Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Afasia, Kondisi yang Dialami Aktris China Zhao Lusi yang Membuatnya Susah Bicara

Baca di App
Lihat Foto
Wikimedia/Rosybunny
Zhao Lusi di acara Douyin Star Motion Night. Zhao Lusi mengalami afasia sehingga harus menjalani rehabilitasi dan rehat dari dunia hiburan
|
Editor: Inten Esti Pratiwi

KOMPAS.com- Aktris papan atas China, Zhao Lusi dikabarkan mengalami masalah kesehatan afasia. Kondisi itu membuatnya rehat dari dunia hiburan sejak akhir Desember 2024.

Sahabatnya yang juga aktris, Wei Xiao menyatakan Zhao Lusi menderita afasia. Karena itu, Zhao menjalani rehabilitasi agar bisa kembali berbicara dan berdiri.

Afasia menyebabkan Zhao Lusi harus memakai kursi roda. Dia juga kesulitan bicara, menulis, dan memahami ucapan orang lain.

Sebenarnya, apa itu afasia yang diidap Zhao Lusi?

 Baca juga: Arti Brain Rot, Gangguan Mental akibat Medsos yang Jadi Oxford Word of The Year 2024

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Apa itu afasia?

Dikutip dari laman Kementerian Kesehatan (Kemenkes), afasia adalah salah satu gangguan otak yang menyebabkan penderitanya mengalami kesulitan dalam berkomunikasi.

Gangguan pada kemampuan berbahasa ini menghambat seseorang berekspresi, memahami bahasa, serta membaca dan menulis. Namun, afasia tidak memengaruhi kecerdasan.

Afasia dapat terjadi diikuti gangguan lain, seperti kesulitan penglihatan, masalah mobilitas, kelemahan anggota tubuh, dan masalah dengan ingatan atau keterampilan berpikir.

Kondisi afasia bisa dialami siapa saja, terutama orang lanjut usia maupun penderita stroke atau cedera kepala lainnya. Afasia juga bisa terjadi akibat tumor otak atau demensia.

Dilansir dari Cleveland Clinic, afasia terjadi setelah pusat bahasa di otak rusak atau fungsi kerja otak terganggu.

Afasia juga bisa terjadi akibat infeksi, peradangan, gegar otak, epilepsi, efek racun, migrain, terapi radiasi atau kemoterapi, maupun kondisi bawaan lahir serta genetik.

Penyakit yang menyebabkan penurunan fungsi sel-sel otak, seperti demensia, penyakit Parkinson, dan Alzheimer juga dapat menyebabkan afasia.

Baca juga: Kisah Imas, Alami Autoimun dan Nyaris Lumpuh, Gejala Awalnya Pegal-pegal

Gejala afasia

Dikutip dari laman Mayo Clinic, penderita afasia mungkin akan mengalami berbagai gejala yang berhubungan dengan kemampuan komunikasinya. Gejala afasia yakni:

Karena afasia termasuk masalah serius, beberapa orang harus mendapatkan perawatan medis darurat jika mengalami:

Penderita yang mengalami afasia cukup parah tidak akan bisa berkomunikasi dalam bentuk apapun lagi.

Seiring waktu, penderita afasia dapat mengalami komplikasi berupa rasa frustasi, kemarahan, isolasi, serta depresi.

Baca juga: Cerita Penyintas Stroke, Bangkit dari Kelumpuhan untuk Taklukkan Lari 10K

Diagnosis dan pengobatan afasia

Penderita afasia didiagnosis setelah menjalani pemeriksaan fisik serta pemindaian MRI atau CT scan oleh dokter untuk menilai kerusakan otak.

Jika terbukti afasia, pasien dirujuk ke ahli patologi untuk menjalani pemeriksaan menyeluruh terhadap kemampuan komunikasinya.

Pasien afasia lalu akan menjalani perawatan berupa terapi wicara dan bahasa. Hal ini untuk membantu memulihkan kemampuan berkomunikasinya.

Dokter pun bisa memberikan obat untuk melancarkan aliran darah pasien ke otak, mencegah kerusakan otak semakin parah, serta menambah senyawa kimia yang berkurang di otak.

Prosedur operasi dapat dilakukan jika afasia terjadi akibat tumor otak. Operasi akan mengangkat tumor otak sehingga afasia dapat diatasi lebih baik.

Untuk mencegah afasia, setiap orang perlu berhenti merokok dan menghindari minum alkohol berlebih, jaga berat badan ideal, olahraga 30 menit per hari, serta menjaga pikiran aktif.

Pencegahan afasia pun bisa dilakukan dengan makan makanan bergizi seimbang, pakai helm atau sabuk pengaman saat berkendara, serta rutin berobat bagi penderita diabetes, hipertensi, kolesterol tinggi dan atrial fibrilasi untuk cegah stroke.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi