Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ramai soal Pasta Gigi Mengandung Fluoride Bisa Turunkan IQ Anak, Benarkah? Ini Kata Dokter Gigi

Baca di App
Lihat Foto
pixabay.com
Pasta gigi
|
Editor: Resa Eka Ayu Sartika

KOMPAS.com - Sebuah unggahan di media sosial X (Twitter) memberikan imbauan untuk menghindari pasta gigi dengan kandungan fluoride karena dapat menurunkan kecerdasan IQ.

Imbauan itu dimuat oleh akun @ein****, Kamis (26/9/2024). Dalam unggahan disebutkan, fluoride disebut telah terbukti menurunkan kecerdasan anak-anak.

Temuan itu bahkan disebut membuat Fluoride Action Network berhasil memenangkan gugatan terhadap Badan Perlindungan Lingkungan Amerika Serikat.

Sebagai informasi, selama beberapa tahun, di Amerika Serikat terjadi perdebatan mengenai keamanan fluoride dalam air minum hingga berujung ke ranah hukum.

"Fluoride itu udah terbukti bisa menyebabkan penurunan IQ di anak-anak. Ini lawsuit-nya baru aja dimenangin di US. Hindari pasta gigi ber-fluoride juga, ya," tulis pengunggah.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hingga Sabtu (28/9/2024), unggahan itu telah dilihat hampir enam juta kali, dibagikan ulang oleh 11.000 pengguna, dan menuai lebih dari 500 komentar.

Lantas, benarkah pasta gigi dengan kandungan fluoride bisa menurunkan kecerdasan?

Baca juga: Bukan Sepanjang Bulu Sikat, Ini Takaran Pasta Gigi untuk Cegah Gigi Berlubang


Pasta gigi yang mengandung fluoride tak terbukti turunkan IQ

Dokter gigi spesialis orthodontis di Difa OHC, Adianti mengatakan, klaim pasta gigi berfluoride bisa menurunkan kecerdasan anak tidak relevan.

Pasalnya, penelitian yang dimaksud merujuk kepada fluoride yang terkandung dalam air minum.

Sebagai informasi, sejak 2016 Program Toksikologi Nasional Amerika Serikat (NTP) telah melakukan tinjauan sistematis terhadap literatur ilmiah yang membahas tentang paparan fluoride bagi perkembangan kognisi.

Mereka menyimpulkan, paparan fluorida tinggi, seperti yang terdapat pada air minum bisa berpotensi menurunkan IQ pada anak.

"Tidak relevan, karena di sana penelitiannya adalah untuk air minum. Kalau dikatakan menurunkan IQ, kita juga kan tidak menelan pasta gigi," ujar Adianti, kepada Kompas.com, Sabtu (28/9/2024).

Dia melanjutkan, fluoride juga tidak hanya ditemukan pada pasta gigi, tetapi juga makanan, seperti ikan teri, udang, anggur, dan kismis.

Menurut artikel ilmiah berjudul "Fluoride in Food" yang ditulis oleh Waldbott George dari Departemen Kesehatan, Rumah Sakit Harper, Michigan, AS tahun 1963, fluoride ditemukan di hampir semua makanan.

Konsentrasi tertinggi ditemukan dalam teh, makanan laut, tepung, bayam, dan gelatin. Sementara, jeruk, sayuran, telur, dan susu memiliki kadar fluoride lebih rendah.

Baca juga: Sejarah Pasta Gigi, Remukan Cangkang Telur hingga Lahirnya Fluoride

Manfaat fluoride untuk gigi

Adianti mengungkapkan, senyawa fluoride justru memberikan manfaat dan dibutuhkan oleh gigi.

Fluoride dapat melindungi email, lapisan gigi dari risiko terjadinya karies. Dilansir dari National Institutes of Health, karies gigi adalah infeksi kronis akibat bakteri kariogenik, terutama bakteri Streptococcus mutans.

Jenis bakteri ini memetabolisme gula untuk menghasilkan asam dan mendemineralisasi struktur gigi yang lambat laun bisa menyebabkan gigi berlubang.

"Kita belum tentu langsung sikat gigi setelah makan, pasti ada sisa makanan yang menumpuk. Sedangkan, di mulut saja sudah ada bakteri Streptococcus mutans. Jadi kalau tidak dioleskan fluoride justru akan makin rentan, karena email ini sangat rentan dengan asam," jelas Adianti.

Namun, apabila pasta gigi dengan kandungan fluoride digunakan berlebihan bisa menyebabkan fluorosis gigi atau kelainan pada struktur email.

Adianti pun membagikan takaran penggunaan pasta gigi yang tepat untuk menghindari risiko terkena fluorosis gigi.

"Kalau anak-anak yang belum bisa meludah atau berkumur selapis tipis saja, anak yang sudah bisa takarannya seukuran bulir beras, anak yang lebih besar lagi sebesar kacang polong, dan orang dewasa sepanjang bulu sikat," paparnya.

Baca juga: Apakah Tambal Gigi Berlubang Ditanggung BPJS Kesehatan? Ini Penjelasannya

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi