KOMPAS.com - Mungkin banyak yang penasaran, kenapa kode telepon Indonesia +62, apa alasannya?
Seperti diketahui, setiap negara di dunia memiliki kode telepon yang berbeda-beda.
Kode telepon adalah angka paling depan yang menunjukkan asal negara nomor tersebut berasal.
Selain mencerminkan identitas, kode ini juga membuat pengguna bisa melakukan telepon lintas negara.
Umumnya kode telepon terdiri dari satu hingga tiga digit. Misalnya, Amerika Serikat memiliki kode (+1), Finlandia dengan (+358), dan Indonesia menggunakan kode nomor dua digit (+62).
Namun, bagaimana asal-usul Indonesia memiliki kode telepon +62? Sebelum itu, mari ketahui dulu sejarah penomoran berikut ini.
Baca juga: Cara Cek Umur Kartu Telepon dari Telkomsel, Indosat, XL, dan Tri
Sejarah nomor kode telepon
Kode telepon negara ditentukan oleh International Telecommunication Union (ITU), sebuah badan khusus dari Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk teknologi dan komunikasi yang didirikan pada 1865.
ITU berperan dalam mengalokasikan spektrum radio global dan orbit satelit, seta mengambangkan standar teknis untuk memastikan konektivitas jaringan dan teknologi saling terhubung.
Dilansir dari Guardian (2011), ITU menciptakan kode telepon pada awal 1960-an dengan membagi negara dalam sembilan wilayah.
- Zona 1: Amerika Utara dan Amerika Tengah
- Zona 2: Afrika
- Zona 3: Eropa
- Zona 4: Eropa
- Zona 5: Amerika Selatan
- Zona 6: Oseania, Australia, dan lain-lain
- Zona 7: Rusia
- Zona 8: Asia Timur
- Zona 9: Asia Barat dan Timur Tengah.
Baca juga: Catat, Nomor Telepon Darurat di Indonesia
Mengapa kode telepon Indonesia +62?
Dikutip dari Indonesiabaik.id, Indonesia terletak di kawasan Asia Tenggara yang secara geografis berada dekat dengan Oseania dan Australia. Oleh karena itu, Indonesia termasuk ke dalam zona 6.
Angka zona tersebut kemudian digunakan sebagai digit awal kode telepon Indonesia. Sementara angka 2 mencerminkan kapasitas jaringan di Tanah Air.
Sebelum angka 62, penting untuk menambahkan tanda (+). Fungsinya untuk menunjukkan kode negara. Sebab, tanpa tanda tersebut, 62 hanyalah rangkaian angka biasa.
Perlu diketahui, menggunakan kode +62 di awal memungkinkan pengguna bisa melakukan telepon ke luar negeri. Sementara, bila nomor diawali dengan angka 0, jangkauannya hanya di dalam negeri saja.
Daftar lengkap kode telepon negara dapat dilihat di laman countrycode.org atau klik di sini.
Baca juga: Riwayat Chat Tetap Aman, Ini Cara Ubah Nomor WhatsApp Ketika Kartu SIM Sudah Tidak Aktif
Digit kode telepon berbeda
Dilansi dari Kompas.com (28/7/2021), penentuan kode telepon juga dipengaruhi oleh seberapa besar pengaruh negara tersebut.
Negara besar mendapatkan kode negara yang lebih pendek atau angka kembar yang unik, seperti Amerika Serikat (+1), Rusia (+7), Inggris (+44), dan Perancis (+33).
Sementara, kode telepon tiga digit rata-rata dimiliki oleh negara yang relatif kecil atau baru.
Contohnya, Timor Leste (+670). Meski itu, di samping itu ada juga negara besar, seperti Arab Saudi (+966) atau Uruguay (+598) yang juga diberikan kode negara tiga digit.
Baca juga: Cara Melaporkan Nomor Telepon yang Terindikasi Penipuan secara Online
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.