Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Choi Soon Hwa, Kontestan Miss Universe Korea Selatan Berusia 80 Tahun

Baca di App
Lihat Foto
Instagram/soonhwa01
Choi soon hwa, kontestan Miss Universe Korea berusia 80 tahun
|
Editor: Inten Esti Pratiwi

KOMPAS.com - Seorang wanita berusia 80 tahun, Choi Soon Hwa menjadi salah satu kontestan ajang Miss Universe Korea. Dia pertama kali diumumkan sebagai salah satu peserta pada awal September.

Apabila dia berhasil mengalahkan 31 kontestan lainnya malam ini, Senin (30/9/2024), Choi akan mewakili Korea Selatan pada Miss Universe di Mexico City tanggal 16 November mendatang.

Hal itu sekaligus akan menjadikannya sebagai kontestan tertua dalam sejarah ajang kecantikan internasional bergengsi ini.

Choi mengungkapkan, dirinya sangat ingin menentang streotip, bahwa menjadi tua bukan berarti tidak sehat dan bugar.

"Saya ingin mengejutkan dunia, seperti 'Bagaimana seorang wanita berusia 80 tahun bisa begitu sehat?'," kata dia kepada CNN, dikutip dari The Straight Times, Sabtu (28/9/2024).

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebagai informasi, selama beberapa dekade ajang Miss Universe memberlakukan batasan usia bagi peserta mulai 18 hingga 28 tahun. Namun, sejak 2024, aturan tersebut telah dicabut menyusul seruan modernisasi.

Baca juga: Aturan Baru Miss Universe Indonesia 2024, Tanpa Batas Usia dan Status Perkawinan

Memiliki pengalaman modeling

Choi Soon Hwa lahir pada tahun 1943 saat zaman kolonial Jepang, di Masan, Korea Selatan.

Dilansir dari The Washington Post (23/9/2024), Choi pernah bekerja sebagai perawat dan pendeta Kristen. Dia menikah dan dikaruniai dua anak, tetapi bercerai saat usia 40-an.

Hidupnya begitu normal, sebelum berubah drastis ketika dia ditipu oleh seseorang dengan keadaan telah pensiun saat berusia 68 tahun. Dia pun kehilangan semua uang serta rumahnya.

"Saya meminjamkan banyak uang kepada seseorang. Siang dan malam, saya disalahkan oleh anak-anak saya sendiri karena mereka bersikeras agar saya tidak meminjamkan uang sebanyak itu," ujar dia.

Choi kemudian pindah bersama putranya dan memulai bekerja kembali sebagai perawat lepas. Dia bekerja selama tujuh hari atau seminggu penuh merawat pasien.

"Saya sangat putus asa, saya bertanggung jawab penuh atas kemelaratan itu. Satu-satunya yang bisa saya lakukan adalah mencari uang dan melunasi utang," tambah Choi.

Untungnya, roda kehidupannya mulai berbalik arah pada tahun 2014 ketika dia mendapat sebuah saran dari seorang pasien yang merupakan pendeta bernama Shing Young-ja.

"Sambil berbaring, menatap saya, dia bertanya, 'Mengapa kamu tidak jadi model?' dan ucapannya membuat saya seketika tersadar," kenangnya.

Sejak saat itu, Choi pun mencoba peruntungannya. Dia beralih profesi sebagai model di usia 72 tahun dan mulai dikenali pada 2018 saat debut di Seoul Fashion Week.

Setahun kemudian, dia mendapat julukan "Legenda" usai melakukan pemotretan majalah-majalah ternama, seperti Harper's Bazaar dan Elle.

"Tiba-tiba saya menjadi pencipta tren untuk model senior," ucapnya.

Baca juga: Kisah Alejandra Rodriguez, Eks Jurnalis yang Menang Miss Universe Argentina di Usia 60 Tahun

Mengikuti Miss Universe

Choi mengatakan, keluarganya sangat mendukung keputusannya berkompetisi di Miss Universe.

"Anak laki-laki saya mengatakan, dia bangga dan mendukung terlepas apa pun hasilnya. Cucu-cucu saya juga bilang nenek luar biasa," paparnya.

Berbekal pengalaman modeling, Choi juga optimis dapat menjadi salah satu peserta yang unggul, terutama saat berjalan di runaway.

Dia juga telah menyiapkan penampilan bakat, seperti menari atau berjalan dengan hanbok, pakaian tradisional Korea.

"Terlihat cantik dari luar memang penting, tapi Anda harus menjadi orang dengan pemikiran yang positif. Begitu banyak orang yang berpikiran negatif akhir-akhir ini," ujarnya.

Baca juga: Profil Harashta Haifa Zahra, Juara Miss Supranational 2024

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi