KOMPAS.com - Warganet di media sosial X ramai menyerukan donasi untuk penjual es teh, Sunhaji, pada Rabu (4/12/2024).
Seruan donasi untuk pria berusia 37 tahun itu muncul setelah warganet mengecam tindakan Miftah Maulana Habiburrahman yang mengolok-olok Sunhaji.
Kejadian itu terjadi di acara pengajian di Magelang, Jawa Tengah pada Rabu (20/11/2024) malam.
Video rekaman Miftah mengolok-olok Sunhaji itu pun viral di media sosial X dan Instagram.
"Es teh mu masih banyak tidak? Ya dijual, g*****!" kata Miftah, dikutip dari video tersebut.
Menurut warganet, sikap Miftah tidak pantas ditunjukkan oleh seorang pemuka agama yang juga menjadi pejabat pemerintahan, yakni Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan.
Warganet akhirnya berkolaborasi untuk membuka donasi demi membantu Sunhaji. Tak disangka, donasi mengalir deras.
Warganet berbondong-bondong memberikan bantuan kepada pria tersebut, mulai dari memberikan uang tunai hingga hadiah umrah.
Baca juga: Kasus Miftah Hina Penjual Es Teh, Peneliti Politik BRIN: Pejabat Harus Tahu Etika Saat Bicara
Daftar donasi untuk Sunhaji
Berikut sederet donasi yang ditujukan untuk Sunhaji, penjual es teh:
1. Donasi uang tunaiWarganet pemilik akun @kokokdirgantoro bersama dengan @zoelfick menggalang donasi untuk penjual es teh yang dihina Miftah Maulana pada Rabu (4/12/2024).
Donasi itu dalam bentuk uang tunai hasil kolaborasi dari warganet. Mereka membuka donasi yang bisa dikirimkan warganet melalui rekening bank swasta.
Kompas.com sudah mendapat izin untuk mengutip cuitan seruan donasi tersebut.
"Untuk saran galang donasi untuk bapak penjual es teh, saya dan @kokokdirgantoro akan mengantarkan langsung kepada beliau .....," tulis @zoelfick.
Hingga Rabu (4/12/2024) pukul 15.24 WIB, donasi tersebut sudah terkumpul Rp 100.891.408.
Selain itu, pengguna akun Instagram @sandaljepitanbareng juga menggalang dana untuk Sunhaji.
Melalui video yang diunggahnya pada Selasa (3/12/2024), ia menggalang donasi uang tunai untuk Sunhaji.
Penggalangan dana itu juga didampingi oleh Polsek Grabag Polresta Magelang.
Melalui video yang diunggahnya, pemilik akun mengaku sudah bertemu dengan Sunhaji dan memberikan hasil penggalangan dana yang dihimpunnya dari sejumlah warga.
Baca juga: Usai Olok-olok Penjual Es Teh, Miftah Kena Sentil Mayor Teddy, Gerindra, hingga MUI
2. Hadiah umrahSelain uang tunai, seorang warganet juga berencana memberikan hadiah umrah gratis kepada Sunhaji. Warganet itu adalah Ustadz Muhammad Fakhrurrazi Anshar.
Melalui akun Instagramnya, hadiah ibadah umrah akan diberikan pada awal Ramadhan 2025.
"Melalui video ini, bismillahirohmanirohim, saya izin untuk mengumrahkan beliau (Sunhaji). In sya Allah di umrah akbar saya di bulan Ramadhan, saya akan berangkatkan di awal Ramadhan," ucapnya.
Sementara itu, Sunhaji sendiri mengaku sudah mendapat tawaran pergi ibadah umrah secara cuma-cuma tak lama setelah videonya viral di media sosial.
"Sudah ada dua yang tawarin Umrah tapi saya belum kasih jawaban," kata dia, dikutip dari Tribun.
Ayah dua anak itu mengaku sempat tersinggung setelah mendapat olok-olokan dari Miftah Maulana. Namun, ia tetap melanjutkan aktivitas berjualannya untuk uang saku pulang.
Sunhaji mengatakan, malam itu ia berhasil membawa pulang Rp 35.000 setelah berhasil menjual 7 gelas es teh.
Hasil penjualan tersebut digunakan untuk membeli bensin Rp 15.000 dan Rp 20.000 untuk dibawanya pulang.
Baca juga: Miftah Maulana dan Tawa Pendakwah
3. Beasiswa untuk anak Sunhaji
Penulis buku sekaligus pendakwah asal Yogyakarta, Salim A. Fillah memberikan beasiswa pendidikan untuk kedua anak Sunhaji.
Hal itu disampaikannya melalui akun media sosial Instagram @salimafillah_official, Selasa (3/12/2024).
"Ada yang tahu info tentang Bapak penjual es? In syaa Allah kami mau kasih beasiswa pendidikan untuk anak-anaknya," tulisnya.
Diberitakan Kompas.com, Rabu, Sunhaji mengaku sudah berjualan es teh selama kurang lebih setahun.
Sebelumnya, ia merupakan tukang kayu. Namun, karena mengalami cedera pada tangan kiri, maka Sunhaji beralih menjadi penjual es teh.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.