Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Profil Mari Elka Pangestu, Eks Menteri SBY yang Jadi Utusan Khusus Presiden Bidang Perdagangan

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS/AGUS SUSANTO
Mari Elka Pangestu
|
Editor: Ahmad Naufal Dzulfaroh

KOMPAS.com - Presiden Prabowo Subianto melantik Mari Elka Pangestu sebagai Utusan Khusus Presiden Bidang Perdagangan.

Pelantikan ini berlangsung di Istana Merdeka, Jakarta pada Selasa (22/10/2024) pagi.

Mari Elka Pangestu adalah guru besar ekonomi internasional di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (UI).

Ia juga sempat menduduki beberapa kursi menteri era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Profil Purnomo Yusgiantoro, Eks Menteri Gus Dur hingga SBY yang Jadi Penasihat Khusus Presiden Urusan Energi

Profil Mari Elka Pangestu

Dikutip dari World Research Institute Indonesia, Mari merupakan lulusan sarjana ekonomi Australian National University.

Ia juga meraih gelor doktor bidang ekonomi dari University of California, Davis.

Mari telah menduduki posisi penting di pemerintahan, termasuk Menteri Perdagangan pada 2004-2011.

Pada 2011, ia kemudian ditunjuk menjadi Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif hingga 2014.

Baca juga: Profil Muliaman Darmansyah Hadad, Kepala Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara

Keahliannya dalam mendorong pembangunan ekonomi dan kerja sama internasional membawanya untuk menjabat sebagai Direktur Pelaksana, Kebijakan Pembangunan dan Kemitraan untuk World Bank pada 2020-2023.

Selain itu, Mari juga pernah menjadi anggota Dewan Direksi di Centre for Strategic & International Studies, Jakarta (CSIS).

Ia juga ditunjuk menjadi Ketua Dewan Pengawas di International Food Policy Research Institute (IFPRI), Washington DC.

Putri dari ekonom terkenal Indonesia, J Panglaykim ini juga aktif sebagai penasihat Komisi Global untuk isu-isu global dan transformasi Geopolitik di Energy Transformation of International Renewable Energy Agency (IRENA), Abu Dhabi.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi