KOMPAS.com - Laut dalam, dunia yang gelap dan misterius jauh di bawah permukaan laut, selalu menjadi sumber daya tarik dan pertanyaan bagi manusia.
Meskipun tampak seperti lingkungan yang keras dan tidak ramah, laut dalam ternyata adalah rumah bagi berbagai bentuk kehidupan yang menakjubkan.
Baca juga: Mengintip Spesies Penghuni Laut Dalam, Siapakah Saja Mereka?
Selama beberapa dekade, para ilmuwan telah menjelajahi ventilasi hidrotermal di laut dalam, tempat air laut yang panas dan kaya mineral menyembur dari dasar laut.
Ventilasi ini menciptakan oasis kehidupan di tengah kegelapan, mendukung ekosistem yang unik dan beragam.
Namun, penemuan terbaru telah mengungkap rahasia yang lebih dalam lagi yaitu adanya kehidupan tidak hanya ada di sekitar ventilasi hidrotermal, tetapi juga di bawahnya. Ya, di dalam rongga-rongga kerak bumi.
Kehidupan di bawah dasar laut
Awalnya, pada tahun 2023, tim peneliti yang dipimpin oleh Sabine Gollner dari Royal Netherlands Institute for Sea Research melakukan ekspedisi ke East Pacific Rise, sebuah punggungan vulkanik aktif di Samudra Pasifik.
Tujuan awal mereka adalah mempelajari bagaimana larva cacing tabung menyebar di sekitar ventilasi hidrotermal.
Namun, mereka menemukan sesuatu yang jauh lebih luar biasa.
Dalam hasil studi yang diterbitkan di Nature Communications baru-baru ini, Gollner dan timnya melaporkan penemuan cacing tabung raksasa, siput, dan cacing laut lainnya yang hidup di rongga-rongga di bawah dasar laut.
Baca juga: Studi Temukan Logam di Laut Dalam Hasilkan Oksigen
Rongga-rongga ini, yang terbentuk oleh lapisan lava yang mendingin, memiliki tinggi sekitar 10 cm dan terletak sekitar 2.500 meter di bawah permukaan laut.
"Kami tidak percaya dengan mata kami sendiri," kata Gollner dikutip dari abc.net.au, Rabu (16/10/2024).
"Kami segera tahu bahwa kami telah membuat penemuan penting," imbuhnya.
Penemuan ini menunjukkan bahwa larva cacing tabung dan hewan lainnya mungkin terbawa oleh pusaran air dari ventilasi hidrotermal ke dalam rongga-rongga ini, tempat mereka menetap dan tumbuh.
Cacing tabung raksasa (Riftia pachyptila), yang dapat mencapai panjang setengah meter, ditemukan hidup di dalam rongga-rongga ini, bersama dengan siput dan jenis cacing lainnya.
Penting bagi ekosistem dan konservasi
Penemuan ini memiliki implikasi penting bagi pemahaman kita tentang ekosistem laut dalam dan konservasi.
Pertama, ini menunjukkan bahwa kehidupan di laut dalam lebih luas dan saling berhubungan daripada yang diperkirakan sebelumnya.
Dikutip dari National Geographic, Rabu (16/20/2024), para peneliti sejauh ini menganggap bahwa hanya sekitar 26 persen dari dasar laut global yang telah dipetakan, dan hanya sebagian kecil dari ekosistem laut dalam yang dipahami.
Baca juga: Ekspedisi Bawah Air Temukan Cumi-cumi Laut Dalam dengan Telur Raksasa
Temuan Gollner dan timnya tentang kehidupan di bawah dasar laut menunjukkan bahwa area yang sebelumnya dianggap steril mungkin jauh lebih hidup dari yang kita duga.
Dengan setiap penemuan baru, semakin jelas bahwa laut dalam masih menyimpan banyak misteri yang belum terpecahkan.
Hewan-hewan di bawah dasar laut mungkin memainkan peran penting dalam siklus nutrisi dan energi di ekosistem ventilasi hidrotermal.
Kedua, penemuan ini menyoroti pentingnya melindungi habitat laut dalam dari ancaman seperti penambangan laut dalam.
Meskipun penelitian lebih lanjut diperlukan untuk memahami sepenuhnya kehidupan di bawah dasar laut, jelas bahwa habitat ini rentan terhadap gangguan.
Hanya sekitar 5 pesen dari lautan dunia yang telah dieksplorasi, menurut National Oceanic and Atmospheric Administration (NOAA).
Setiap ekspedisi laut dalam selalu menghasilkan penemuan baru, mengingatkan kita betapa banyak keajaiban yang masih tersembunyi di kedalaman laut.
Penemuan kehidupan di bawah dasar laut adalah bukti lebih lanjut tentang keanekaragaman hayati yang menakjubkan di planet kita.
Ini adalah pengingat bahwa masih banyak misteri yang menunggu untuk diungkap di lautan, dan bahwa kita memiliki tanggung jawab untuk melindungi lingkungan yang berharga ini.
Baca juga: Temuan Spesies Baru Penghuni Laut Dalam
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.