Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Profil Sayuri, Penyanyi Lagu Anime "My Hero Academia" yang Meninggal di Usia Muda

Baca di App
Lihat Foto
Twitter/@taltalasuka
Penyanyi asal Jepang, Sayuri yang menyanyikan lagu anime terkenal seperti My Hero Academia dan Erased meninggal dalam usia 28 tahun
|
Editor: Ahmad Naufal Dzulfaroh

KOMPAS.com - Sayuri, penyanyi asal Jepang yang kerap membawakan lagu dari anime terkenal seperti My Hero Academia, meninggal pada usia 28 tahun.

Hal itu diumumkan melalui akun media sosial X sang suami, Amaarashi @taltalasuka pada Jumat (27/9/2024).

Amaarashi mengungkapkan, Sayuri meninggal pada Jumat (20/9/2024). Namun, penyebab kematiannya tidak diungkapkan.

"Saya ingin mengucapkan terima kasih yang tulus kepada Sayuri atas kebaikan Anda selama hidupnya. Saya ingin bergabung dengan semua orang untuk berdoa agar jiwanya beristirahat dalam damai," tulisnya.

Sang suami juga menyebutkan, pemakaman Sayuri akan digelar tertutup untuk keluarga dan teman, tanpa awak media.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Pengisi Suara Anime Detective Conan Meninggal Dunia


Profil penyanyi Sayuri

Selama hidupnya, Sayuri dikenal sebagai penyanyi untuk beberapa judul anime, termasuk lagu-lagu penutup dari animasi khas Jepang itu.

Dikutip dari Anime Corner, Jumat, penyanyi sekaligus penulis lagu itu menyumbangkan suaranya sebagai lagu penutup anime My Hero Academia Season 4 berjudul "About a Voyage" dan lagu "It Is Like A Small Light" dari Erased.

Perempuan kelahiran Fukuoka, Jepang itu mulai tertarik dengan musik sejak sekolah dasar karena terinsipirasi band Kanjani Eight.

Ia pun gemar memainkan gitar dan menulis lagu semasa SMP, dikutip dari Last FM,

Sayuri sempat bergabung dengan duo LONGTAL. Pada 2012, grup itu menang Grand Prix dari kompetisi Music Revolution.

Dia lalu beralih menjadi artis indie dengan nama Sanketsu Shojo Sayuri.

Baca juga: Video Viral Pegawai Minimarket di Yogyakarta Ini Lancar Bahasa Jepang, Belajar dari Anime

Sayuri pindah ke Tokyo pada 2013. Dia memulai debut sebagai penyanyi solo pada 26 Agustus 2015 lewat lagu "Mikazuki" dari serial anime, Rampo Kitan: Game of Laplace di Fuji TV.

Lagu "It Is Like A Small Light" dari Erased yang rilis 2016 sukses menduduki posisi ketujuh tangga lagu harian Oricon dan posisi ketiga tangga lagu iTunes.

Lagu lainnya berjudul "Lu-raralu-ra-luraralu-ra-" dan "Furaregai-girl" yang rilis pada tahun yang sama bahkan menempati posisi puncak tangga lagu iTunes

Sementara, lagu kelimanya, "Parallel lines" memuncaki tangga lagu iTunes selama empat hari berturut-turut sejak rilis dan mencapai posisi sepuluh tangga lagu mingguan Oricon.

Album pertamanya "Mikazuki no Kokai" yang rilis 17 Mei 2017 bahkan menempati puncak tangga lagu album harian Oricon sejak pertama rilis. 

Selain itu, dia juga terlibat dalam lagu tema untuk gim adaptasi anime, Blue Exorcist: Damned Chord dengan judul "Me & Creed" buatan komposer Hiroyuki Sawano.

Baca juga: Profil Makoto Shinkai, Sosok di Balik Film Anime Suzume no Tojimari

Menderita penyakit pita suara

Sebagai penyanyi, suara Sayuri tidak hanya dikenal melalui lagu-lagu anime terkenal dari Jepang. Dia juga kerap tampil di banyak negara.

Dikutip dari Pianity, Sayuri pernah tampil di Jepang, China, Taiwan, Korea Selatan, Perancis, Jerman, Inggris, dan Amerika Serikat. 

Sepanjang berkarier, Sayuri memenangkan sejumlah penghargaan, termasuk Japan Gold Disc Award untuk Artis Pendatang Baru Terbaik pada 2015 dan Japan Music Awards untuk Artis Pendatang Baru Terbaik pada 2016.

Dia juga dinominasikan untuk Album Pop Terbaik pada Japan Record Awards ke-62 pada 2017.

Baca juga: Mengenal Lembah Harau yang Disebutkan Mirip Desa Konoha di Anime Naruto, Terletak di Mana?

Pada Maret 2024, Sayuri mengumumkan pernikahannya dengan musisi lain bernama Amaarashi.

"Itu adalah pertama kalinya saya merasa tenang saat menatap mata seseorang. Kehangatan itu tak tergantikan dan saya merasa seperti telah menyentuh salah satu kemungkinan indah yang tersembunyi di dunia ini,' kata Sayuri atas pernikahannya.

Sayangnya, pada Juli 2024, dia mengaku didiagnosis menderita disfonia fungsiona. Kondisi medis itu menyebabkan pita suaranya tegang karena ada ketegangan otot kotak suara.

Sayuri pun terpaksa berhenti bernyanyi dan fokus pada pengobatan dengan dukungan Amaarashi, diberitakan CBR, Jumat.

Sang suami menyatakan, Sayuri sangat mencintai musik hingga akhir hayatnya, meski dia sedang berjuang melawan penyakit kronis.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi