Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejarah ACE Hardware, Toko Peralatan Rumah Tangga yang Pamit dari Indonesia

Baca di App
Lihat Foto
SHUTTERSTOCK/KEVIN KHOO
Ilustrasi toko perkakas dan gaya hidup Ace Hardware.
|
Editor: Ahmad Naufal Dzulfaroh

KOMPAS.com - Jaringan toko peralatan rumah tangga, ACE Hardware pamit dari Indonesia setelah beroperasi 29 tahun.

Keputusan ini diambil seiring berakhirnya masa lisensi merek ACE Hardware di Indonesia. 

ACE Hardware sebelumnya dijalankan PT ACE Hardware Indonesia Tbk. Usai lisensinya berakhir, perusahaan itu ganti nama menjadi PT Aspirasi Hidup Indonesia Tbk (ACES).

"Sebagai salah satu langkah strategis bisnis, manajemen perusahaan memutuskan untuk tidak melanjutkan perjanjian lisensi dengan ACE Hardware International Holdings, Ltd yang akan berakhir pada 31 Desember 2024, setelah menjalin kerja sama yang baik selama 29 tahun," tulis ACES dalam rilis resminya, Rabu (3/9/2024).

Dalam waktu dekat, PT Aspirasi Hidup Indonesia Tbk akan mengumumkan nama baru untuk jaringan toko ACE Hardware di Indonesia.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Sejarah Toko Buku Gunung Agung, Berdiri Sejak Awal Kemerdekaan, Kini Harus Tutup


Pemilik merek ACE Hardware

Dikutip dari laman resminya, ACE Hardware adalah merek dagang dari perusahaan ACE Hardware International Holdings, Ltd asal Illinois, AS.

Perusahaan waralaba peralatan rumah tangga itu didirikan pada 1924 oleh sekelompok pemilik toko peralatan di Chicago.

Untuk meningkatkan untung dan minat beli masyarakat, mereka mendirikan Ace Stores, Inc.

Tujuh tahun kemudian, Ace Stores, Inc berganti nama menjadi Ace Hardware Corporation.

Ace Hardware terus berkembang hingga membuka toko di hampir 50 negara bagian AS pada 1975. Perusahaan ini bahkan membuka toko pertama di luar negeri, tepatnya di Guam.

Baca juga: ACE Hardware Pamit dari Indonesia, Mau Ganti Pakai Nama Baru

Untuk menjalankan perusahaan di luar negeri, didirikanlah Ace Hardware Internasional pada 2011. Anak perusahaan ini berkantor di China, Dubai, dan Panama.

Sejak 2021, Ace Hardware telah memiliki 5.500 toko di 60 negara Asia, Australia dan Oseania, Karibean, Eropa, Amerika Latin, Timur Tengah, dan Amerika Utara.

Untuk mendapatkan lisensi ACE Hardware International, suatu perusahaan harus memenuhi sejumlah ketentuan sebagai berikut:

Perusahan harus mempunyai modal minimum 1,5 juta dollar AS atau Rp 23,3 miliar, tidak termasuk aset properti.

Baca juga: Siapa Pemilik Lisensi Miss Universe yang Ajukan Bangkrut?

ACE Hardware di Indonesia

Sementara itu, ACE Hardware masuk Indonesia usai PT ACE Hardware Indonesia Tbk berdiri pada 1995.

Dikutip dari lamannya, gerai pertama ACE Hardware di Indonesia dibuka pada 1996 di Karawaci, Tangerang.

Perusahaan ini berada di bawah Kawan Lama Group yang didirikan Wong Jin pada 1955.

Sejak 2018, ACE Hardware membuka gerai ACE Xpress dengan luas 1.000 meter persegi di berbagai daerah Indonesia, termasuk wilayah Jabodetabek, Bandung, Surabaya dan Palembang.

ACE juga meluncurkan aplikasi MISS ACE untuk menjual produk-produknya secara daring pada 2020.

Hingga 2022, ACE Hardware Indonesia memiliki 228 gerai dengan total luas lebih dari 500.000 meter persegi yang tersebar di 52 kota.

Baca juga: ACE Hardware Punya 4 Toko di Kawasan Penyangga IKN

ACE Living World di Alam Sutera adalah versi flagship store ACE Hardware Indonesia sekaligus yang terbesar di dunia.

Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada 7 Juni 2024, ACE Hardware Indonesia memutuskan berganti nama menjadi PT Aspirasi Hidup Indonesia Tbk (ACES).

Perusahaan itu juga memutuskan tidak melanjutkan perjanjian lisensi dengan ACE Hardware International Holdings, Ltd. yang berakhir 31 Desember 2024.

Perubahan ini dilakukan sejalan dengan fokus dan rencana pengembangan bisnis perusahaan di masa mendatang.

Perusahaan tersebut kini mempersiapkan peluncuran identitas merek baru yang dijadwalkan diperkenalkan kepada publik pada awal 2025.

Berada di Indonesia selama 29 tahun, ACE Hardware memiliki 241 jaringan toko yang tersebar di 73 kota, termasuk enam wilayah baru Banyuwangi, Garut, Banda Aceh, Tanjungpinang, Ternate, dan Palopo pada 2024.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi