KOMPAS.com - Sejumlah artikel kanal Tren pada Senin (6/1/2025) menarik minat pembaca.
Informasi tentang pemecatan pelatih timnas Indonesia Shin Tae-yong menjadi artikel paling banyak dibaca sepanjang 24 jam.
Pembaca juga tertarik dengan artikel tentang bayar lapor polisi, profil Patrick Kluivert, prestasi dan rekor STY, serta manfaat makan gambas.
Berikut artikel terpopuler kanal Tren pada Senin.
Baca juga: KCIC Minta Maaf atas Komentar Tak Pantas dalam Unggahan soal Calon Pengganti Shin Tae-yong
Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia atau PSSI resmi menghentikan kerja sama dengan pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong.
Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengatakan, keputusan pemecatan ini sudah muncul sejak Indonesia kalah dari China dalam kualifikasi Piala Dunia 2026.
Simak selengkapnya dalam artikel berikut: PSSI Resmi Pecat Shin Tae-yong, Erick Thohir Ungkap Alasannya.
2. Bayar lapor polisiSetiap orang yang mengalami tindak pidana pada dasarnya berhak mengajukan laporan kepada kepolisian.
Hal yang sama juga berlaku untuk setiap orang yang mengetahui adanya suatu tindak pidana. Namun, warga kerap menanyakan biaya lapor polisi atas dugaan tindak pidana.
Simak informasi selengkapnya dalam artikel berikut: Apakah Lapor Polisi Harus Bayar untuk Bisa Diproses?
3. Profil Patrick KluivertNama Patrick Kluivert muncul sebagai salah satu kandidat pengganti Shin Tae-yong untuk melatih Timnas Indonesia.
Erick mengatakan, PSSI telah melakukan wawancara terhadap tiga kandidat pengganti Shin Tae-yong, salah satunya adalah Patrick Kluivert.
Simak selengkapnya dalam artikel berikut: Profil Patrick Kluivert, Salah Satu Kandidat Pengganti Shin Tae-yong.
4. Prestasi dan rekor yang diukir STY bersama timnasShin Tae-yong tercatat sudah lima tahun melatih tim nasional (timnas) Indonesia.
Dalam kurun waktu itu, pelatih asal Korea Selatan ini telah mengukir prestasi dan rekor yang belum pernah dicapai sebelumnya.
Simak selengkapnya dalam artikel berikut: Sederet Prestasi dan Rekor yang Dicetak Shin Tae-yong Bersama Timnas Indonesia.
5. Manfaat makan gambasGambas atau oyong (Luffa acutangula) termasuk sayuran yang banyak ditemukan di Indonesia.
Nutrisi dalam sayuran berbentuk lonjong ini termasuk kalsium, fosfor, zat besi, natrium, kalium, tembaga, seng, beta-karoten, vitamin C, serta niasin dan thiamin.
Simak selengkapnya dalam artikel berikut: Penyakit yang Bisa Diatasi dengan Makan Gambas, Apa Saja?
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.