KOMPAS.com - Salak adalah salah satu buah asli Indonesia. Buah dengan kulit cokelat ini merupakan keluarga dari Palmae atau tanaman Arecaceae.
Dikutip dari situs WebMD, selain rasanya yang enak, buah salak juga mengandung fenolik, flavonoid, dan campuran monoterpenoid yang bermanfaat bagi tubuh.
Salak juga kaya akan kandungan protein, kalium, kalsium, serat, zat besi, fosfor, dan vitamin A serta C.
Lantas, apa saja penyakit yang bisa diredakan dengan makan salak?
Baca juga: Efek Samping Salak, Sehatkan Jantung tapi Bisa Picu Masalah Pencernaan
Manfaat buah salak
Berikut sejumlah penyakit yang bisa diredakan dengan buah salak:
1. Mencegah katarakBuah salak mengandung beta-karoten antioksidan yang secara langsung bermanfaat untuk kesehatan mata.
Kandungan beta-karoten dalam buah salak dapat mengurangi risiko katarak progresif dan degenerasi makula.
Baca juga: Sempat Viral karena Nia Ramadhani, Ternyata Salak Punya Banyak Manfaat
2. Menurunkan risiko degeneratif otakKadar beta-karoten, pektin, dan kalium di dalam buah salak juga dapat meningkatkan aliran darah ke otak.
Hal ini membantu meningkatkan kognisi dan daya ingat. Di beberapa daerah, buah salak sangat populer karena khasiat ini.
Buah ini juga bisa menghilangkan tingkat stres oksidatif yang membantu menurunkan risiko penyakit degeneratif pada otak.
3. Meningkatkan kesehatan jantungKadar kalium dalam salak membantu menurunkan tekanan darah.
Zat ini juga mengurangi ketegangan pada arteri dan pembuluh darah lainnya, serta mengurangi beban pada sistem kardiovaskular.
Baca juga: Jangan Dipercaya Lagi, Makan Salak Tak Sebabkan Sembelit
4. Menurunkan risiko diabetesStudi pada hewan yang diterbitkan dalam Asian Pacific Journal of Tropical Medicine menunjukkan, buah salak yang diolah dengan cuka memiliki kadar polifenol tinggi.
Kandungan tersebut mampu menurunkan kadar glukosa darah dan memperbaiki profil lipid.
5. Mencegah obesitasBuah salak mengandung serat yang tinggi sehingga membantu tubuh merasa kenyang setelah memakannya.
Manfaat ini mencegah seseorang makan berlebihan. Di sisi lain, serat juga membantu pencernaan mengurangi sakit kram, sembelit, dan kembung.
Baca juga: Jangan Dipercaya Lagi, Makan Salak Tak Sebabkan Sembelit
6. Mencegah penuaanDilansir dari Nutrition, mengonsumsi buah salak bisa membantu mencegah berbagai penyakit penuaan. Khasiat ini diperoleh dari kandungan senyawa bioaktif antioksidan, seperti senyawa fenolik dan flavonoid.
Antioksidan tersebut membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan yang disebabkan oleh radikal bebas, yang dapat menyebabkan berbagai penyakit dan penuaan.
7. Mengurangi risiko kankerSalak merupakan salah satu buah yang padat nutrisi dan membantu meningkatkan kesehatan tubuh secara keseluruhan.
Dikutip dari laman Universitas Gadjah Mada, buah yang banyak ditemukan di negara tropis ini kaya akan polifenol dan flavonoid yang bersifat antikanker, serta mampu mengaktifkan respons imun.
Flavonoid diketahui dapat meningkatkan aktivitas proliferasi limfosit secara invitro sehingga berpotensi sebagai imunomodulator.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.