Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jam Buka dan Harga Tiket Museum Nasional Indonesia 2024

Baca di App
Lihat Foto
Kompas.com/ Suci Wulandari Putri
Jam buka dan harga tiket Museum Nasional Indonesia atau Museum Gajah. Potret Museum Nasional Indonesia kembali dibuka untuk kunjungan umum setelah tutup setahun imbas kebakaran, Jumat (11/10/2024)
|
Editor: Inten Esti Pratiwi

KOMPAS.com - Museum Nasional Indonesia (MNI) atau dikenal juga sebagai Museum Gajah di Jakarta Pusat kembali membuka kunjungan umum mulai Selasa, 15 Oktober 2024.

Museum yang terletak di seberang Monumen Nasional (Monas), Jalan Medan Merdeka Barat Nomor 12, Kecamatan Gambir ini sempat ditutup karena kebakaran pada 16 September 2023.

Masyarakat yang ingin berkunjung perlu mengetahui jam buka dan harga tiket masuk Museum Nasional Indonesia.

Sebab, tidak hanya tata letak koleksi yang berubah, jam operasional dan tarif masuk pun ikut mengalami penyesuaian dari setahun lalu.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berikut jam buka dan harga tiket Museum Nasional Indonesia:

Baca juga: Sejarah dan Cara Memperingati Hari Museum Nasional Indonesia 12 Oktober 2023


Jam buka Museum Nasional Indonesia Jakarta

Di kalangan masyarakat Indonesia, khususnya penduduk Jakarta, Museum Nasional Indonesia sering disebut sebagai Museum Gajah.

Dilansir dari laman Kemendikbud, sebutan ini mengacu pada patung gajah perunggu hadiah Raja Chulalongkorn (Rama V) dari Thailand yang berada di halaman depan museum.

Museum Gajah buka setiap hari kecuali Senin dengan jam operasional berbeda-beda. Setiap Senin dan hari libur nasional, tempat wisata edukasi ini tidak akan beroperasi.

Berikut kuota pengunjung dan jam buka Museum Nasional Jakarta, seperti dikutip laman resmi:

Selasa-Kamis Jumat-Minggu

Baca juga: Museum Nasional Kebakaran, Bagaimana Nasib Benda-benda Bersejarah?

Harga tiket masuk Museum Nasional

Harga tiket masuk Museum Gajah bervariasi tergantung usia dan kewarganegaraan pengunjung.

Masih dari laman resmi, berikut tarif masuk Museum Nasional Indonesia:

Bagi wisatawan mancanegara yang datang dengan menunjukkan Kartu Izin Tinggal Terbatas (Kitas) akan dikenakan harga tiket sesuai wisatawan domestik dewasa.

Selain tiket masuk, pengunjung yang ingin melihat ImesifA atau koleksi museum yang dipamerkan dengan teknologi imersif, akan dikenakan biaya tambahan Rp 35.000 per orang.

Museum Nasional Indonesia menetapkan kuota pengunjung untuk setiap sesi pameran ImersifA paling banyak 35 orang.

Baca juga: Profil Museum Nasional Jakarta yang Terbakar Malam Ini, Dihuni Ribuan Koleksi Kuno

Koleksi Museum Nasional Indonesia

Museum Nasional atau Museum Gajah adalah museum arkeologi, sejarah, etnografi, dan geografi yang menyimpan banyak koleksi yang berkaitan dengan Indonesia.

Dikutip dari Kompas TV, Senin (14/10/2024), berikut daftar koleksi Museum Nasional Indonesia yang kembali dibuka pada 15 Oktober 2024:

1. Koleksi pameran repatriasi

Salah satu yang paling menarik dari beberapa koleksi Museum Nasional Indonesia ditampilkan di Pameran Repatriasi.

Pemerintah melalui Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) telah berhasil melakukan repatriasi atau pemulangan kembali benda cagar budaya dari Belanda sejak 1949.

Ada sembilan arca dari masa Kerajaan Singasari, salah satunya arca Nandi Tersenyum.

Ni Luh Putu Chandra Dewi mengatakan, Nandi adalah kendaraan Dewa Siwa sekaligus penjaga kediaman Siwa, yang dalam bahasa Sansekerta berarti kebahagiaan atau kepuasan.

Arca Brahma bertangan empat juga menjadi koleksi baru yang ditampilkan di pameran repatriasi kali ini.

Selain itu, koleksi menarik lainnya adalah arca Prajnaparamita, yang melambangkan sosok dewi kebijaksanaan, dan dikenal sebagai dewi paling cantik paras serta bentuk tubuhnya.

2. Pameran wajah Nusantara

Salah satu yang menarik di Gedung A Museum Nasional Indonesia, yakni pameran wajah Nusantara.

Tempat ini memungkinkan pengunjung memindai wajah dengan teknologi kecerdasan artifisial atau AI untuk melihat kemiripan dengan suku-suku yang menempati wilayah Sabang hingga Merauke.

Selain itu, di Gedung A juga terdapat pameran temporer Menabuh Nekara, Menyiram Api yang mengisahkan penyelamatan koleksi-koleksi Museum Nasional yang terdampak kebakaran.

Pengunjung juga dapat melihat data koleksi terdampak, mulai dari yang berhasil hingga tak dapat diselamatkan.

Di Gedung A bagian selasar selatan, pengunjung dapat melihat koleksi dari Mataram Kuno abad ke-8 dan ke-9, sedangkan di selasar utara ada koleksi dari Kerajaan Majapahit pada abad ke-10 sampai ke-15.

Tidak hanya itu, di Gedung A pun menampilkan pameran poros adab dan ilmu, dengan cerita-cerita tentang pentingnya mendahulukan adab sebelum ilmu.

Ada juga ruangan ImersifA, yang dilengkapi teknologi kekinian untuk menampilkan konten-konten sejarah Indonesia dengan pemetaan video (video mapping) dalam sudut 360 derajat.

Baca juga: Sederet Fakta Kebakaran Museum Nasional yang Hanguskan 4 Ruang Penyimpanan Barang Bersejarah

3. Muruah Indonesia

Di Gedung B, pengunjung dapat melihat koleksi Muruah Indonesia, yang di dalamnya menceritakan perjuangan bangsa Indonesia saat kemerdekaan.

Narasi tentang perjuangan kemerdekaan penting untuk disampaikan karena banyak siswa yang masih belum begitu memahami perjuangan bangsa.

4. Melihat konservator bekerja

Di sisi lain museum, tepatnya di Gedung C, pengunjung dapat merasakan langsung pengalaman para konservator bekerja.

Terdapat laboratorium terbuka yang dapat diakses oleh masyarakat umum, yang selama ini belum dipublikasikan.

Di tempat ini, pengunjung juga dapat melihat pameran kontemporer yang dilengkapi dengan fasilitas digital di Gedung C.

Masyarakat dapat membeli tiket Museum Gajah secara langsung atau via online melalui laman Museum Nasional Indonesia dengan mengklik "Pesan Tiket".

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi