Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Robot Liar yang Beradab

Baca di App
Lihat Foto
Dok. IMDB
Sinopsis film The Wild Robot. Film ini tayang di bioskop Tanah Air mulai 11 Oktober 2024.
Penulis: Jaya Suprana
|
Editor: Sandro Gatra

SEMULA saya enggan menonton film berjudul “The Wild Robot” akibat sudah cukup banyak beredar film fiksi ilmiah bertema robot mulai dari I, Robot sampai ke serial Star Wars maupun Terminator serta robot anjing yang lidahnya kepanjangan di Deadpool & Wolverine.

Judul Wild Robot bisa diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia sebagai robot liar, maka buas dan kejam sehingga tega merusak alam dan membunuh mahluk hidup termasuk manusia.

Namun, ternyata prasangka buruk saya merupakan sekadar overthinking yang keliru.

Film The Wild Robot merupakan film animasi produksi Dream Works disutradarai Chris Sandrers dengan para pengisi suara Lupita Nyong'o, Pedro Pascal, Kit Connor, Bill Nighy, Stephanie Hsu, Mark Hamill, dan Catherine O'Hara, perdana tayang di Festival Film Internasional Toronto pada 8 September 2024.

Film tersebut dipromosikan sebagai berikut: “When robot Roz opens her eyes for the first time, she discovers that she is all alone on a remote, wild island. She has no idea how she got there or what her purpose is--but she knows she needs to survive. After battling a violent storm and escaping a vicious bear attack, she realizes that her only hope for survival is to adapt to her surroundings and learn from the island's unwelcoming animal inhabitants. This #1 New York Times bestselling illustrated novel from a Caldecott Honor winner tells an extraordinary story full of action and thought-provoking questions as a robot learns to survive—and live—in the wilderness“. (Menarik adalah secara gender, robot disebut sebagai “she” bukan “he” atau “it”)

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dapat disimpulkan bahwa pada hakikatnya Roz adalah robot yang beradab. Terasa kesejajaran antara “The Wild Robot” dengan mahakarya penerima anugerah Nobel 1907 Rudyard Kipling “The Jungle Book” dalam hal hutan sebagai latar belakang kisah.

Perbedaan terletak pada obyek yang dirawat oleh para penghuni hutan pada “The Jungle Book” adalah seorang anak manusia, sementara pada “The Wild Robot” seekor anak itik.

Menurut pendapat saya yang sudah barang tentu subyektif, The Wild Robot merupakan mahakarya sinematografi yang menyenangkan untuk ditonton.

Namun The Wild Robot bukan hanya terbatas menyenangkan sebagai hiburan saja berkat juga memiliki makna kearifan yang mendalam untuk dihayati serta disadari oleh umat manusia justru pada masa khawatir kolektif menghadapi ancaman Artificial Intelligence lepas kendali manusia sekaligus juga prahara kerusakan lingkungan hidup akibat perubahan iklim akibat sikap dan perilaku kerakusan manusia yang tidak mampu hidup sak madyo secara harmonis serta seimbang dengan lingkungannya.

Apabila selera dewan juri Anugerah Oscar seirama-senada dengan saya, maka bukan mustahil bahwa The Wild Robot akan minimal dinominasikan untuk memperoleh Anugerah Oscar sebagai film terbaik pada awal 2025.

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag
Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi