Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mana yang Lebih Penting Saat Jalan Kaki, Durasi atau Jumlah Langkah?

Baca di App
Lihat Foto
PEXELS/ELINA SAZONOVA
Mana yang Lebih Penting Saat Jalan Kaki, Durasi atau Jumlah Langkah?
|
Editor: Inten Esti Pratiwi

KOMPAS.com - Penelitian merekomendasikan jumlah langkah saat jalan kaki untuk meningkatkan kesehatan dan kebugaran tubuh. Misalnya, jalan kaki 4.000 langkah per hari.

Namun, tidak jarang pula muncul rekomendasi jalan kaki secara rutin berdasarkan durasi, seperti jalan kaki 45 menit per hari.

Faktanya, jalan kaki terbukti secara ilmiah mampu meningkatkan kebugaran dan kesehatan tubuh.

Memasukkan aktivitas jalan kaki ke olahraga Anda secara teratur bisa menyehatkan sistem kardiovaskular, meningkatkan suasana hati, dan meningkatkan energi secara keseluruhan.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di sisi lain, jalan kaki bisa mencegah tubuh dari risiko cedera. Olahraga satu ini juga berdampak rendah sehingga bisa dilakukan siapa saja, mulai dari mereka yang masih anak-anak, dewasa, hingga lansia.

Lantas, manakah yang lebih penting saat jalan kaki? Durasi atau jumlah langkah kaki?

Baca juga: Wanita 44 Tahun Turunkan Tekanan Darah-Kolesterol dengan Jalan Kaki

Manfaat jalan kaki berdasarkan jumlah langkah

Tim peneliti dari Universitas Kedokteran Lodz di Polandia dan Fakultas Kedokteran Universitas Johns Hopkins di Amerika Serikat menemukan, jalan kaki dengan menghitung langkah menguntungkan bagi kesehatan karena menawarkan target yang jelas dan terukur.

Banyak orang yang berjalan kaki untuk mendorong peningkatan aktivitas secara konsisten. Hal ini sesuai dengan prinsip bahwa jalan kaki harus diperhitungkan.

Menghitung langkah saat jalan kaki menjadi cara paling mudah untuk melacak progres dari waktu ke waktu, menyesuaikan tujuan, dan berkomitmen untuk kebugaran.

Dilansir dari Times of India, penelitian menemukan bahwa jalan kaki 4.000 langkah sehari sudah cukup untuk orang dewasa.

Namun, peneliti menyarankan untuk menambah 1.000 langkah kaki agar tubuh manusia bisa mendapat manfaat dari aktivitas tersebut. Penambahan 1.000 langkah jalan kaki menurunkan risiko kematian dini hingga 15 persen.

Baca juga: Efek Jalan Kaki dengan Posisi Badan Tidak Tepat, Apa Saja?

Manfaat jalan kaki berdasarkan durasi

Jalan kaki yang berfokus pada durasi juga menawarkan manfaat tersendiri.

Mengatur waktu berjalan kaki dapat membantu memastikan bahwa Anda telah memenuhi durasi yang disarankan untuk beraktivitas fisik.

Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO menyarankan pada orang dewasa untuk berolahraga dengan intensitas sedang selama 150 menit dalam seminggu. Durasi ini bisa dipecah ke dalam beberapa sesi yang lebih pendek. Misalnya, 30 menit per hari selama 5 hari dalam seminggu.

Dengan berfokus pada durasi jalan kaki, Anda juga lebih mudah memasukkan rutinitas tersebut di tengah aktivitas yang padat.

Berjalan kaki berdasarkan durasi juga bermanfaat bagi mereka yang ingin meningkatkan kesehatan kardiovaskular. Saat berjalan kaki selama waktu tertentu, Anda bisa mempertahankan kecepatan dengan konsisten sehingga meningkatkan detak jantung.

Penelitian yang diterbitkan di JAMA Neurology dan JAMA Internal Medicine pada 2022 menunjukkan, jalan kaki 30 menit per hari dibutuhkan untuk semua kelompok umur.

Baca juga: Bukan 10.000 Langkah, Ini Rekomendasi Jalan Kaki Per Hari Menurut Ahli

Jumlah langkah vs durasi, mana yang penting?

Dilansir dari Medical News Today, para peneliti di Brigham and Women's Hospital (BWH) di Boston, salah satu anggota pendiri Mass General Brigham mengatakan target olahraga berbasis waktu dan langkah sama-sama dikaitkan dengan risiko penyakit kardiovaskular dini dan kematian dini yang lebih rendah

Mereka menyampaikan, tidak ada masalah berarti terkait metode mana yang dipilih seseorang, apakah itu jalan kaki berdasarkan durasi atau jumlah langkah.

Yang paling penting adalah memilih metode yang sesuai dengan preferensi pribadinya. Misalnya, jika Anda ingin berjalan-jalan di tempat yang indah, jalan kaki berdasarkan durasi mungkin lebih cocok.

Namun, apabila Anda menempatkan jalan kaki sebagai tujuan harian yang bertahap, maka menghitung langkah lebih direkomendasikan.

Selain preferensi, tujuan kesehatan juga perlu diperhatikan saat memilih jalan kaki berdasarkan jumlah langkah atau durasi.

Jika Anda ingin menurunkan berat badan, fokuslah pada jumlah langkah harian. Sementara jika kesehatan kardiovaskular menjadi prioritas, maka pengaturan waktu saat jalan kaki justru lebih efektif.

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi