KOMPAS.com - Calon Bupati Indramayu nomor urut 3, Nina Agustina, tengah disorot publik setelah video yang menunjukkan ia sedang marah-marah dan mengaku sebagai anak mantan Kapolri Jenderal Pol (Purn) Da’i Bachtiar, beredar di media sosial.
Ia marah karena diadang oleh pendukung calon Bupati Indramayu nomor urut 2 Lucky Hakim saat mobilnya melintas di Kecamatan Sukra, Indramayu.
Saat dikonfirmasi, Nina mengakui aksi pengadangan yang dilakukan oleh pendukung Lucky. Ia merasa aksi tersebut merupakan bentuk provokasi karena tidak ada kampanye pasangan calon nomor urut 2 di Sukra.
“Yang paling mengerikan buat saya adalah jika mereka menabrakkan dirinya ke mobil saya. Saya bisa didiskualifikasi dan saya bisa diperiksa. Berarti kampanye saya gagal,” ujar Nina dikutip dari Kompas.id, Senin (4/11/2024).
“Karena dia (menunjukkan jari angka) dua-dua, mau ke tengah (jalan) gitu, saya turun. Ini harus dikasih pelajaran. Saya pengin tahu siapa ini? Ini maksudnya apa dua-dua?” tambah anak sulung Da’i Bachtiar tersebut.
Lantas, siapakah sosok Nina Agustina yang sebenarnya? Berikut profil Nina Agustina, calon Bupati Indramayu yang mengaku sebagai anak mantan Kapolri.
Baca juga: Viral, Video Bupati Indramayu Nina Agustina Cekcok dengan Warga, Sebut Nama Dai Bachtiar
Profil Nina Agustina
Nina yang memiliki nama lengkap Nina Agustina Da’i Bachtiar lahir di Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah pada 17 Agustus 1973.
Sebelum mencalonkan diri sebagai bupati, Nina sudah terpilih sebagai Bupati Indramayu periode 2021-2026 bersama Lucky Hakim.
Ia dilantik oleh Gubernur Jawa Barat periode 2018-2023 Ridwan Kamil pada Jumat (26/2/2021).
Berdasarkan data Komisi Pemilihan Umum (KPU), Nina pernah menempuh pendidikan di sejumlah sekolah dan perguruan tinggi.
Di antaranya, SMA Negeri 1 Klaten pada 1990-1992 dan S-1 Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran Jakarta pada 1999-2012.
Baca juga: Kronologi Debat Calon Wakil Bupati Bojonegoro Dibubarkan karena Ricuh
Ia juga melanjutkan studi magister di perguruan tinggi yang sama pada 2014-2016.
Di luar latar belakang pendidikannya, Nina pernah bekerja sebagai managing partner di NDB Law Firm and Partners pada 2018, Direktur Utama PT Delta Buana Pratama pada 2013, Komisaris PT Dinda Abadi pada 2009, dan Direktur CV Dinda Abadi pada 20019.
Ia juga menduduki posisi sebagai Ketua Yayasan Da'i An Nur, Losarang, Indramayu pada 2017.
Selain itu, Nina aktif sebagai Ketua Bidang Hukum DPP PDI-P pada 2016-2024, Bendahara Umum DPP Gerakan Nelayan dan Tani pada 2016-2024, dan Sekretaris Jenderal Indonesian Korean Friendship Association pada 2019-2024.
Baca juga: Profil Bupati Konawe Selatan yang Copot Camat Baito Usai Bantu Guru Honorer Supriyani
Harta kekayaan Nina Agustina
Merujuk Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) per Desember 2023, harta kekayaan Nina mencapai Rp 34.691.453.007.
Harta kekayaan Nina terdiri dari berbagai 25 bidang tanah dan bangunan yang tersebar di Kota Bogor dan Kota Depok, Jawa Barat serta Kota Surabaya, Jawa Timur dengan total aset mencapai Rp 31.875.063.920.
Ia juga memiliki harta bergerak lainnya sebesar Rp 4.591.100.000, surat berharga senilai Rp 1.200.000.000, serta kas dan setara kas senilai Rp 274.662.786.
Namun, ia tidak melaporkan harta kekayaan berupa kendaraan, baik motor atau mobil, dalam LHKPN-nya.
Itulah profil Nina Agustina, calon Bupati Indramayu yang menjadi sorotan warganet setelah mengaku sebagai anak mantan Kapolri.
Baca juga: Kronologi Camat di Lampung Bersembunyi di Bawah Meja Gara-gara Bawa Banner Calon Bupati
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.