Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Benarkah Menaburkan Garam ke Luka Efektif Mengobati Sariawan? Ini Penjelasan Dokter

Baca di App
Lihat Foto
X
Tangkapan layar garam untuk mengobati sariawan.
|
Editor: Inten Esti Pratiwi

KOMPAS.com - Media sosial  diramaikan dengan orang yang menderita sariawan menaburkan garam sebagai obat.

Salah satu yang mengunggah video tersebut adalah akun media sosial X @bac*** pada Selasa (22/10/2024) pukul 20.54 WIB.

Unggahan tersebut menampilkan seseorang langsung menaburkan garam ke dalam mulut yang tengah mengalami sariawan.

Ia terlihat kesakitan dan menahan rasa perih karena reaksi garam yang ditaburkan langsung ke luka terbuka.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lantas, apakah garam efektif mengobati sariawan?

Baca juga: 6 Manfaat Kesehatan Minum Jus Lidah Buaya, Mengobati Sariawan dan Melawan Infeksi

Penjelasan dokter

Dokter spesialis penyakit mulut di Rumah Sakit Gigi dan Mulut (RSGM) Universitas Gadjah Mada (UGM) Prof Soedomo, Hendri Susanto mengatakan, garam memang bisa digunakan untuk membantu mempercepat penyembuhan sariawan.

Namun, garam yang digunakan tidak diberikan secara langsung (dengan ditaburkan), melainkan dengan melarutkannya ke dalam air hingga menjadi air garam.

Garam terkenal karena memiliki sifat desinfektan dan memiliki daya untuk menghambat bakteri.

“Pengobatan sariawan dengan air garam hangat akan menghilangkan gangguan bakteri dan lainnya, sehingga penyembuhannya menjadi lebih cepat,” ungkap Hendri kepada Kompas.com, Rabu (23/10/2024).

Selain itu, sebuah penelitian menunjukkan, air garam juga dapat menyeimbangkan kondisi di dalam rongga mulut.

Garam dapat membantu penyembuhan sariawan karena mengandung senyawa natrium klorida (NaCl).

Di beberapa literatur, 7 persen kandungan NaCl pada garam sudah cukup untuk membantu mengobati sariawan.

“Kalau garam murni, seperti garam dapur itu, NaCl sampai 90 persen. Padahal di sebuah penelitian di Indonesia, 7 persen NaCl saja sudah cukup untuk membantu penyembuhan luka. Jadi sebaiknya harus dilarutkan, tidak perlu dipakai langsung ke sariawan,” jelasnya.

Baca juga: 5 Manfaat Rebusan Daun Sirih, Ampuh Obati Sariawan dan Gusi Berdarah

Tidak semua sariawan bisa diatasi dengan air garam

Meskipun demikian, tidak semua jenis sariawan dapat diatasi dengan berkumur menggunakan air garam.

Umumnya, masyarakat mengalami sariawan kambuhan atau sariawan yang disebabkan karena trauma.

Sariawan kambuhan biasanya terjadi secara tiba-tiba, hanya terjadi di mulut, tidak ada tanda kelainan di tubuh, dan akan sembuh dalam waktu kurang dari dua minggu.

Sementara itu, sariawan yang timbul karena trauma disebabkan karena tidak sengaja tergigit, memakan sesuatu yang melukai bibir, atau terkena sikat gigi.

“Kalau dua jenis sariawan itu memang bisa dibantu dengan penggunaan air garam yang hangat,” ungkap Hendri.

Tapi apabila sariawan yang terjadi disebabkan penyakit atau kondisi lain, seperti lupus, garam hanya membantu meredakan peradangannya saja dan bukan menyembuhkan.

Oleh karena itu, masyarakat juga harus mencermati tentang kondisi sariawan yang sedang dialami.

Apabila sariawannya menetap lebih dari tiga minggu, ukurannya sangat besar bahkan hampir meliputi semua mulut, disertai demam, dan tidak nyeri, maka pasien dapat memeriksakannya ke dokter.

“Pertama, pastikan sariawannya itu jenis kambuhan atau bukan. Kedua, apakah sariawannya sembuh dalam waktu 14 hari atau tidak. Kalau termasuk jenis kambuhan atau trauma, baru bisa diredakan dengan menggunakan air garam,” jelas Hendri.

Hendri mengingatkan, bagi masyarakat yang sedang sariawan untuk tidak sembarangan memakai obat kumur.

Pasalnya, tidak semua obat kumur yang dijual bebas di pasaran termasuk obat untuk menyembuhkan sariawan.

Baca juga: 10 Manfaat Daun Bidara, Ampuh Cegah Diabetes dan Sariawan

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi