Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Benarkah Kandungan Protein di Ikan Gabus dan Sepat Lebih Tinggi dari Salmon?

Baca di App
Lihat Foto
Shutterstock/showcake
Ilustrasi ikan gabus.
|
Editor: Inten Esti Pratiwi

KOMPAS.com - Unggahan yang menyebut ikan gabus dan sepat mempunyai kandungan protein lebih tinggi dibandingkan salmon, viral di media sosial.

Unggahan tersebut dimuat oleh akun X (sebelumnya Twitter) @tentanganak*** pada Kamis (5/9/2024).

Dalam unggahan, terdapat gambar tabel mengenai jumlah protein di dalam sejumlah ikan, termasuk tongkol, kakap, tenggiri, kembung, lele, bawal, dan ikan mas. Jumlah protein tersebut disebutkan dalam persentase per 100 gram ikan.

Pada tabel tersebut, yang menduduki peringkat tertinggi adalah ikan gabus dan sepat. Di bawahnya, ada ikan tongkol dan kakap. Di posisi tiga ada tenggiri dan kembung, dan di posisi empat ada lele juga salmon.

Pengunggah juga menyebutkan, tabel ikan tersebut bisa menjadi panduan makanan pendamping ASI (MPASI) bagi anak.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

“Masih andalkan ikan salmon untuk MPASI si Kecil? Jangan sepelekan ikan lokal ya, AyBun!” tulis pengunggah.

Lantas, benarkah ikan gabus dan sepat punya protein lebih tinggi daripada salmon?

Baca juga: Ramai soal Ikan yang Dibekukan Bisa Hidup Kembali, Ini Penjelasan Ilmiahnya

Penjelasan ahli gizi

Dokter sekaligus ahli gizi Tan Shot Yen mengatakan bahwa kandungan protein ikan salmon lebih tinggi daripada ikan gabus dan sepat.

Per 100 gram ikan salmon memiliki protein sebesar 19,93 gram, ikan gabus 16,2 gram, dan ikan sepat 15,2 gram.

Meski demikian, Tan menekankan bahwa ikan salmon tidak ada di perairan Indonesia, sehingga perlu diimpor.

“Itu ikan impor. Berisiko jika rantai beku (keamanan impor dengan dibekukan) tidak stabil, ikan jadi busuk,” ucap dia kepada Kompas.com, Jumat.

Dengan begitu, ia menyarankan untuk mengonsumsi ikan gabus dan sepat yang tersedia di perairan Indonesia. Hal ini karena kedua ikan tersebut bisa didapatkan dalam kondisi masih segar sebelum diolah untuk dikonsumsi.

Lebih lanjut, Tan membenarkan bahwa ikan yang diketahui mengandung tinggi protein, baik sebagai MPASI untuk kesehatan anak.

“Protein menjadi makronutrien terpenting buat tumbuh,” tutur dia.

Lebih lengkap, protein bermanfaat dalam mendukung pertumbuhan sel, memperkuat daya tahan tubuh, membangun otot, membantu proses metabolisme, dan sebagai sumber energi.

Sehingga, tidak hanya bubur nasi dan sayur, seorang ibu juga perlu memberikan protein untuk bayinya.

Baca juga: 8 Penyakit yang Bisa Dicegah dengan Makan Ikan Menurut Penelitian

Lihat Foto
IKEA
Ilustrasi ikan salmon
Angka kebutuhan protein harian

Dilansir dari Kompas.com (25/12/2022), berikut rincian angka kecukupan protein harian:

Bayi/anak

  • 0-5 bulan: 9 gram
  • 6-11 bulan: 15 gram
  • 1-3 tahun: 20 gram
  • 4-6 tahun: 25 gram
  • 7-9 tahun: 40 gram.

Laki-laki

  • 10-12 tahun: 50 gram
  • 13-15 tahun: 70 gram
  • 16-18 tahun: 75 gram
  • 19-29 tahun: 65 gram
  • 30-49 tahun: 65 gram
  • 50-64 tahun: 65 gram
  • 65-80 tahun: 64 gram
  • 80 tahun ke atas: 64 gram.

Perempuan

  • 10-12 tahun: 55 gram
  • 13-15 tahun: 65 gram
  • 16-18 tahun: 65 gram
  • 19-29 tahun: 60 gram
  • 30-49 tahun: 60 gram
  • 50-64 tahun: 60 gram
  • 65-80 tahun: 58 gram
  • 80 tahun ke atas: 58 gram.

Ibu hamil

  • Trimester 1: +1 gram
  • Trimester 2: +10 gram
  • Trimester 3: +30 gram.

Menyusui

  • 6 bulan pertama: +20 gram
  • 6 bulan kedua: +15 gram.

Perlu dicatat, pemenuhan angka kebutuhan protein bayi 0-5 bulan bersumber dari pemberian ASI eksklusif (asupan makanan ibu menyusui).

Atlet atau orang yang ingin membangun massa otot, perlu mengonsumsi protein lebih banyak.

Baca juga: Ikan atau Ayam, Mana yang Punya Protein Lebih Baik?

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi