KOMPAS.com - Menjelang akhir tahun akan memasuki musimnya buah mangga, dengan berbagai varian jenis mangga tersedia di mana-mana.
Mangga adalah sumber makanan alami yang memiliki berbagai nutrisi bagi kesehatan tubuh.
Diketahui, mangga mengandung protein, serat, karbohidrat, folat, kalsium, kalium, kalori, vitamin A, C, dan, E.
Meski demikian, terdapat sejumlah kelompok orang yang sebaiknya tidak mengonsumsi mangga atau sebaiknya membatasi konsumsi buat manis masam ini.
Lantas, siapa saja orang yang sebaiknya tidak makan mangga? Dan apa sebabnya?
Baca juga: 4 Kelompok Orang yang Tak Dianjurkan Makan Pare, Siapa Saja?
Kelompok orang yang sebaiknya tidak makan mangga
Berikut kelompok orang yang sebaiknya tidak makan mangga dan efek sampingnya:
1. Orang yang sedang menurunkan berat badanBagi mereka yang tengah berusaha untuk menurunkan berat badan, sebaiknya tidak mengonsumsi mangga, terutama secara berlebihan.
Dikutip dari OnlyMyHealth, mangga diketahui dapat menyebabkan kenaikan berat badan karena kandungan karbohidratnya yang tinggi.
Apalagi, jika mangga ini dikonsumsi dengan dikombinasikan bersama susu, ini dapat mengakibatkan kenaikan berat badan secara signifikan.
2. Orang obesitasSama seperti penjelasan di atas, orang yang obesitas juga sebaiknya tidak mengonsumsi mangga secara rutin.
Pasalnya, konsumsi mangga secara berlebihan dapat memperparah kondisi obesitas yang ada, sehingga memicu komplikasi penyakit.
Diketahui, orang obesitas atau kelebihan berat badan akan mengalami peningkatan risiko penyakit komplikasi, seperti hipertensi, diabetes, penyakit jantung, dan stroke.
3. Orang dengan penyakit ginjalDilansir dari Vietnam.vn, orang dengan penyakit ginjal akut dan kronis, sebaiknya juga tidak mengonsumsi buah mangga.
Sebab, mangga merupakan buah yang kaya akan kalium, sehingga dapat membebani kerja ginjal dan memperburuk kondisi.
Bahkan, mengonsumsi mangga secara rutin atau berlebihan, dapat mengancam jiwa penderita penyakit ginjal.
Baca juga: 6 Kelompok Orang yang Sebaiknya Tidak Makan Pepaya, Apa Alasannya?
Hal tersebut karena mangga memiliki kandungan serat yang tinggi, sehingga meningkatkan keparahan diare.
Selain itu, mangga juga salah satu jenis buah “panas”, sehingga akan sulit dicerna dan pada gilirannya akan memicu kelelahan.
5. Penderita penyakit lambungPenderita penyakit lambung juga sebaiknya membatasi atau bahkan menghindari konsumsi mangga, terutama yang masih mentah atau terlalu matang.
Pasalnya, mangga masih mentah memiliki sifat terlalu asam, pada gilirannya akan berdampak buruk pada lambung.
Sementara mangga yang terlalu matang, kandungan vitamin C tingginya dapat memicu sendawa, refluks asam lambung, kontraksi lambung, dan pendarahan pada lambung.
6. Orang yang menderita penyakit pernapasanBagi mereka yang menderita penyakit pernapasan, sebaiknya tidak mengonsumsi mangga terlebih dahulu.
Hal itu dikarenakan mangga dapat mengiritasi tenggorokan, memicu batuk semakin parah, serta menyebabkan sesak napas dan gagal napas.
Baca juga: 4 Kelompok Orang yang Disarankan Tidak Makan Semangka, Apa Risikonya?
7. Penderita penyakit kulitOrang yang memiliki ruam, lesi, dan luka bernanah tidak boleh mengonsumsi mangga, karena memakannya akan memperburuk penyakitnya.
Diketahui, kandungan gula yang tinggi dalam mangga matang akan memperburuk penyakit kulit tersebut.
Selain itu, kadar kolesterol yang ada di buah mangga juga dapat memperparah kondisi jerawat.
8. Pengidap alergiOrang yang sensitif atau alergi terhadap urushiol, sebaiknya hindari mengonsumsi mangga, terutama bagian kulitnya.
Diketahui, urushiol adalah zat alergen yang terkandung di kulit buah ini, yang bisa memicu gatal di sekitar mulut dan bibir, mata kering, serta lidah terasa terbakar.
Dalam kasus yang parah, zat alergen ini dapat menyebabkan anafilaksis atau syok tubuh akibat alergi berat yang bisa mengancam jiwa.
Baca juga: 6 Kelompok Orang yang Sebaiknya Tidak Makan Nanas, Siapa Saja?
Pengidap diabetes harus menurunkan asupan gula dan mengonsumsi makanan yang memiliki indeks glikemik rendah.
Hal tersebut berguna untuk menghindari lonjakan gula darah yang dapat memperburuk diabetes tersebut.
Dokter spesialis penyakit dalam, Pullela Srikar Krishan merekomendasikan konsumsi mangga dalam jumlah kecil bagi penderita diabetes.
“Penderita diabetes dengan kontrol gula yang baik dapat makan mangga dalam jumlah kecil. Meskipun mangga memiliki kandungan gula yang tinggi, mangga juga mengandung karbohidrat yang lebih rendah,” kata Krishna, dikutip dari IndiaToday.
Krishna mengungkapkan, sebuah penelitian menunjukkan bahwa mangga memiliki peran penting dalam pengobatan gangguan metabolisme sehingga membantu melindungi lonjakan kolesterol jahat.
Ia menambahkan, memakannya dalam jumlah yang banyak dapat membuat kadar gula darah tidak seimbang.
“Penderita diabetes harus makan mangga secukupnya. Mereka harus memeriksa kadar gula mereka secara teratur,” tuturnya.
Selain itu, Krishan mengingatkan bahwa pengidap diabetes tidak boleh mengonsumsi jus mangga dan hanya memakannya dalam bentuk buah.
Sedangkan mengonsumsi mangga mentah dengan yogurt atau nasi, dapat membantu mengurangi kadar gula dalam tubuh.
Baca juga: 5 Kelompok Orang yang Sebaiknya Tidak Makan Sawo, Apa Risikonya?
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.