KOMPAS.com - Jika Anda memiliki kucing peliharaan, tentu sering melihat pupil mata kucing Anda yang bentuknya vertikal.
Itu adalah bagian hitam pada mata yang umumnya berbentuk bulat pada manusia, namun kucing bisa mengubahnya seolah menjadi bentuk celah vertikal.
Ketika pupil mata kucing membentuk lingkaran, wajahnya akan tampak menggemaskan. Sementara ketika pupilnya vertikal, ia tampak seolah ingin menyerang.
Lantas, mengapa pupil mata kucing bisa berbentuk vertikal?
Baca juga: Kelebihan Berat Badan pada Kucing, Berikut Risko dan Cara Mengatasinya
Pupil mata vertikal pada kucing
Diduga alasan hewan, termasuk kucing, bisa mengubah pupil mata dari bulat ke vertikal mungkin terletak pada bagaimana cara mereka berburu.
Dilansir dari laman Live Science, penelitian yang diterbitkan di jurnal Science Advances menyebut pupil dengan celah vertikal paling umum ditemukan pada predator nokturnal yang menyergap mangsanya.
Kemungkinan besar bentuk pupil vertikal memberikan cara paling tajam untuk mengukur jarak dalam lompatan menangkap mangsa.
Baca juga: Mengenal Egyptian Mau, Ras Kucing Tertua yang Sudah Ada sejak 3.000 Tahun
Para peneliti menyusun basis data yang berisi 214 spesies darat dan menganalisis bentuk pupil setiap spesies dalam kaitannya dengan kebiasaan mencari makan dan aktivitas siang atau malam hari.
Predator penyergap, seperti kebanyakan kucing dan ular, kemungkinan besar dapat mengubah bentuk pupil dari bulat menjadi vertikal, terutama saat hewan tersebut aktif di malam hari.
Alasan korelasi ini kemungkinan besar berkaitan dengan mekanisme mata. Hewan pemburu penyergap harus sangat pandai “mengukur kedalaman” pandangan sehingga mereka dapat secara efektif menyerang mangsanya.
Baca juga: 5 Tanda Kucing Peliharaan Merasa Nyaman Ketika Dielus, Pemilik Perlu Tahu
Fakta unik tentang penglihatan kucing
Dilansir dari Cats.com, berikut adalah sejumlah fakta menarik tentang penglihatan kucing:
1. Tidak dapat melihat jelas dari kejauhanFakta yang cukup mengejutkan karena untuk jarak jauh secara detail, penglihatan kucing tidak sebaik manusia.
Setelah jarak sekitar enam meter penglihatan kucing menjadi kabur. Sedangkan manusia dapat melihat dengan jelas hingga jarak 60 meter atau lebih.
2. Melihat dengan baik dalam cahaya rendahPenglihatan kucing paling cocok untuk cahaya redup atau gelap, artinya kucing dapat melihat paling baik pada malam hari, fajar, dan senja.
Baca juga: Kucing Akan Memiliki Postur Plantigrade Saat Mengidap Diabetes, Apa Itu?
Jangkauan penglihatan kucing cukup sempit karena otot yang mengontrol bentuk dan ukuran pupil tidak dapat memfokuskan cahaya ke bagian belakang mata, khususnya pada jarak yang terlalu dekat.
Namun mata kucing sedikit miring ke luar, sehingga memiliki bidang penglihatan yang jauh lebih luas daripada manusia.
4. Tidak melihat warna seperti manusiaProporsi batang dan kerucut bervariasi antara kucing dan manusia. Kucing tidak memiliki banyak reseptor kerucut tetapi memiliki lebih banyak sel batang.
Artinya mereka tidak melihat warna-warna cerah, tetapi dapat melihat dengan lebih baik dalam kegelapan.
Baca juga: Berbahaya bagi Kucing Peliharaan, Jangan Taruh 5 Tanaman Ini di Rumah
5. Pandai mengikuti benda bergerakKucing pandai melihat dan mengikuti objek yang bergerak sangat cepat. Baik itu tikus yang berlarian di taman, pantulan cahaya dari jam tangan Anda, atau lalat yang berdengung di sekitar ruangan.
6. Kucing memiliki tapetum lucidumTapetum lucidum adalah lapisan jaringan yang berada di belakang retina di bagian belakang mata.
Ini bertindak sebagai "retro-reflektor", memantulkan cahaya ke retina mata dan memberi reseptor cahaya untuk mendeteksi rangsangan dan menghasilkan sinyal gambar.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.