KOMPAS.com - Bawang putih adalah salah satu bumbu dapur yang seringkali ditambahkan ke dalam masakan untuk meningkatkan cita rasanya.
Selain memberikan rasa yang menggugah selera pada berbagai jenis resep, bawang putih juga menawarkan beberapa manfaat kesehatan untuk tubuh ketika dimakan.
“Bawang putih mengandung senyawa nabati yang kuat (fitokimia) yang telah dikaitkan dengan berbagai manfaat kesehatan yang melindungi ketika dimasukkan ke dalam makanan yang sehat secara umum,” kata ahli gizi, Emmie Satrazemis dikutip dari Real Simple (27/9/2024).
“Karena senyawa-senyawa ini, bawang putih juga telah digunakan sebagai bentuk pengobatan alami sepanjang sejarah di berbagai budaya," tambahnya.
Studi yang terbit tahun 2001 dalam The Journal of Nutrition, bawang putih telah lama digunakan sebagai bahan pengobatan di budaya-budaya kuno seperti Mesir, Roma, China, dan India.
Dalam budaya-budaya tersebut, bawang putih direbus dan diambil ekstrak atau air rebusannya untuk ramuan herbal dalam mengobati beberapa jenis penyakit.
Lantas, apa saja manfaat minum air rebusan bawang putih setiap hari yang telat terbukti ilmiah?
Baca juga: 7 Manfaat Air Rendaman Bawang Putih, Bisa Turunkan Tekanan Darah dan Cegah Kanker
Manfaat minum air rebusan bawang putih
Dilansir dari Health Shot (3/2/2021), berikut beberapa manfaat minum air rebusan bawang putih setiap hari:
1. Baik untuk kesehatan jantungBawang putih dikenal dengan khasiatnya yang menyehatkan jantung.
Pasalnya, bawang putih kaya akan allicin, senyawa organosulfur yang menghambat perkembangan aterosklerosis pada penderita penyakit jantung.
Adapun, rutin minum air rebusan bawang putih mampu meningkatkan sirkulasi darah, menurunkan tingkat kolesterol jahat (LDL), dan membatasi plak yang menyumbat arteri sehingga mengurangi risiko penyakit jantung.
Baca juga: Tak Hanya Jadi Bahan Masakan, Daun Bawang Juga Tawarkan 7 Manfaat Kesahatan Ini
2. Meningkatkan sistem kekebalan tubuhRutin minum air rebusan bawang putih dapat bermanfaat untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Manfaat ini diperoleh dari senyawa allicin yang ada di dalam bawang putih.
Senyawa allicin dalam bawang putih bersama dengan sifat antijamur, antibakteri, dan antioksidannya dapat membantu melawan radikal.
Tak hanya melindungi tubuh dari bakteri dan patogen mematikan lainnya, senyawa allicin juga dapat menjaga sistem kekebalan tubuh agar tetap kuat.
3. Mengurangi risiko kankerBawang putih memiliki sifat antikanker dan antikarsinogenik yang dapat berkontribusi dalam mencegah berbagai jenis penyakit kanker.
Beberapa penelitian juga menemukan bahwa mereka yang mengonsumsi teh bawang putih dapat mengurangi risiko kanker perut dan payudara.
Peneliti tahun 2018 dalam jurnal Nutrients menunjukkan bahwa konsumsi ekstrak bawang putih buatan rumah bisa menurunkan risiko kanker secara keseluruhan baik in vitro maupun in vivo.
4. Meningkatkan fungsi sistem pernapasanRutin minum air rebusan bawang putih dapat bermanfaat untuk mengatasi pilek, batuk, infeksi sinus, demam, hidung tersumbat, atau sakit tenggorokan.
Manfaat tersebut berasal dari sifat antiinflamasi yang terkandung di dalam bawah putih. Untuk alasan ini, bawang putih juga dianggap bermanfaat bagi penderita asma.
Studi tahun 2016 dalam The Journal of Nutrition menunjukkan, orang yang mengonsumsi bawang putih selama musim batuk pilek mempunya gejala yang lebih ringan.
Kendati demikian, masih diperlukan lebih banyak penelitian lebih lanjut.
Baca juga: Ramai soal Susu Dicampur Bawang Goreng, Begini Kata Ahli Gizi
5. Menurunkan berat badanAir rebusan bawang putih yang dikonsumsi setiap hari bisa bermanfaat untuk menurunkan berat badan.
Pasalnya, bawang putih mengandung senyawa yang dapat membantu meningkatkan pembakaran lemak, meningkatkan metabolisme, dan menekan nafsu makan.
Menurut studi dalam jurnal Frontiers in Nutrition tahun 2022, senyawa yang berpengaruh besar dalam menurunkan berat badan adalah allicin.
Bukan hanya bisa bantu menurunkan berat badan, senyawa allium ini juga berdampak baik pada mikroba di usus.
6. Menurunkan tekanan darah tinggiSenyawa aktif dalam bawang putih dapat menurunkan tekanan darah tinggi, dikutip dari Healthline.
Sebuah studi meta-analisis dalam jurnal Experimental and Therapeutic Medicine tahun 2020 menemukan, suplemen bawang putih dapat mengurangi tekanan darah pada orang dengan tekanan darah tinggi.
Para peneliti mengaitkan efek tersebut dengan penurunan risiko penyakit kardiovaskular seperti penyakit jantung koroner hingga stroke sebesar 16-40 persen.
Analisis mencatat, efek bawang putih mirip dengan beberapa obat tekanan darah tetapi dengan efek samping yang lebih sedikit.
Studi lain yang terbit dalam jurnal dan volume yang sama juga menemukan, allicin dalam bawang putih dapat membatasi produksi angiotensin II, hormon yang meningkatkan tekanan darah.
Selain itu, bawang putih juga dapat mengendurkan pembuluh darah, sehingga darah dapat mengalir dengan lebih mudah.
Baca juga: 4 Suplemen yang Dapat Membahayakan Jantung, Salah Satunya Ekstrak Bawang Putih
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.