Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa Saja Obat DBD Alami dan Tradisional yang Sudah Terbukti Ilmiah? Berikut Hasil Penelitiannya

Baca di App
Lihat Foto
Shutterstock/Tacio Philip Sansonovski
Ilustrasi DBD, apa saja obat DBD alami?
|
Editor: Resa Eka Ayu Sartika

KOMPAS.com - Demam berdarah dengue (DBD) adalah penyakit yang kerap menyebabkan komplikasi berupa pendarahan organ. Jika terlambat ditangani, kondisi ini bisa menyebabkan kematian.

Oleh karena itu, banyak orang berhati-hati dengan penyakit akibat virus dengue yang biasa dibawa nyamuk Aedes aegypti.

Baca juga: Bukan Hanya Jambu Biji, 10 Tanaman Ini Juga Bisa Jadi Obat DBD

Beruntung, saat ini sudah banyak penelitian dan uji klinis tentang obat-obatan yang bisa digunakan untuk mengatasi DBD.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Meski begitu, banyak orang yang tetap mencari obat DBD alami dari daun maupun buah tanaman tertentu.

Berdasarkan penelusuran Kompas.com, ada beberapa tanaman yang terbukti ampuh secara ilmiah untuk menjadi obat DBD tradisional seperti daun papaya, jambu biji, dan tanaman semak Euphorbia hirta.

Tanaman yang menjadi obat herbal untuk DBD ini telah digunakan sejak lama di berbagai belahan dunia. Hal ini kemudian memicu para peneliti untuk menelitinya.

Nah, berikut penjelasannya.

1. Daun pepaya (Carica papaya)

Daun pepaya merupakan salah satu obat herbal yang paling dikenal dan sering digunakan dalam pengobatan DBD.

Sebuah studi yang diterbitkan dalam Asian Pacific Journal of Tropical Biomedicine tahun 2011 menunjukkan bahwa pemberian ekstrak daun pepaya kepada pasien yang menderita DBD dapat meningkatkan jumlah trombosit secara signifikan.

Dalam penelitian tersebut, trombosit pasien yang semula hanya 55x10^3/µL naik menjadi 168x10^3/µL setelah lima hari pemberian ekstrak daun pepaya.

Baca juga: 10 Tanaman Tak Terduga yang Bisa Jadi Obat DBD

Dalam lima hari tersebut, pasien diberikan 25 ml ekstrak daun pepaya dua kali sehari.

Hasilnya, bukan hanya trombosit yang naik, ekstrak daun pepaya juga meningkatkan jumlah sel darah putih dan neutrofil, yang penting untuk melawan infeksi.

Daun pepaya sendiri telah sejak lama digunakan sebagai terapi pengobatan DBD secara alami di berbagai belahan dunia, salah satunya di India.

2. Jambu biji (Psidium guajava)

Jambu biji dalam bentuk jus, banyak dipercaya oleh orang Indonesia sebagai cara alami mengobati DBD. Bahkan, jambu biji sering disebut sebagai buah obat DBD. 

Hal ini ternyata bukan hanya masalah kepercayaan masyarakat saja, sebuah penelitian yang dilakukan tim peneliti dari Fakultas Farmasi Universitas Airlangga membuktikan khasiat tanaman ini.

Namun, yang digunakan justru bukan buahnya melainkan daun jambu biji.

Studi yang terbit dalam jurnal Berkala Ilmiah Kimia Farmasi tahun 2024 menemukan bahwa daun jambu biji memiliki khasiat dalam meningkatkan produksi trombosit.

Ini karena senyawa kuersetin yang terkandung dalam daun jambu biji diketahui mampu menghambat replikasi virus dengue, khususnya serotipe DENV-2 dan DENV-4.

Baca juga: Cara Menaikkan Trombosit bagi Pasien Demam Berdarah Dengue (DBD)

Selain itu, kuersetin juga merangsang faktor sel induk di sumsum tulang untuk meningkatkan produksi trombopoietin, yang mengatur produksi trombosit di sumsum tulang.

3. Semak liar patikan kebo (Euphorbia hirta)

Tanaman semak ini dikenal sebagai salah satu tanaman yang digunakan secara tradisional untuk mengobati DBD di beberapa negara Asia.

Di Indonesia sendiri, patikan kebo adalah semak liar yang sering tumbuh di pinggir jalan.

Menurut sebuah penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal Biomolecules tahun 2020, Euphorbia hirta terbukti memiliki efek antivirus dan mampu meningkatkan jumlah trombosit pada pasien DBD.

Baca juga: 8 Buah yang Dapat Meningkatkan Trombosit, Cocok untuk Penderita DBD

Tanaman ini sering digunakan dalam bentuk rebusan daun dan batang sebagai obat DBD alami yang ampuh.

Bahkan, beberapa komunitas di Filipina melaporkan bahwa penggunaan herbal ini membantu mengurangi gejala seperti pendarahan dan demam tinggi.

Artinya, patikan kebo bisa digunakan sebagai obat gejala DBD yang ampuh.

Meskipun beberapa jenis tanaman herbal telah terbukti memiliki potensi sebagai obat alami untuk DBD, penelitian lebih lanjut masih diperlukan untuk memastikan efektivitas dan keamanannya.

Penelitian-penelitian lanjutan yang diperlukan meliputi uji klinis pada manusia, standarisasi dosis, serta identifikasi efek samping yang mungkin terjadi.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag
Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi