Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Daftar 16 Menteri Lama yang Masuk Kabinet Prabowo-Gibran

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.com/ADHYASTA DIRGANTARA
Presiden Prabowo Subianto mengumumkan wamen di Istana, Jakarta, Minggu (20/10/2024).
|
Editor: Ahmad Naufal Dzulfaroh

KOMPAS.com - Presiden Prabowo Subianto mengumumkan daftar menteri yang akan mengisi Kabinet Merah Putih di Istana Kepresidenan, Jakarta, Minggu (20/10/2024) malam.

Pengumuman daftar nama menteri ini berlangsung setelah Prabowo dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka dilantik di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, pada hari yang sama.

Total ada 48 menteri yang dipercaya Presiden ke-8 Republik Indonesia (RI) untuk membantu menjalankan pemerintahannya.

Namun, tidak semua menteri yang masuk ke kabinet merupakan wajah baru dan asing bagi masyarakat.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejumlah wajah lama dari pemerintahan Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) tampak turut meramaikan kabinet Prabowo.

Lantas, siapa saja menteri Jokowi yang kembali menjadi menteri di kabinet Prabowo?

Baca juga: Link Download Foto Resmi Presiden dan Wakil Presiden 2024-2029

Daftar Menteri Jokowi yang jadi Menteri Prabowo

Setidaknya ada 16 nama menteri di masa pemerintahan Jokowi yang kembali dipanggil untuk membantu pemerintahan Prabowo-Gibran.

Berikut daftar wajah-wajah lama di kabinet baru:

Menteri koordinator

Dari total tujuh kementerian koordinator di masa pemerintahan Prabowo-Gibran, empat di antaranya diisi sosok lama, yaitu:

  1. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian: Airlangga Hartarto (dulu Menteri Koordinator Bidang Perekonomian)
  2. Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan: Pratikno (dulu Menteri Sekretaris Negara)
  3. Menteri Koordinator Bidang Pangan: Zulkifli Hasan (dulu Menteri Perdagangan)
  4. Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan: Agus Harimurti Yudhoyono (dulu Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN)).

Baca juga: Prabowo-Gibran Resmi Menjadi Presiden dan Wakil Presiden 2024-2029

Menteri teknis

Dua belas dari total 41 menteri teknis di pemerintahan Prabowo merupakan bekas menteri Jokowi, mencakup:

  1. Menteri Hukum: Supratman Andi Agtas (dulu Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia/HAM)
  2. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM): Bahlil Lahadalia (dulu Menteri ESDM)
  3. Menteri Pemuda dan Olahraga: Dito Ariotedjo (dulu Menteri Pemuda dan Olahraga)
  4. Menteri Sosial: Saifullah Yusuf (dulu Menteri Sosial)
  5. Menteri Dalam Negeri: Tito Karnavian (dulu Menteri Dalam Negeri)
  6. Menteri Kelautan dan Perikanan: Sakti Wahyu Trenggono (dulu Menteri Kelautan dan Perikanan)
  7. Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN): Erick Thohir (dulu Menteri BUMN)
  8. Menteri Kesehatan: Budi Gunadi Sadikin (dulu Menteri Kesehatan)
  9. Menteri Pertanian: Andi Amran Sulaiman (dulu Menteri Pertanian)
  10. Menteri Keuangan: Sri Mulyani Indrawati (Menteri Keuangan)
  11. Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM): Rosan Roeslani (dulu Menteri Investasi/Kepala BKPM)
  12. Menteri Perindustrian: Agus Gumiwang Kartasasmita (dulu Menteri Perindustrian).

Sebelumnya, diberitakan Kompas.com, Selasa (15/10/2024), Prabowo mengaku tidak mempertimbangkan latar belakang untuk memilih menteri, tetapi berdasarkan kemampuan.

Oleh sebab itu, Prabowo mengatakan akan menunjuk orang-orang terbaik guna membantunya di pemerintahan.

"Kita tidak memikirkan orangtuanya siapa, agamanya apa, sukunya apa, rasnya apa, dia mampu atau tidak, dia bisa atau tidak, dia berjuang atau tidak, mampu enggak dia deliver, mampu enggak dia berbuat yang terbaik untuk bangsa dan rakyat," kata Prabowo.

Menurut Prabowo, Jokowi juga pasti menunjuk orang-orang terbaik untuk masuk ke kabinetnya.

Itulah mengapa, dia berujar, menteri-menteri di kabinet Jokowi yang berkinerja baik akan diminta untuk kembali bergabung pada kabinet Prabowo-Gibran.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi