KOMPAS.com - Daun kelor (Moringa oleifera) dikenal sebagai salah satu tanaman dengan manfaat kesehatan yang luar biasa.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menjuluki kelor sebagai tanaman ajaib yang telah terbukti menjadi "obat alami murah" bagi masyarakat miskin di berbagai negara prasejahtera.
WHO juga menyerukan agar bayi dan anak-anak yang masih dalam tahap pertumbuhan untuk mengonsumsi daun kelor.
Baca juga: 5 Cara Mudah Mengolah Daun Kelor
Salah satu bagian tanaman kelor yang sarat manfaat, yakni daunnya.
Dilansir dari buku 56 Makanan Ajaib dan Manfaatnya untuk Kesehatan dan Kecantikan (2018) oleh Yusuf CK Arianto, mengonsumsi daun kelor dapat melengkapi kebutuhan nutrisi dalam tubuh, meningkatkan ketahanan tubuh, dan mengatasi anemia.
Dikutip dari buku Bunga Rampai Kimia Herbal dan Manfaat (2023) oleh Lelya Hilda, beberapa manfaat yang dapat diperoleh dari daun kelor, yakni:
1. Menurunkan kadar gula darah
Gula darah tinggi bisa menjadi masalah kesehatan yang serius, salah satunya penyakit jantung dan diabetes.
Dilansir dari Healthline, suatu penelitian terhadap 30 wanita menunjukkan, mengonsumsi 1,5 sendok teh (7 gram) bubuk daun kelor setiap hari selama tiga bulan mampu mengurangi kadar gula darah puasa rata-rata sebesar 13,5 persen.
Para ilmuwan percaya bahwa efek ini disebabkan oleh senyawa tanaman kelor seperti isothiosianat.
Baca juga: Petik Manfaat Daun Kelor untuk Menurunkan Berat Badan, Begini Caranya...
2. Mengurangi peradangan
Peradangan adalah respons alami tubuh terhadap infeksi atau cedera. Ini merupakan mekanisme perlindungan yang penting tetapi dapat menjadi masalah eksehatan yang serius jika terus berlanjut dalam jangka waktu lama.
Menurut studi yang diterbitkan dalam jurnal Pharmaceutical Biology pada 2008, para ilmuwan percaya, isothiosianat adalah senyawa antiinflamasi utama dalam daun, polong, dan biji kelor.
Namun sejauh ini, penelitian hanya diuji coba pada hewan. Masih harus dilihat apakah daun kelor memiliki efek antiinflamasi serupa pada manusia.
3. Menurunkan kolesterol
Dalam penelitian International Journal of Nursing and Health Services (IJNHS) pada 2022, manfaat lain dari mengonsumsi daun kelor adalah dapat menurunkan kolesterol.
Turunnya kolesterol baik untuk kesehatan karena dapat mengurangi risiko terkena penyakit jantung.
4. Melindungi terhadap keracunan arsenik
Kontaminasi arsenik pada makanan dan air merupakan masalah di banyak bagian dunia.
Paparan arsenik tingkat tinggi dalam jangka panjang dapat menimbulkan masalah kesehatan seiring berjalannya waktu, misalnya peningkatan risiko kanker dan penyakit jantung.
Dalam studi yang dipublikasikan di jurnal Biological Trace Element Research pada 2011, dilakukan penelitian terhadap tikus dan mencit, hasilnya menunjukkan bahwa daun dan biji kelor dapat melindungi terhadap beberapa efek toksisitas arsenik.
Hasil tersebut menjanjikan, namun belum diketahui apakah manfaat itu berlaku pada manusia.
Baca juga: Kapan Waktu Terbaik Minum Air Rebusan Daun Kelor?
5. Mencegah sel kanker
Penelitian dalam Asia Pasific Journal of Cancer Prevention pada 2017, menunjukkan, manfaat daun kelor berpotensi untuk digunakan sebagai sumber alami senyawa penangkal kanker.
Ekstrak dari daun kelor membantu memperlambat pertumbuhan sel kanker pankreas dan membantu mengobati kanker lainnya.
6. Menutrisi kulit dan rambut
Sebuah studi laboratorium dalam jurnal Molecules pada 2022, menunjukkan, daun kelor dapat membantu menyembuhkan luka kulit lebih cepat.
Selain itu, daun kelor juga dapat bermanfaat untuk kesehatan rambut.
Namun, masih diperlukan lebih banyak penelitian, terutama yang melibatkan manusia.
Baca juga: Bisakah Daun Kelor Menurunkan Asam Urat? Ini Hasil Penelitiannya
7. Mengobati sembelit
Dilansir dari Medical News Today, daun kelor telah terbukti memiliki efek pencahar, sehingga kelor menjadi pilihan di saat sembelit.
Akan tetapi, penelitian itu hanya terbatas dilakukan pada hewan. Butuh penelitian lebih lanjut mengenai efek tersebut pada manusia.
8. Menjaga hipertensi
Menurut penelitian di dalam jurnal Frontiers in Pharmacology pada tahun 2022, daun kelor sudah terbukti bisa menurunkan hipertensi ketika dikonsumsi selama 3 minggu.
Daun kelor mengandung potasium dan antioksidan yang berperan aktif dalam menjaga tekanan darah dalam tubuh.
Baca juga: Siapa Saja yang Tidak Dianjurkan Mengonsumsi Daun Kelor?
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.