Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Astronot NASA yang Terjebak di Luar Angkasa, Bertahan Hidup dari "Sup" yang Dibuat dari Urine

Baca di App
Lihat Foto
NASA Kennedy Space Center / NASA/JSC
Kru pesawat Boeing Starliner Sunita Williams dan Barry Wilmore {NASA Kennedy Space Center / NASA/JSC}.
|
Editor: Ahmad Naufal Dzulfaroh

KOMPAS.com - Dua astronot NASA yang terjebak di Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) mengonsumsi "sup" yang terbuat dari urine mereka sendiri.

Sunita Williams (59) dan Barry "Butch" Wilmore (61) telah berada di ISS selama lebih dari lima bulan setelah pesawat yang mereka tumpangi, Boeing Starliner, mengalami masalah teknis.

Dikutip dari Economic Times (22/11/2024), pesawat luar angkasa yang mereka tumpangi awalnya lepas landas untuk perjalanan selama delapan hari.

Namun, setelah mengalami kegagalan pendorong dan kebocoran helium, tim terdampar di ISS dan pesawat kembali ke Bumi dalam keadaan kosong.

Williams dan Wilmore direncanakan pulang dengan pesawat milik SpaceX yang akan berangkat pada Februari 2025.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Adapun sejak keduanya terdampar di luar angkasa, banyak orang yang mengkhawatirkan mereka, khususnya, bagaimana cara astronot tersebut bertahan hidup.

Baca juga: Badai Milton di Florida Bikin Crew-8 SpaceX Tunda Pulang ke Bumi, Makin Banyak Astronot Terjebak di Luar Angkasa


Urine dan keringat bisa diubah jadi air segar

Dilansir dari Unilad, Selasa (26/11/2024), di stasiun ISS, Williams dan Wilmore menyantap berbagai macam makanan, termasuk pizza, koktail udang, ayam, dan sereal dengan susu bubuk.

“Ada buah segar pada awalnya. Namun, setelah tiga bulan berlalu, buah dan sayurannya akan dikemas atau dikeringkan," kata seorang spesialis yang terhubung dengan misi tersebut.

Sebagian besar makanan di ISS dikeringkan dengan cara dibekukan dan bisa dihangatkan kembali dengan menggunakan penghangat makanan.

Daging dimasak di Bumi sebelum dipanaskan kembali di ISS, sedangkan makanan yang berbentuk cair seperti sup harus dibuat dengan air dari tangki stasiun.

Selain itu, ISS juga bisa mendaur ulang urine dan keringat para astronot dengan mengubahnya menjadi air segar.

Mengenai cara kerjanya, NASA menjelaskan, sistem tersebut mengumpulkan air limbah dan mengirimkannya ke Water Processor Assembly (WPA), yang menghasilkan air layak konsumsi.

Baca juga: Peneliti Sebut Kehidupan di Mars Musnah akibat Ulah NASA, Kok Bisa?

Satu komponen khusus menggunakan penurun kelembapan canggih untuk menangkap uap air yang dilepaskan ke udara kabin dari napas dan keringat kru.

“Subsistem lainnya, Urine Processor Assembly (UPA), memulihkan air dari urine menggunakan distilasi vakum. Distilasi menghasilkan air dan air garam urine yang masih mengandung sejumlah air yang dapat diambil kembali," jelas NASA.

“Brine Processor Assembly (BPA) yang dikembangkan untuk mengekstrak air limbah ini telah berada di stasiun ruang angkasa sebagai demonstrasi operasi dalam gravitasi mikro," tambahnya.

Penilaian terbaru menemukan, BPA membantu sistem mencapai tujuan pemulihan air sebesar 98 persen.

Meskipun ada kekhawatiran baru-baru ini mengenai kesehatan Williams setelah foto-fotonya muncul di dunia maya, sang astronot menegaskan bahwa berat badannya tidak turun.

Berbicara dengan New England Sports Network Clubhouse pada 12 November 2024, ia mengatakan ada banyak perubahan yang terjadi di tempat yang sedang ia tinggali.

"Tapi itu lucu, saya pikir ada beberapa rumor yang beredar di luar sana bahwa saya kehilangan berat badan dan sebagainya. Saya sebenarnya berada di angka yang sama," kata Williams.

Baca juga: Astronot Misi SpaceX Crew 8 Dilarikan ke Rumah Sakit Sesaat Setelah Mendarat Kembali ke Bumi

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi