Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Link Pengumuman Jadwal SKB Tambahan Kemenag 2024, Cek Lokasi dan Kisi-kisinya

Baca di App
Lihat Foto
Kemenag
Pengumuman SKB Tambahan Kemenag 2024, jadwal SKB Tambahan Kemenag, kisi-kisi moderasi beragama Kemenag
|
Editor: Resa Eka Ayu Sartika

KOMPAS.com - Kementerian Agama (Kemenag) mengumumkan jadwal pelaksanaan Seleksi Kompetensi Bidang Tambahan atau SKBT bagi peserta seleksi calon pegawai negeri sipil (CPNS) 2024.

Melalui Pengumuman Nomor P-4768/SJ/B.II.2/KP.00.1/12/2024, setiap peserta yang namanya tercantum wajib mengikuti SKBT Kemenag sesuai jadwal dan lokasi yang sudah ditentukan.

SKB Tambahan atau disebut juga dengan SKB non-Computer Assisted Test (non-CAT) bagi peserta CPNS Kemenag meliputi praktik dan sikap kerja berwawasan moderasi beragama, serta wawancara wawasan moderasi beragama.

Baca juga: Cara Hitung Skor SKD dan SKB, Penentuan Kelulusan Pelamar CPNS 2024

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Link pengumuman SKB Tambahan CPNS Kemenag 2024

Jadwal SKB non-CAT Kemenag 2024 dan titik lokasi ujiannya tercantum dalam Lampiran III Pengumuman Nomor P-4768/SJ/B.II.2/KP.00.1 tertanggal 15 Desember 2024.

SKB Tambahan Kemenag berlangsung secara bertahap, mulai Rabu (18/12/2024) sampai Selasa (31/12/2024).

Berikut tautan atau link pengumuman jadwal dan lokasi SKB Tambahan Kemenag 2024:

Lampiran III pengumuman tersebut memuat daftar peserta, provinsi, titik lokasi ujian, serta tanggal dan jam pelaksanaan tes praktik kerja, sikap kerja, dan wawancara berwawasan moderasi agama.

Seluruh peserta tidak diperkenankan mengubah jadwal maupun lokasi yang sudah ditentukan oleh panitia.

Bagi peserta yang tidak hadir atau tidak mengikuti SKBT sesuai jadwal, maka dianggap gugur dan dinyatakan tidak lolos seleksi CPNS 2024.

Baca juga: Pengumuman Jadwal SKB CAT Kemenag 2024, Cetak Kartu di sscasn.bkn.go.id

Kisi-kisi wawasan moderasi beragama pada seleksi CPNS Kemenag 2024

Peserta CPNS Kemenag akan menjalani dua tahapan tes SKBT, yakni praktik dan sikap kerja berwawasan moderasi beragama serta wawancara berwawasan moderasi beragama.

Moderasi beragama adalah proses memahami sekaligus mengamalkan ajaran agama secara adil dan seimbang agar terhindar dari perilaku ekstrem atau berlebih-lebihan saat mengimplementasikannya.

Berikut bobot dan kisi-kisinya:

1. Praktik dan sikap kerja berwawasan moderasi beragama Kemenag

Praktik dan sikap kerja berwawasan moderasi beragama adalah penguasaan keterampilan dan gambaran sikap kerja yang diperlukan dalam pelaksanaan tugas jabatan maupun pelayanan publik.

Dengan bobot penilaian 40 persen, indikator tes SKBT ini mencakup:

a. Praktik kerja berperspektif moderasi beragama

Baca juga: Kisi-kisi dan Jadwal SKB CPNS Kemenag 2024, Berikut Rinciannya

b. Sikap kerja berperspektif moderasi beragama

  • Kemampuan dasar ritual keagamaan
  • Kemampuan baca/tulis dan memahami kitab suci.
2. Wawancara wawasan moderasi beragama

Wawancara wawasan moderasi beragama merupakan percakapan dua arah dengan menggunakan metode in depth interview.

Tahap ini bertujuan untuk menggali dan memotret pengetahuan serta cara pandang beragama yang moderat dalam bermasyarakat, khususnya dalam memberikan layanan publik.

Wawancara wawasan moderasi beragama memiliki bobot 10 persen, dengan indikator sebagai berikut:

  • Komitmen kebangsaan
  • Toleransi
  • Anti-kekerasan
  • Penghargaan terhadap tradisi.

Pengertian seputar moderasi beragama lebih lanjut dapat dipelajari dalam Buku Saku Moderasi Beragama Kemenag.

Sebelum mengikuti ujian, peserta perlu mencetak kartu tanda peserta ujian SKB asli di laman https://sscasn.bkn.go.id.

Nantinya, kartu ujian beserta Kartu Tanda Penduduk (KTP) atau surat keterangan pengganti KTP perlu dibawa untuk ditunjukkan kepada panitia.

Tata tertib dan informasi pelaksanaan SKBT Kemenag 2024 selengkapnya dapat dilihat pada laman kemenag.go.id.

Baca juga: Lolos SKD tapi Tidak Hadir di SKB CPNS 2024, Apakah Akan Terkena Blacklist?

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag
Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi