KOMPAS.com - Masyarakat yang mengalami gawat darurat medis dapat menghubungi saluran siaga atau hotline 119.
Kini, layanan darurat medis 119 di bawah koordinasi Kementerian Kesehatan (Kemenkes) semakin mudah karena dapat diakses melalui aplikasi SatuSehat Mobile.
Kepala Pusat Krisis Kesehatan Kemenkes, Sumarjaya mengatakan, mekanisme menghubungi nomor darurat medis 119 di aplikasi SatuSehat Mobile secara umum sama dengan panggilan telepon biasa.
Perbedaannya, menurut dia, hanya terletak pada akses yang lebih mudah, yakni melalui aplikasi yang tersedia di ponsel masing-masing.
"Saat menghubungi, akan langsung terhubung ke operator, selanjutnya dilayani sesuai dengan kebutuhan," ujarnya, seperti dikutip laman Kemenkes, Kamis (3/10/2024).
Baca juga: Ramai soal Hotline Kesehatan Jiwa 119 Tidak Bisa Dihubungi, Kemenkes: Ada tapi Agak Lama
Cara akses 119 di SatuSehat Mobile
Dilansir dari laman resminya, SatuSehat adalah sebuah ekosistem pertukaran data kesehatan yang menghubungkan sistem informasi dari seluruh anggota ekosistem kesehatan Indonesia, termasuk fasilitas pelayanan kesehatan.
Jika mengalami kondisi kegawatdaruratan medis, berikut langkah-langkah untuk mengakses saluran siaga 119 melalui aplikasi SatuSehat Mobile:
- Buka ponsel dan tekan lama pada aplikasi SatuSehat
- Pilih "Darurat Medis" untuk menghubungi 119
- Ikuti petunjuk dan jelaskan kondisi yang dialami
- Bantuan medis dan ambulans akan segera datang ke lokasi.
Mekanisme panggilan darurat medis 119 telah diatur dalam Peraturan Menteri Kesehatan (Permenkes) Nomor 19 Tahun 2016 tentang Sistem Penanggulangan Gawat Darurat Terpadu.
Baca juga: Kemenkes: Sertifikat Vaksin Meningitis Bisa Diunduh di Satu Sehat Mobile
Peraturan ini menjelaskan, alur penyelenggaraan layanan kegawatdaruratan medis melalui call center 119 dan Public Safety Center (PSC), dimulai dengan menerima panggilan dari masyarakat.
Kemudian, operator akan mengidentifikasikan kebutuhan layanan dari penelepon. Panggilan yang bersifat gawat darurat segera ditindaklanjuti oleh PSC kabupaten/kota.
Dengan demikian, penanganan kegawatdaruratan kesehatan yang dibutuhkan masyarakat pun akan mendapat respons cepat.
Nantinya, PSC atau Pusat Pelayanan Keselamatan Terpadu berjejaring dengan fasilitas layanan kesehatan terdekat dari lokasi penelepon untuk mendapatkan penanganan gawat darurat.
Sementara, menurut Sumarjaya, panggilan kegawatdaruratan dari masyarakat yang berada daerah yang belum dilengkapi PSC akan diteruskan ke rumah sakit terdekat.
"Nomor darurat 119 bisa diakses di semua kabupaten/kota," tuturnya.
Baca juga: Cara Skrining SatuSehat Health Pass, Jadi Syarat Masuk Indonesia Cegah Mpox
Layanan terintegrasi, respons lebih cepat
Pelayanan medis yang diberikan oleh saluran siaga 119, antara lain panduan tindakan awal melalui algoritma gawat darurat, mengirim bantuan petugas dan ambulans, serta mengantar pasien ke fasilitas kesehatan terdekat.
"Jika penelepon membutuhkan layanan ambulans, maka penelepon akan mendapatkan informasi dan akses untuk melacak ambulans tersebut," kata Sumarjaya.
Dia menyampaikan, integrasi layanan darurat medis 119 dengan SatuSehat Mobile akan memberikan hasil yang positif.
Salah satunya, data rekam medis korban atau pasien dapat lebih terintegrasi, mulai dari layanan ambulans di pra-rumah sakit, layanan di rumah sakit, dan antar-rumah sakit.
Pra-rumah sakit sendiri merupakan pelayanan medis darurat penting yang diberikan kepada korban sebelum sampai ke rumah sakit.
Selain data lebih terintegrasi, pembukaan akses 119 melalui SatuSehat Mobile diharapkan dapat mempercepat respons tanggap darurat medis.
"Yang utama adalah diharapkan respons menjadi lebih cepat dengan sistem informasi dan komunikasi yang terintegrasi," tandasnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.