KOMPAS.com - Dua wanita di Inggris sempat tertukar sejak lahir di sebuah rumah sakit dan baru ketahuan 55 tahun kemudian.
Kedua wanita dengan nama samaran Claire dan Jessica itu tertukar di rumah sakit NHS West Midlands, tak lama setelah lahir pada 1967, dan baru mulai terkuak pada 2021.
Dikutip dari BBC, Sabtu (2/11/2024), tertukarnya dua bayi tersebut adalah kasus pertama yang terdokumentasi dalam sejarah National Health Service (NHS) Inggris.
NHS Resolution menyampaikan bahwa insiden itu adalah kesalahan yang mengerikan dan mereka siap bertanggung jawab secara hukum.
Pihak NHS juga masih mengkaji jumlah kompensasi yang harus dibayarkan, karena hal ini adalah kasus yang unik dan rumit.
Baca juga: 65 Benda Ditemukan di Perut Bocah India, Ada Baterai, Rantai, dan Pisau Cukur, Kok Bisa?
Kronologi bayi Claire dan Jessica tertukar
Kenangan ketika kedua bayi itu tertukar masih cukup teringat oleh Joan, ibu kandung Claire.
Joan seharusnya melahirkan di rumah, tetapi karena tekanan darahnya tinggi, persalinannya diinduksi di rumah sakit West Midlands.
“Mereka menerima saya pada hari Minggu. Hari itu turun salju,” ucap Joan.
Bayi itu lahir sekitar pukul 22.20 waktu setempat, Joan pun hanya menggendong putrinya yang sangat dinantikannya selama beberapa menit.
Joan ingat ia sempat menatap wajah merah dan rambut kusut bayi yang baru dilahirkannya itu. Bayi itu kemudian dibawa ke kamar bayi pada malam hari agar ibunya dapat beristirahat.
Beberapa jam kemudian, tepat setelah tengah malam, bayi berjenis kelamin perempuan lainnya lahir di rumah sakit yang sama.
Keesokan paginya, Joan bukan diberi putri kandungannya, Claire. Namun, ia justru diberi bayi Jessica oleh pihak rumah sakit.
Bayi Jessica berambut pirang, meski begitu Joan tidak mempermasalahkannya. Sebab, ada bibi dan sepupu yang juga punya rambut pirang.
Saat suami Joan tiba di rumah sakit untuk menemui bayi Jessica, mereka begitu gembira dengan kelahirannya dan tak merasa ragu.
Joan diketahui sudah memiliki tiga anak laki-laki, dan seorang anak perempuan yang diinginkannya pun akhirnya lahir ke dunia.
“Rasanya luar biasa, akhirnya memiliki anak perempuan,” jelas Joan.
Baca juga: Idap Trikofagia, Wanita di India Mengandung 2 Kilogram Rambut dalam Perutnya
Mulai terkuak berkat hadiah Natal
Kasus tertukarnya Jessica dengan Claire mulai terungkap berkat anak laki-laki tertua Joan, yaitu Tony.
Teman-teman Tony membelikannya alat tes DNA di rumah untuk hadiah Natal tahun 2021, dan dia sempat meninggalkannya di lemari dapur serta melupakannya selama dua bulan.
Alat itu tidak menarik perhatiannya lagi hingga suatu hari di bulan Februari. Saat itu, Tony sedang berada di rumah dan merasa bosan karena permainan golf mingguannya dibatalkan karena hujan.
Dia meludah ke dalam tabung sampel tes DNA itu, mengirimkan alat tersebut untuk dicek, dan tidak memikirkannya selama berminggu-minggu.
Hasil tes DNA-nya pun keluar. Tony sedang menelepon ibunya, Joan saat email hasil tes DNA itu masuk.
Pada awalnya, semuanya tampak seperti yang dia harapkan. Tes tersebut menunjukkan dengan tepat tempat di Irlandia di mana keluarga dari pihak ibunya berasal.
Seorang sepupunya ada di silsilah keluarganya. Saudara yang lain juga ada di sana. Namun, ketika ia melihat nama saudara perempuannya, ternyata nama yang tertera tidak tepat.
Bukannya Jessica, seseorang bernama Claire justru terdaftar sebagai saudara kandung perempuannya.
Tony pun merasa cemas dengan hasil tes DNA tersebut. Ia berusaha untuk tidak memberitahukannya ke Joan.
Hal ini karena 10 tahun setelah kematian ayahnya, ibu Tony yang berusia 80 tahun hidup sendiri. Ia tidak ingin membuatnya khawatir.
