Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gunung Lewotobi Laki-laki Meletus, Ketahui Status Gunung Api Indonesia per November 2024

Baca di App
Lihat Foto
Dokumen PGA Lewotobi Laki-laki
Gunung Lewotobi Laki-laki meletus pada Selasa (22/10/2024) pagi
|
Editor: Ahmad Naufal Dzulfaroh

KOMPAS.com - Gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) meletus pada Senin (4/11/2024) dini hari.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Flores Timur, Fredy Moat Aeng mengungkapkan, setidaknya sepuluh orang meninggal dunia akibat erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki.

“Sembilan korban adalah warga Desa Klatanlo dan satu korban dari Desa Dulipali. Lima korban laki-laki, sisanya perempuan,” ujarnya, diberitakan Kompas.com, Senin (4/11/2024).

Gunung Lewotobi Laki-laki erupsi setelah Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Badan Geologi Kementerian ESDM menaikkan statusnya dari Level III Siaga ke Level IV Awas mulai Minggu (3/11/2024) dini hari.

Lalu, bagaimana status gunung api di Indonesia per November 2024?

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Kronologi Gunung Lewotobi Meletus, 10 Orang Meninggal Tertimpa Bangunan dan Batu Besar


Status gunung api Indonesia

PVMBG mengelompokkan gunung api di Indonesia menjadi empat status atau level, yaitu Level I (Normal), Level II (Waspada), Level III (Siaga), dan Level IV (Awas).

Dikutip dari laman MAGMA Indonesia, berikut status gunung berapi Indonesia per November 2024 diurutkan dari level yang paling berbahaya.

1. Level IV (Awas)

Berdasarkan Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor 15 Tahun 2011, gunung api dengan Level IV (Awas) berarti memiliki peningkatan aktivitas vulkanik berdasarkan hasil pengamatan visual dan/atau instrumental.

Gunung api dengan level ini dapat mengalami erupsi yang mengancam pemukiman di sekitarnya.

Gunung api Level IV memiliki jarak aman sejauh 7 km dari puncak. Warga pun dilarang berada dalam radius tersebut.

Gunung Level Awas dapat mengalami peningkatan aktivitas vulkanik berupa letusan diikuti semburan abu, uap, serta erupsi dalam kurun 24 jam sejak diberi status tersebut.

Hingga 4 November 2024, tercatat hanya ada satu gunung yang mendapat status Level IV Awas, yakni Lewotobi Laki-laki di Flores.

Baca juga: Gunung Lewotobi Laki-laki Meletus, 3 Kecamatan Terdampak Paling Parah

2. Level III (Siaga)

Gunung api dengan Level III teramati secara visual dan/atau instrumental mengalami peningkatan aktivitas vulkanik. Gunung ini bisa erupsi dan mengancam daerah sekitar puncak, tapi tidak mengancam pemukiman di sekitarnya.

Status gunung api Level III memiliki jarak aman sejauh 3-5 km dari puncak. Warga dilarang beraktivitas dalam radius tersebut.

Gunung Level III mengalami peningkatan seismik, serta perubahan visual dan aktivitas kawah. Kondisi itu dapat diikuti letusan utama atau erupsi besar dalam kurun dua minggu.

Pada 4 November 2024, terdapat tiga gunung api dalam Level III Siaga. Berikut rinciannya:

  • Awu - Sulawesi Utara
  • Ibu - Maluku Utara
  • Merapi - Jawa Tengah dan DI Yogyakarta.

Baca juga: Gunung Lewotobi Laki-laki Meletus, 9 Warga Tewas dan 10.295 Orang Mengungsi

3. Level II (Waspada)

Gunung api dengan Level II (Waspada) mulai teramati dan terekam mengalami gejala peningkatan aktivitas vulkanik secara visual dan/atau instrumental.

Gunung Level II dapat mengalami perubahan visual di kawah, gangguan magmatik, tektonik, atau hidrotermal.

Beberapa gunung api pada level ini dapat mengalami erupsi. Namun, dampak erupsi hanya menimbulkan ancaman bahaya di sekitar pusat erupsi dan tidak mencapai pemukiman warga.

