Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Berencana Pindah ke IKN September Ini, Bagaimana Kesiapan Ibu Kota Baru?

Baca di App
Lihat Foto
Dok. Sekretariat Presiden
Presiden Joko Widodo dan Presiden Uni Emirat Arab (UEA) Mohammed bin Zayed al Nahyan saat mengikuti upacara penyambutan kenegaraan di Istana Qasr Al Watan, Abu Dhabi, UEA pada Rabu (17/7/2024). Upacara kenegaraan itu dilakukan untuk menyambut kedatangan Presiden Jokowi di Istana Qasr Al Watan.
|
Editor: Inten Esti Pratiwi

KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) bakal pindah ke Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur pada September 2024.

Kabar tersebut disampaikan langsung oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, Jumat (23/8/2024).

"Kalau yang saya tahu, programnya Pak Presiden kalau nanti bandaranya beroperasi minggu pertama September, beliau pindahan," ujarnya dikutip dari Kompas.com, Jumat.

Lantas, bagaimana kesiapan ibu kota baru tersebut?

Baca juga: Menatap Atap Istana IKN

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kantor dan tempat tinggal presiden sudah siap ditempati

Basuki menyampaikan, pembangunan runway atau landasan pacu Bandara VVIP IKN sepanjang 2.200 meter diperkirakan beres pada 2 September 2024. Target ini optimis dicapai bila cuaca di IKN mendukung atau tidak hujan.

Adapun, setelah pembangunan runway selesai, akan dilakukan pemasangan lampu-lampu di sepanjang jalurnya.

"Runway selesai, nanti dua hari masang lampu-lampu, sehingga bisa dimanfaatkan pada minggu pertama (September)" kata Basuki.

Plt Kepala Otorita IKN itu juga mengungkapkan terkait kesiapan sarana dan prasarana di IKN.

Menurut dia, kantor presiden sudah siap digunakan, termasuk tempat tinggal Presiden Jokowi di Istana Negara.

Selain itu, sebanyak 14 rumah menteri juga telah siap dan terus ditambah pembangunannya.

Basuki menambahkan, rumah aparatur sipil negara (ASN) juga turut dirampungkan, termasuk untuk karyawan PUPR dan Otorita IKN (OIKN).

"Kantor Presiden siap, tempat tinggal presiden di Istana siap, rumah menteri sudah 14, mungkin sekarang sudah tambah lagi siap," ucap dia dikutip dari Kontan, Sabtu (24/8/2024).

"Rumah ASN juga beberapa kan sudah ada, misalnya yang (zona) 4 untuk PU dan OIKN siap, bertahap terus," tambah Basuki.

Tak hanya Presiden Jokowi, Basuki mengatakan bahwa dirinya akan turut pindah untuk berkantor di IKN. Sebab kantor sementara Kementerian PUPR dan OIKN juga telah tersedia.

Baca juga: IKN, Mercusuar Kota dengan Pemanfaatan Energi Hijau di Tanah Air

Kualitas air minum baik

Dikutip dari Kompas.com, Selasa (20/8/2024), pemerintah telah mendesain, membangun, mengoperasikan, dan memelihara Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) di IKN, sehingga kualitas air minumnya diklaim bisa lebih baik dari air minum kemasan.

Basuki mengeklaim tingkat kekeruhan air di IKN hanya 0,4 atau 0,3 Nephelometric Turbidity Unit (NTU), lebih baik dibandingkan air minum kemasan yang mencapai 0,8 NTU.

"Makanya, hidup di IKN insya Allah akan bertambah panjang (usia) minimal 10 tahun. Lifetime kita akan bertambah panjang karena polusinya nol, airnya bagus," ujarnya.

Baca juga: Otorita IKN Buka 600 Formasi CPNS 2024, Berikut Rinciannya

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi