KOMPAS.com - Timur Tengah mengacu pada wilayah geografis dan budaya yang sebagian besar terletak di Asia Barat, juga di beberapa bagian Afrika Utara dan Eropa Tenggara.
Di masa lalu, sebagian wilayah Timur Tengah ada yang dikenal sebagai Fertile Crescent (Bulan Sabit Subur).
Bulan Sabit Subur menjadi rumah bagi beberapa peradaban manusia paling awal, sehingga dikenal juga sebagai "tempat lahirnya peradaban.
Wilayah ini merupakan tempat lahirnya sejumlah inovasi teknologi, terutama di bidang pertanian dan penggunaan irigasi.
Baca juga: Mengenal Gulfstream G650, Pesawat Jet Mewah dengan Segudang Teknologi Canggih
Apa itu wilayah Bulan Sabit Subur?
Fertile Crescent atau Bulan Sabit Subur adalah wilayah tempat komunitas pertanian pertama di Timur Tengah yang bentuknya seperti bulan sabit dengan tanah yang subur.
Dikutip dari laman History, istilah Bulan Sabit Subur untuk wilayah tersebut dipopulerkan oleh orientalis Amerika James Henry Breasted.
Breasted menciptakan istilah Fertile Crescent untuk menggambarkan wilayah arkeologi penting di Timur Tengah yang meliputi bagian dari Mesir, Yordania, Lebanon, Palestina, Israel, Suriah, Turki, Iran, Irak, dan Siprus saat ini.
Nama tersebut dipilih karena pada peta, wilayahnya tampak seperti bulan sabit. Secara historis memiliki tanah yang sangat subur, serta lahan basah air tawar dan payau yang produktif.
Baca juga: Mengapa Kawasan Eropa Utara Disebut Skandinavia?
Lahan-lahan ini menghasilkan banyak spesies tanaman liar yang dapat dimakan. Di sinilah manusia mulai bereksperimen dengan budidaya biji-bijian dan sereal sekitar 10.000 SM.
Tepatnya saat mereka beralih dari kelompok pemburu-pengumpul menjadi masyarakat pertanian permanen.
Sejalan dengan itu, mengutip laman Britannica, Bulan Sabit Subur memiliki iklim yang lebih moderat dan produktif secara pertanian di masa lalu daripada saat ini, terutama di Mesopotamia dan lembah Nil.
Terletak di antara Gurun Arab di selatan dan pegunungan Dataran Tinggi Armenia di utara, wilayah ini membentang dari Babilonia dan Elam, ke sungai Tigris dan Efrat, hingga Asyur.
Baca juga: Apa Perbedaan United Kingdom dan Britania Raya? Berikut Penjelasannya
Dari Pegunungan Zagros di timur Asyur, terus ke arah barat melewati Suriah hingga Mediterania dan membentang ke selatan hingga Palestina selatan. Lembah Nil di Mesir sering kali disertakan.
Penanggalan radiokarbon telah menunjukkan bahwa pertanian dan aglomerasi desa yang baru mulai di Bulan Sabit Subur sudah ada sejak sekitar 8000 SM, atau bisa lebih awal, dan penggunaan irigasi menyusul kemudian.
Negara-negara kuno di Bulan Sabit Subur, seperti Sumeria, Babilonia, Asiria, Mesir, dan Fenisia, dianggap sebagai beberapa masyarakat kompleks paling awal di dunia.
Baca juga: Sering Dianggap Sama, Ini Perbedaan Negara-negara Skandinavia dan Nordik
Asal-usul nama Timur Tengah
Timur Tengah adalah wilayah di sekitar pantai selatan dan timur Laut Mediterania, setidaknya mencakup Semenanjung Arab dan, menurut beberapa definisi, Iran, Afrika Utara.
Dilansir dari Kompas.com (24/11/2023), bagian tengah wilayah ini dulunya disebut Near East (Timur Dekat), oleh beberapa ahli geografi dan sejarawan Barat modern pertama.
Para ahli tersebut cenderung membagi apa yang mereka sebut Timur menjadi tiga wilayah, yakni:
- Timur Dekat untuk wilayah terdekat Eropa, terbentang dari Laut Mediterania hingga Teluk Persia.
- Timur Tengah, mencakup wilayah dari Teluk Persia hingga Asia Tenggara.
- Timur Jauh, yakni wilayah yang menghadap Samudera Pasifik.
Baca juga: Sering Dikira Sama, Ini Perbedaan Uni Soviet dan Rusia
Penggunaan istilah tersebut mulai berkembang sebelum Perang Dunia II dan muncul selama perang, ketika istilah Timur Tengah diberikan kepada komando militer Inggris di Mesir.
Pada pertengahan abad ke-20, definisi umum Timur Tengah mencakup negara bagian atau teritori Turki, Siprus, Suriah, Lebanon, Irak, Iran, Israel, Tepi Barat, Jalur Gaza, Yordania, Mesir, Sudan, Libya.
Istilah itu juga mencakup berbagai negara bagian dan kawasan Arabia, seperti Arab Saudi, Kuwait, Yaman, Oman, Bahrain, Qatar, dan Negara-negara Trucial, atau Trucial Oman (sekarang Uni Emirat Arab).
Meski demikian, penggunaan istilah Timur Tengah masih belum pasti, dan beberapa lembaga, terutama Departemen Luar Negeri Amerika Serikat dan badan-badan tertentu di Perserikatan Bangsa-Bangsa. masih menggunakan istilah Near East.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.