Keesokan paginya, dia menggunakan fasilitas pesan pribadi milik perusahaan pengujian DNA untuk menghubungi Claire, wanita yang diklaim sebagai saudara perempuannya.
“Hai, nama saya Tony. Saya telah melakukan tes DNA ini. Anda telah muncul sebagai saudara kandung. Saya pikir ini sebuah kesalahan. Bisakah Anda menjelaskannya?” tulis Tony kepada Claire.
Baca juga: Pria India Terkena Stroke Usai Pijat Kepala di Tempat Potong Rambut
Claire memutuskan bertemu Tony dan Joan
Tony dan Claire pun saling bertukar pesan dengan membagikan rincian biografi masing-masing.
Mereka menemukan bahwa Claire dilahirkan sekitar waktu dan di rumah sakit yang sama dengan Jessica.
Mereka pun harus memutuskan apa yang akan dilakukan selanjutnya mengenai permasalahan tersebut.
"Dampaknya akan sangat besar," tulis Tony kepada Claire.
"Jika kamu ingin mengakhirinya di sini, maka aku akan menerimanya, dan kita tidak akan melanjutkan ini sama sekali,” imbuhnya.
Tanpa ragu, Claire mengatakan ingin bertemu Tony dan ibu yang mereka sayangi. Claire mengaku ingin melihat, berbicara, dan memeluk Tony serta Joan sebagai keluarga kandungnya.
Claire pun menempuh perjalanan yang cukup dekat antara rumahnya dengan rumah Joan.
“Hai, sist. Ayo temui Ibu,” kata Tony ketika bertemu Claire.
Claire pun bertemu ibu kandungnya, Joan. Ia mengatakan bahwa sejak pertama kali melihat Joan, ia merasa sudah saling mengenal lama.
Claire menatap Joan dalam-dalam, dan tersadar bahwa mereka memiliki mata yang sama.
"Rasanya pas sekali. Menurutku, dia tampak seperti aku di masa mudaku,” terang Joan.
Mereka menghabiskan sore itu dengan melihat-lihat foto keluarga. Claire bercerita kepada Tony dan Joan tentang pasangannya dan anak-anaknya.
Baca juga: Remaja India Meninggal Usai Jalani Operasi, Dokter Diduga Belajar dari YouTube
Claire coba menjelaskan kepada ibu yang telah membesarkannya
Ketika ditanya apakah ia memiliki masa kecil yang bahagia, Claire mengatakan tidak. Orangtua yang mengasuh Claire sudah berpisah sejak ia masih kecil dan tidak mengetahui alasannya.
“Saya tidak ingat mereka pernah bersama. Saya dibesarkan dalam kemiskinan, tuna wisma, sering kelaparan, dan sebagainya. Masa kecil saya sangat sulit,” ungkap Claire.
Claire mengatakan bahwa menyampaikan berita itu kepada ibu yang membesarkannya adalah hal tersulit yang pernah dilakukannya.
Ia mengatakan bahwa ia berusaha sebaik mungkin untuk meyakinkan kedua orangtuanya bahwa tidak akan ada yang berubah dalam hubungan mereka.
Sayang, ibu yang membesarkan Claire akhirnya meninggal pada awal 2024.
Karena ia lahir sebelum tengah malam, ia menemukan bahwa usianya sehari lebih tua dari yang ia kira sebelumnya.
"Akta kelahiran saya salah, paspor saya, SIM saya semuanya salah,” tutur Claire.
Baca juga: Kisah Sepasang Kekasih yang Selamat dari Sambaran Petir berkat Bergandengan Tangan
Joan masih menganggap Jessica sebagai anaknya
Jessica sendiri kini sudah tidak memanggil Joan “ibu”, setelah mengetahui kebenaran tersebut.
Meski demikian, Joan masih menganggap Jessica yang telah dibesarkannya sejak bayi itu sebagai anaknya sendiri.
"Bagi saya, tidak masalah jika Jessica bukan putri kandung saya," ujar Joan dilansir dari The Independent, Selasa (5/11/2024).
“Dia tetap putri saya dan akan selalu begitu,” pungkasnya.
Beberapa minggu setelah menemukan kebenaran itu, Tony menulis surat kepada badan NHS yang mengawasi rumah sakit tempat Claire dan Jessica ditukar.
Tony mencoba menjelaskan apa yang terungkap dari tes DNA di rumah kepada NHS.
Pihak NHS mengakui akan ada tanggung jawab, meskipun dua setengah tahun kemudian, tingkat kompensasi belum disepakati.
Baca juga: Air Terjun di China Tuai Protes karena Mengalir dari Pipa Buatan Manusia
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.