KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menunjuk Wakil Menteri Pertahanan (Wamenhan) Muhammad Herindra sebagai Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) menggantikan Budi Gunawan.
Hal itu termuat dalam surat Presiden RI Joko Widodo kepada pimpinan DPR RI terkait pemberhentian Budi Gunawan dan pengangkatan Kepala BIN baru.
"Jadi sudah diusulkan satu nama dari Presiden Jokowi. Surpres (surat presiden) pergantian Kepala BIN atas nama Pak Herindra," kata Ketua DPR RI Puan Maharani dikutip dari Kompas.com, Selasa (15/10/2024).
"Insya Allah akan dilaksanakan fit and proper-nya atau pertimbangan dari DPR-nya itu insya Allah besok pagi di DPR," lanjutnya.
Lantas, siapa M Herindra?
Baca juga: Profil Guru Besar ITB Yassierli, Calon Menteri Prabowo yang Diundang ke Kertanegara
Profil M Herindra
Dikutip dari Kompas.id (7/6/2022), Muhammad Herindra adalah pria kelahiran Magelang, Jawa Tengah 30 November 1964. Ia mempunyai istri bernama Eka Diyah Rusyati.
M. Herindra merupakan purnawirawan Tentara Nasional Indonesia (TNI) berpangkat Letnan Jenderal (Letjen).
Lulus dari SMA, ia kemudian masuk ke Akademi Militer (Akmil) di Magelang, mengikuti jejak ayahnya yang berlatar belakang militer yakni Letkol Inf (Purn) Drs Hudaya.
Ia menjadi salah satu siswa di Akmil Magelang pada 1987, seangkatan dengan Mantan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa.
Herindra lulus dengan predikat terbaik dan meraih penghargaan Adhi Makayasa dan Tri Sakti Wiratama. Ia lulus dengan mendapatkan pangkat Letnan Dua (Letda).
Ia kemudian mengawali karier militernya di kecabangan infanteri Komando Pasukan Khusus (Kopassus).
Di kemiliteran, Herindra pernah menjabat posisi elite, seperti Wakil Komandan Jenderal (Wadanjen) Kopassus pada 2013–2015, lalu menjadi Kasdam III/Siliwangi (2015), dan selanjutnya dipercaya menduduki jabatan Danjen Kopassus pada 2016.
Kemudian, ia menduduki sejumlah jabatan strategis di TNI, yaitu Pangdam III Siliwangi periode 2016–2017, Irjen TNI periode 2018–2020, sebelum akhirnya diangkat sebagai Kepala Staf Umum (Kasum) TNI 2020.
Setelah itu, Herindra diberi amanah menemani Prabowo Subianto menjadi Wamenhan dengan periode jabatan pada 2020-2024.
Baca juga: 6 Perempuan Calon Menteri di Kabinet Prabowo, Ada Veronica Tan dan Ribka Haluk
Daftar penghargaan kemiliteran
Sepanjang berkarier di TNI AD, Herindra banyak menempuh pendidikan kemiliteran dan komando, di antaranya The Military College of Vermont-Norwich University USA dan National Defense University USA.
Selain juga menempuh pendidikan khusus, seperti Free Fall, Suslapa I, Suslapa II, Seskoad, Susdanyon, Susdandim, Seskogab Malaysia, dan Lemhannas.
Muhammad Herindra mendapat banyak tanda jasa sebagai penghargaan atas prestasinya di dunia militer, beberapa di antaranya diberikan oleh negara lain.
Tanda jasa tersebut seperti Bintang Dharma, Bintang Yudha Dharma Pratama, Bintang Kartika Eka Paksi Pratama, Bintang Yudha Dharma Nararya, Bintang Kartika Eka Paksi Nararya, serta Royal Order of Sahametrei (Knight) dari Negara Kamboja.
Kemudian, Herindra juga mendapatkan tanda jasa berupa satyalancana, antara lain Satyalancana Dharma Bantala, Satyalancana Kesetiaan XXIV, Satyalancana Kesetiaan XVI, Satyalanana Kesetiaan VIII, Satyalancana GOM IX, Satyalancana Dharma Nusa, Satyalancana Wira Nusa, Satyalancana Wira Dharma, Satyalancana Ksatria Yudha, Satyalancana Seroja, Satyalencana Dwidya Sistha, Satyalancana Kebaktian Sosial, dan Honorary Police dari Polda Jabar.
Tak hanya itu, ia memperoleh beberapa tanda jasa berupa brevet, yakni Brevet Infanteri, Brevet Komando Kopassus, Brevet Freefall, Brevet Jump Master, Brevet Gultor, Brevet Singapore Army, Brevet Parachutist Thailand, Brevet Bhayangkara Bahari, dan Brevet Cakra Kostrad pada 2019.
Baca juga: Profil Veronica Tan, Calon Menteri yang Diminta Prabowo Bantu Kesejahteraan Ibu dan Anak
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.