KOMPAS.com - Upacara pelantikan Presiden dan Wakil Presiden (Wapres) Indonesia terpilih, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka akan berlangsung sepekan lagi.
Sebagaimana disebutkan dalam Peraturan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Nomor 3 Tahun 2022 tentang Tahapan dan Jadwal Penyelenggaraan Pemilihan Umum Tahun 2024, pelantikan Prabowo-Gibran jatuh pada Minggu, 20 Oktober 2024.
Keduanya akan dilantik dan mengucap sumpah di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta.
Berikut beberapa hal yang diketahui jelang upacara pelantikan.
Baca juga: Jadwal Pelantikan Prabowo-Gibran Menjadi Presiden dan Wakil Presiden 2024
TNI-Polri kerahkan pasukan keamanan
Tiga matra TNI, yakni Angkatan Darat, Angkatan Laut, dan Angkatan Udara akan terlibat dalam pengamanan selama upacara pelantikan berlangsung.
Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Mayjen TNI Hariyanto mengungkapkan, setiap satuan akan memiliki peran khusus, seperti pengawasan, patroli, dan pengamanan tamu VIP.
Pengamanan itu akan dilakukan bekerja sama dengan pihak kepolisian dan instansi terkait lainnya.
"Rencana ini mencakup pengamanan area sekitar lokasi pelanttikan, serta pengaturan arus lalu lintas dan akses masyarakat," ujar Hariyanto, dikutip dari Kompas.com, Kamis (10/10/2024).
Di sisi lain, Polri sudah mulai melakukan persiapan dengan geladi bersih apel gelar pasukan yang dipimpin oleh Asisten Utama Operasi Polri Komjem Verdianto Iskandar Bitticaca.
Sebanyak 7.000 personel gabungan mengikuti geladi yang dilaksanakan di Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok pada Jumat (11/10/2024).
Para personel berasal dari 14 batalion. Mereka terdiri dari Korbrimob Polri, Bareskrim Polri, Baharkam Polri, Korlantas Polri, Densus 88 Antiteror Polri, Divisi Hubungan Internasional Polri, juga Pusat Kedokteran dan Kesehatan (Pusdokkes) Polri.
Pasukan dari Polwan RI, pasukan dari Lembaga Pendidikan dan Latihan Polri yaitu Taruna Akademi Kepolisian (Akpol), siswa Sekolah Pembentukan Perwira (Setukpa) Lemdiklat Polri, dan mahasiswa Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK) juga dilibatkan, dilansir dari Kompas.com, Jumat (11/10/2024).
Baca juga: 6 Fakta Pelantikan Presiden yang Banyak Menjadi Sorotan Publik
Kandidat Pilpres 2024 diundang
MPR menyatakan bakal mengundang para kandidat Pilpres 2024 ke pelantikan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Hal itu disampaikan oleh Ketua MPR Ahmad Muzani usai mengikuti rapat pimpinan MPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (9/10/2024).
Muzani mengungkapkan, alasan MPR ingin mengundang kandidat Pilpres 2024 karena ingin menunjukkan bahwa Indonesia adalah bangsa yang rukun dan menjunjung tinggi martabat demokrasi.
"Insya Allah pelantikan akan dihadiri oleh sejumlah tokoh, termasuk akan dihadiri selain presiden dan wakil presiden terpilih. Kami akan undang kandidat presiden, kandidat wakil presiden dalam kontestasi Pemilu 2024 kemarin," kata dia, dikutip dari , Rabu.
Baca juga: Kapan Upacara Pelantikan Prabowo Subianto sebagai Presiden RI Dilakukan?
Kehadiran Presiden Jokowi dan tradisi sambut Prabowo
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, dirinya mungkin tidak akan hadir ke pelantikan Prabowo dan Gibran.
Pasalnya, pada 20 Oktober sore, Presiden mengaku ingin langsung pulang ke Solo, Jawa Tengah dan tidur selepas melepas jabatan Kepala Negara.
"Ya mungkin enggak (hadir pelantikan). Puang ke Solo dulu, tidur," ujarnya, dilansir dari Kompas.com, Selasa (8/10/2024).
Seperti yang diberitakan sebelumnya, mantan wali kota Solo ini sudah melakukan pemindahan domisili dari Jakarta Pusat ke Solo, Jawa Tengah.
Kendati begitu, Menteri Sekretaris Negara, Pratikno memastikan bahwa Presiden tetap akan menghadiri pelantikan Prabowo-Gibran. Bahkan, rencana untuk hadir telah lama diagendakan.
Pasalnya, meski tidak wajib hadir, hal ini merupakan tradisi presiden sebelumnya. Seperti yang dilakukan oleh Susilo Bambang Yudhoyono dan Boediono di pelantikan Joko Widodo-Jusuf Kalla pada 2014.
Setelah upacara pelantikan selesai, Jokowi akan kembali ke Istana untuk acara pisah sambut.
"Karena Pak Presiden kan nanti acaranya kan pisah sambut ya, jadi setelah pelantikan di DPR rencananya presiden ke-7 akan lebih dulu berangkat ke Istana Merdeka, nanti Pak Presiden Prabowo menyusul untuk acara pisah sambut," kata Pratikno, dikutip dari Kompas.com, Selasa.
Baca juga: Geser BJ Habibie, Prabowo Subianto Akan Jadi Presiden Tertua RI Saat Dilantik
Lebih dari 10 kepala negara hadir
Sekitar 15 kepala negara direncanakan akan menghadiri upacara pelantikan presiden dan wapres.
Mereka di antaranya adalah Raja Jordania Abdullah II bin al-Hussein dan putra mahkota Kerajaan Emirat Arab Sheikh Mohamed bin Zayed serta lebih dari 10 kepala negara lainnya dari Asia Tenggara.
Dilansir dari Kompas.id (23/9/2024), para tamu penting tersebut hadir setelah diundang langsung oleh Prabowo yang beberapa waktu lalu sempat melakukan lawatan kenegaraan ke beberapa negara sahabat.
Baca juga: Aturan Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden 2024
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.