Hingga 4 November 2024, terdapat 19 gunung api Level II Waspada. Berikut rinciannya:

  1. Anak Krakatau - Lampung
  2. Banda Api - Maluku
  3. Bromo - Jawa Timur
  4. Dempo - Sumatera Selatan
  5. Dukono - Maluku Utara
  6. Gamalama - Maluku Utara
  7. Ili Lewotolok - Nusa Tenggara Timur
  8. Iya - Nusa Tenggara Timur
  9. Karangetang - Sulawesi Utara
  10. Kerinci - Jambi, Sumatera Barat
  11. Lokon - Sulawesi Utara
  12. Marapi - Sumatera Barat
  13. Raung - Jawa Timur
  14. Rinjani - Nusa Tenggara Barat
  15. Ruang - Sulawesi Utara
  16. Semeru - Jawa Timur
  17. Sinabung - Sumatera Utara
  18. Slamet - Jawa Tengah
  19. Soputan - Sulawesi Utara

Masyarakat dan pengunjung gunung api Level II dilarang mendekati kawah dalam radius 2 km, dilarang menginap di kawasan kawah, dan dilarang mendekati lubang gas kawah.

Baca juga: UPDATE Korban Gunung Lewotobi Laki-laki Meletus, 10 Orang Meninggal

4. Level I (Normal)

Gunung api Level I (Normal) dapat menunjukkan fluktuasi aktivitas vulkanik berdasarkan pengamatan visual dan/atau instrumental. Namun, tidak ada peningkatan aktivitas berdasarkan karakteristiknya.

Meski begitu, tetap ada ancaman bahaya berupa gas beracun yang dapat terjadi di puncak gunung.

Gunung api berstatus normal tidak menunjukkan letusan, hasil visual, kegempaan, dan kondisi vulkanik lainnya dalam kurun waktu tertentu.

Terdapat 45 gunung api di Indonesia yang berstatus Level I Normal hingga 4 November 2024.

  1. Agung - Bali
  2. Ambang - Sulawesi Utara
  3. Anak Ranakah - Nusa Tenggara Timur
  4. Arjuno Welirang - Jawa Timur
  5. Batur - Bali
  6. Batutara - Nusa Tenggara Timur
  7. Bur Ni Telong - Aceh
  8. Ciremai - Jawa Barat
  9. Colo - Sulawesi Tengah
  10. Dieng - Jawa Tengah
  11. Ebulobo - Nusa Tenggara Timur
  12. Egon - Nusa Tenggara Timur
  13. Galunggung - Jawa Barat
  14. Gamkonora - Maluku Utara
  15. Gede - Jawa Barat
  16. Guntur - Jawa Barat
  17. Ijen - Jawa Timur
  18. Ile Werung - Nusa Tenggara Timur
  19. Ili Boleng - Nusa Tenggara Timur
  20. Inielika - Nusa Tenggara Timur
  21. Inierie - Nusa Tenggara Timur
  22. Kaba - Bengkulu
  23. Kelimutu - Nusa Tenggara Timur
  24. Kelud - Jawa Timur
  25. Kie Besi - Maluku Utara
  26. Lamongan - Jawa Timur
  27. Lereboleng - Nusa Tenggara Timur
  28. Lewotobi Perempuan - Nusa Tenggara Timur
  29. Mahawu - Sulawesi Utara
  30. Papandayan - Jawa Barat
  31. Peut Sague - Daerah Istimewa Aceh
  32. Rokatenda - Nusa Tenggara Timur
  33. Salak - Jawa Barat
  34. Sangeangapi - Nusa Tenggara Barat
  35. Seulawah Agam - Daerah Istimewa Aceh
  36. Sirung - Nusa Tenggara Timur
  37. Sorikmarapi - Sumatera Utara
  38. Sumbing - Jawa Tengah
  39. Sundoro - Jawa Tengah
  40. Talang - Sumatera Barat
  41. Tambora - Nusa Tenggara Barat
  42. Tandikat - Sumatera Barat
  43. Tangkoko - Sulawesi Utara
  44. Tangkuban Parahu - Jawa Barat
  45. Wurlali - Maluku

Masyarakat tak boleh mendekati bagian bibir kawah puncak gunung api dengan Level I dalam radius 200 meter sampai 1 km, terutama saat mendung dan hujan pada musim hujan.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi