latihan kardio dinilai lebih efektif, karena olahraga ini membantu membakar kalori secara menyeluruh.
"Kardio membakar lebih banyak kalori dalam satu sesi dibanding latihan kekuatan," ucapnya.
Olahraga kardio juga akan meningkatkan kemampuan tubuh mengubah lemak menjadi energi, sehingga efektif mengurangi lemak visceral yang menyebabkan perut buncit.
Setelah melakukan kardio, kerja metabolisme tubuh juga meningkat hingga beberapa jam.
Selain itu, kardio bisa menurunkan tingkat hormon stres (kortisol) yang merupakan salah satu penyebab penumpukan lemak perut.
Sri menambahkan, latihan kardio juga akan membantu meningkatkan sirkulasi, mendistribusikan nutrisi dengan lebih baik, dan mendukung proses pemulihan serta pembentukan otot.
Baca juga: Benarkah Konsumsi Buah Bisa Mengecilkan Perut Buncit?
Cara mengatasi perut buncit
Meski olahraga kardio terbukti efektif, Sri memberikan tips lain untuk mengatasi perut buncit, yaitu mengombinasikan kardio dengan latihan kekuatan dan melakukan diet seimbang.
Saran tersebut juga diungkapkan oleh Kunjung. Menurutnya, walaupun sit up bisa membuat otot perut membesar, tetapi latihan ini penting dilakukan demi menjaga proporsi tubuh.
"Perut dan punggung adalah core atau inti tubuh yang membuat tubuh kita tegak, agar proporsi tubuh kita bagus, maka itu perlu juga untuk dilatih. Hanya saja tidak boleh terlalu intensif atau risikonya mengalami hipertropi otot," ujar Kunjung.
Selain sit up, ada latihan penguatan otot perut yang lebih direkomendasikan Kunjung karena memberikan hasil yang lebih optimal, yaitu crunch.
Hampir mirip dengan sit up, ketika melakukan crunch, bagian atas tubuh terangkat sedikit demi sedikit dari lantai. Sedangkan, sit up mengharuskan bagian atas tubuh terangkat sepenuhnya ke atas.
Tak hanya olahraga, mengatasi perut buncit juga perlu melakukan defisit kalori.
"Artinya pengurangan kalori. Jumlah kalori keluar lebih besar dari yang masuk, sehingga jumlah timbunan lemak lama-lama makin sedikit karena digunakan sebagai energi," jelas Kunjung.
Untuk melakukan defisit kalori, sebaiknya ketahui dulu total kalori yang dibutuhkan per hari. Jumlah kalori biasanya berbeda-beda, tergantung usia, jenis kelamin, dan seberapa aktif tubuh beraktivitas.
Terdapat rumus tertentu untuk menghitung kalori harian, tetapi apabila ingin lebih praktis bisa menggunakan kalkulator Basal Metabolic Rate (BMR) online.
Baca juga: 6 Olahraga di Pagi Hari untuk Mengecilkan Perut Buncit dengan Cepat
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.