KOMPAS.com - Gerai Matahari Plasa Simpanglima Semarang di Kota Semarang, Jawa Tengah akan tutup pada September 2024 setelah beroperasi 34 tahun.
Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Semarang, Tuning Sunarningsih mengatakan, Matahari Plasa Simpanglima akan tutup karena masa kontrak sewa lahannya berakhir Maret 2024.
"Memang masa sewanya sudah berakhir," kata Tuning saat dikonfirmasi Kompas.com, Rabu (25/9/2024).
Menurut Tuning, Pemerintah Kota Semarang awalnya menyewakan gedung tersebut ke pihak PT Argamukti Pratama untuk dijadikan gerai Matahari.
Namun, Argamukti tidak memperpanjang masa sewa lahan tersebut. Hingga saat ini, Tuning mengakui masih ada tenant yang berjualan di Matahari Plasa Simpanglima.
Baca juga: Sejarah ACE Hardware, Toko Peralatan Rumah Tangga yang Pamit dari Indonesia
Para tenant hanya memiliki kontrak sewa biasa dalam waktu singkat. Karena itu, masa sewanya dibatasi hingga September ini.
Usai Matahari Plasa Simpanglima Semarang tutup, BPKAD akan menawarkan pengelolaan lahan itu ke investor baru.
BPKAD berharap, investor akan merenovasi keseluruhan gedung karena kondisinya tidak begitu bagus.
"Pemerintah kota akan tawarkaan ke investor untuk kerja sama kembali supaya lebih bagus karena di tengah kota dan biar bisa jadi ikonnya Kota Semarang," ujarnya.
Baca juga: Buka 34 Tahun, Pemilik Pabrik Mi di Semarang Klaim Tak Tahu bahwa Mengandung Formalin
Sejarah Matahari Plasa Simpanglima Semarang
Matahari Department Store merupakan salah satu penyewa utama Gedung Plasa Simpanglima Semarang. Gerai retail produk pakaian ini berada di lantai dua dan tiga.
Dikutip dari laman resmi mal tersebut, Gedung Plasa Simpanglima terletak di Jalan Ahmad Yani Nomor 1, Kota Semarang, Jawa Tengah.
Mal Plasa Simpanglima dibangun dalam dua tahap, yakni pada 1988-1990 dan 1998-2000. Mal itu mulai beroperasi sekitar Maret dan April 1990.
Sementara itu, Matahari mulai membuka gerai di Plasa Simpanglima pada 31 Maret 1990. Artinya, mereka telah beroperasi selama 34 tahun.
Pembukaan toko-toko lokal pertama di Plasa Simpanglima seperti Toko Sepatu Virgo dan Matahari Department Store dulunya diumumkan melalui harian Suara Merdeka.
Matahari awalnya menempati lantai dua hingga empat Plasa Simpanglima. Sementara lantai satu dialokasikan untuk pedagang Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
Plasa Simpanglima Semarang didirikan untuk menggantikan gedung serbaguna Wisma Pancasila dan kantor Departemen Pariwisata, Pos, dan Telekomunikasi (Depparpostel).
Baca juga: Resmi Ajukan Bangkrut, Ini Sejarah dan Pendiri Tupperware
Pemilik Matahari Departement Store
Matahari Simpanglima Semarang saat ini merupakan gerai pakaian bagian dari PT Matahari Department Store Tbk.
Diberitakan Kompas.com (11/3/2018), gerai ini berawal dari toko pakaian bernama Mickey Mouse di Pasar Baru, Jakarta yang didirikan pengusaha Hari Darmawan pada 24 Oktober 1958.
Pada 1972, Hari membuka toko Matahari setelah membeli toko serba ada bernama De Zon di Pasar Baru yang bangkrut.
"De Zon" berarti Matahari dalam bahasa Belanda. Terinspirasi dari nama itu, Hari menamai toko barunya Matahari dan diresmikan pada 15 Desember 1973.
Berkat perkembangan yang pesat, Hari membuka gerai Matahari di luar kota pada 1990-an.
Baca juga: Kronologi dan Penyebab Kebakaran Taman Bunga Celosia Semarang, Kerugian Tembus Rp 1 M
Matahari juga terdaftar di Bursa Efek Indonesia sebagai PT Matahari Department Store Tbk dengan kode emiten LPPF.
Pada 1997, Hari memutuskan menjual saham mayoritas Matahari kepada Lippo Group. Akusisi itu membuat Matahari menjadi jaringan ritel terkemuka di Indonesia.
Berdasarkan struktur kepemilikannya, Auric Digital Retail memegang saham mayoritas Matahari sebagai pengendali ritel Lippo Group.
Sementara itu, dilansir dari laman resminya, Matahari saat ini memiliki 155 gerai di 82 kota seluruh Indonesia. Matahari juga membuka toko online melalui Matahari.com.
Di Plasa Simpanglima Semarang, sewa gerai Matahari dimiliki oleh PT Argamukti Pratama selaku perusahaan jasa pengelolaan gedung.
PT Argamukti Pratama memiliki perjanjian pengelolaan Plasa Simpanglima Semarang dengan Pemerintah Kota Semarang. Kontrak itu sempat habis pada 2019 tapi diperpanjang bertahap dengan durasi lima tahunan.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.