KOMPAS.com - Pernahkah Anda merasa penat dengan hiruk-pikuk kehidupan sehari-hari?
Rutinitas yang padat, tekanan pekerjaan, dan kemacetan lalu lintas seringkali membuat kita merasa terjebak dalam lingkaran stres yang tak berujung.
Baca juga: Eko Prawoto, Arsitek yang Berselaras dengan Alam
Tapi yang tidak kita sadari, solusinya ada di sekitar kita dan begitu dekat, yaitu alam.
Sebuah penelitian besar yang dilakukan di Inggris telah menemukan bahwa kegiatan yang berhubungan dengan alam dapat memberikan peningkatan signifikan pada kesehatan mental.
Ribuan orang yang terlibat dalam kegiatan seperti berjalan-jalan di alam, berkebun, menanam pohon, dan berenang di alam melaporkan peningkatan yang luar biasa dalam perasaan bahagia dan kepuasan hidup mereka.
Studi ini dilaporkan pada Departemen Lingkungan Hidup, Pangan, dan Urusan Pedesaan Inggris (DEFRA) untuk memperkenalkan konsep green social prescribing.
Konsep ini mendorong para professional kesehatan sepeti dokter untuk "meresepkan" kegiatan berbasis alam kepada pasien yang mengalami masalah Kesehatan mental.
Penelitian hasil kolaborasi dari University of Exeter, University of Sheffield, dan University of Plymouth ini menemukan bahwa beraktivitas di alam dapat secara signifikan meningkatkan kebahagiaan dan mengurangi kecemasan??.
Bahkan, hasil dari proyek uji coba di Inggris yang melibatkan lebih dari 8.300 peserta menunjukkan adanya peningkatan signifikan dalam rasa kebahagiaan dan kualitas hidup setelah mengikuti program-program berbasis alam??.
Alam sebagai obat
Dikutip dari Guardian, hasil skor kebahagiaan rata-rata peserta penelitian ini meningkat dari 5,3 menjadi 7,5 dalam skala 10 setelah melakukan kegiatan berbasis alam.
Baca juga: 5 Destinasi Wisata Alam di Temanggung Jawa Tengah di Libur Lebaran 2022
Bukan hanya itu, tingkat kecemasan para peserta juga terlihat turun secara signifikan.
Beberapa peserta bahkan merasa kegiatan ini lebih efektif disbanding obat atau terapi konvensional dalam mengatasi gangguan mental mereka.
"Temuan kami merupakan bukti penting bahwa 'meresepkan' kegiatan alam adalah cara efektif untuk mendukung orang-orang dalam menjaga Kesehatan mental mereka," kata Profesor dari European Centre for Environment and Human Health di University of Exeter, Ruth Garside dikutip dari Science Daily, Rabu (4/9/2024).
Hal ini juga diamini oleh dokter umum dari Bristol, Marion Steiner.
"Menyatu dengan alam adalah sumber daya seumur hidup yang terbukti bermanfaat bagi Kesehatan mental dan fisik. Kegiatan ini dapat membantu mengatasi berbagai kenangan buruk dalam hidup selama beberapa generasi," kata Steiner.
Lebih hemat
Alam tidak hanya memberikan ketenangan dan keindahan, tetapi juga memberikan kesempatan bagi kita untuk bergerak, bersosialisasi, dan merasa terhubung dengan sesuatu yang lebih besar dari diri kita sendiri.
Kegiatan seperti berkebun, misalnya, tidak hanya memberikan manfaat fisik tapi juga memberikan rasa pencapaian dan koneksi dengan alam.
Di luar itu, "resep" ini juga terbilang lebih terjangkau dibandingkan terapi konvensional.
Baca juga: Libur Lebaran, Coba 5 Destinasi Wisata Alam di Yogyakarta Ini
Menariknya lagi, penelitian ini menemukan bahwa program "resep alam" juga lebih bisa menjangkau kelompok yang selama ini sulit mendapat akses kesehatan mental seperti anak mudah, etnis minoritas, dan orang yang memiliki tingkat ekonomi rendah.
Penelitian ini memberikan bukti kuat bahwa menyatu dengan alam bukan hanya sekadar kegiatan rekreasi, tetapi juga investasi penting untuk kesehatan mental kita.
Jadi, jika lain kali Anda merasa stres atau cemas, cobalah luangkan waktu untuk berjalan-jalan di taman, menghirup udara segar, dan mendengarkan suara alam.
Mungkin, Anda juga akan menemukan bahwa kunci kebahagiaan yang dicari selama ini ada di alam sekitar.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.