KOMPAS.com - Bulan Rajab termasuk bulan yang dimuliakan Allah SWT dan memiliki banyak keutamaan dalam Islam.
Rajab adalah bulan ketujuh dalam kalender Hijriah. Berdasarkan kalender Hijriah Kementerian Agama (Kemenag), tanggal 1 Rajab 1446 H jatuh pada Rabu (1/1/2025) bertepatan dengan tahun baru Masehi.
Sebagai salah satu bulan haram, terdapat banyak amalan yang sebaiknya dijalankan maupun larangan yang harus dihindari selama bulan Rajab.
Lantas, apa saja keutamaan, amalan, dan larangan bagi umat Islam selama bulan Rajab?
Baca juga: Malam 1 Rajab 2025 Jatuh pada Tanggal Berapa?
Keutamaan bulan Rajab
Allah SWT menetapkan, terdapat empat bulan mulia atau bulan haram, yakni Dzulqa'dah, Dzulhijjah, Muharram, dan Rajab.
Seperti tiga bulan mulia lainnya, Rajab memiliki sejumlah keutamaan. Berikut beberapa keutamaan dari bulan Rajab:
1. Bulan kebaikan
Dikutip dari laman MUI, Rajab memiliki keutamaan sebagai bulan yang malamnya mustajab. Malam pertama bulan Rajab menjadi waktu Allah SWT mengabulkan doa umat-Nya.
Selain malam pertama Rajab, hadis Imam Syafi'i menyebut, doa akan dikabulkan pada malam Jumat, malam Idul Adha, malam Idul Fitri, serta malam nishfu sya’ban.
2. Waktu Isra Miraj
Menurut Kemenag, Rajab juga memiliki keutamaan sebagai bulan terjadinya peristiwa Isra Miraj, tepatnya pada 27 Rajab yang jatuh Senin (27/1/2025).
Isra Miraj terjadi saat Nabi Muhammad SAW berjalan dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa lalu naik ke langit ke tujuh dalam semalam.
3. Dilarang berbuat haram
Dilansir dari laman Baznas, Rajab termasuk bulan mulia yang haram dari perbuatan haram, termasuk pembunuhan. Orang yang bermaksiat pada bulan ini akan dapat dosa lebih besar.
Sebaliknya, bulan Rajab hanya boleh dipakai untuk berbuat amalan baik. Perbuatan baik yang dilakukan akan menuai pahala lebih banyak.
4. Permohonan ampun
Rajab juga memiliki keistimewaan sebagai bulan saat Allah SWT membuka pintu taubat dan permohonan ampunan. Bulan ini menjadi waktu umat-Nya membersihkan diri dari dosa dan kesalahan masa lampau.
Baca juga: Kapan Puasa Rajab 2025? Ini Jadwalnya Menurut Kemenag
Amalan bulan Rajab
1. Baca doa bulan Rajab
Dikutip dari laman Baznas, umat Islam disarankan membaca doa pada malam 1 Rajab selaku hari ketika Allah SWT mengabulkan doa manusia. Bacaan doa itu yakni:
Allaahumma baariklanaa fii rajabawa syabaana, wa ballighnaa ramadhaana.
Artinya: "Ya Allah, berkahi kami di bulan Rajab dan Syaban, dan sampaikan kami di bulan Ramadhan."
Selain itu, terdapat doa yang bisa dibacakan di Jumat terakhir bulan Rajab, tepatnya saat khatib berada di mimbar atau saat khutbah Jumat. Berikut bacaan doanya:
Ahmad Rasulullah Muhammad Rasulullah (35x)
Artinya: "Ahmad utusan Allah, Muhammad utusan Allah".
2. Shalat sunah malam 1 Rajab
Umat Islam juga dianjurkan shalat sunah 10 rakaat dengan lima kali salam pada malam 1 Rajab. Niat shalat tersebut seperti ini:
Ushallii sunnatan lisyahri rajaba rakataini mustaqbilal qiblati lillaahi ta aalaa.
Artinya: "Aku berniat untuk shalat sunnah Rajab dua rakaat menghadap kiblat karena Allah Ta ala".
3. Puasa sunah Rajab
Puasa sunah sebaiknya dilakukan pada Rajab. Hadis menyebut, orang berpuasa delapan hari pada Rajab akan Allah SWT bukakan delapan pintu surga dan permohonannya dikabulkan.
Berpuasa satu hari di bulan Rajab juga disebut lebih utama dibanding dengan berpuasa 30 hari pada bulan lainnya.
4. Dzikir dan istigfar
Berdizir dan istigfar termasuk ibadah yang menjadi cara mengingat Allah SWT, menentramkan hari, dan memohon pengampunan. Sebaiknya, baca bacaan dzikir sebanyak 70 kali pada pagi dan sore hari.
5. Baca Al Quran
Membaca Al Quran juga sangat dianjurkan pada bulan Rajab. Membaca satu huruf dalam Al Quran diyakini mendatangkan satu kebaikan yang dapat berlipat ganda.
Selain itu, umat Islam juga sebaiknya memperbanyak membaca sholawat kepada Nabi Muhammad SAW, serta mengeluarkan sedekah selama bulan Rajab.
Baca juga: Bolehkah Menggabungkan Puasa Rajab dengan Utang Puasa Ramadhan? Ini Penjelasan MUI
Larangan bulan Rajab
Sebaliknya, terdapat sejumlah larangan yang sebaiknya dihindari umat Islam selama bulan Rajab. Sebab, dosa dari perbuatan itu dapat berlipat ganda jika dilakukan bulan ini.
1. Berbuat dzalim pada diri sendiri
Dikutip dari laman UIN Sunan Gunung Djati Bandung, umat Islam dilarang berbuat dzalim terhadap diri sendiri dengan melakukan perbuatan tercela selama bulan Rajab. Sebab, ada siksaan pedih yang akan diterima orang dzalim.
2. Perang atau berselisih
Pada bulan Rajab, umat Islam dilarang berperang, berselisih, serta merampas hal yang bukan haknya. Ada dosa besar bagi orang yang melanggar larangan tersebut.
3. Pembunuhan
Membunuh termasuk tindakan berdosa besar, apalagi jika dilakukan selama Rajab. Karena itu, umat Islam dilarang melakukan pembunuhan atau dosanya akan bertambah banyak.
4. Berbuat maksiat
Berbuat maksiat selama Rajab termasuk tindakan yang melanggar larangan Allah SWT. Orang yang berbuat maksiat pada bulan ini akan dilipatgandakan dosanya.
5. Balas dendam
Balas dendam termasuk perbuatan buruk yang tidak boleh dilakukan umat Islam, terlebih selama bulan Rajab.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.