Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Profil Justin Trudeau, PM Kanada yang Mengundurkan Diri

Baca di App
Lihat Foto
AFP / LUDOVIC MARIN
Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau.
|
Editor: Ahmad Naufal Dzulfaroh

KOMPAS.com - Justin Trudeau mengundurkan diri sebagai Perdana Menteri (PM) Kanada setelah sembilan tahun menjabat, Senin (6/1/2025).

"Saya berniat mengundurkan diri sebagai pemimpin partai, perdana menteri, setelah partai memilih pemimpin barunya," ujarnya dalam konferensi pers di Ottawa, dikutip dari BBC, Selasa (7/1/2024).

Keputusan ini menyusul meningkatnya kritik dan ketidakpuasan warga atas kepemimpinannya.

Pemerintahan Trudeau juga dianggap goyah lantaran Menteri Keuangan Kanada telah lebih dulu mengundurkan diri.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Alasan Xi Jinping Tegur PM Kanada Justin Trudeau di KTT G20


Profil Justin Trudeau

Dilansir dari laman Partai Liberal, Justin Trudeau adalah Perdana Menteri ke-23 Kanada.

Dia lahir dengan nama Justin Pierre James Trudeau di Ottawa pada 25 Desember 1971 dari pasangan Margaret Sinclair dan Pierre Elliiot Trudeau, PM ke-15 Kanada.

Trudeau memiliki darah Perancis, Kanada, dan Skotlandia. Dia menikah dengan Shophie Gregoire dan dikaruniai tiga orang anak.

Dia menempuh pendidikan Sarjana Seni dalam bidang sastra di McGill University pada 1994, kemudian memperoleh gelar Sarjanan Pendidikan dari University of British Columbia pada 1998.

Setelah lulus, dia sempat beberapa tahun mengajar matematika, bahasa Perancis, humaniora, drama, dan mata pelajaran lainnya di Vancouver.

Sebelum memasuki dunia politik, Trudeau menjabat sebagai Ketua Katimavik di dewan untuk Canadian Avalanche Foundation, program layanan sukarelawan nasional untuk waga Kanada.

Dia juga aktif sebagai advokat dalam bidang lingkungan dan sering berbicara di berbagai konferensi.

Baca juga: Istri PM Kanada Justin Trudeau, Sophie Gregoire, Positif Terinfeksi Virus Corona

Terjun ke panggung politik

Pada 2006, Trudeau diangkat sebagai ketua Satuan Tugas Pembaruan Pemuda Partai Liberal.

Setahun kemudian, dia masuk ke dunia politik setelah memenangi nominasi untuk Partai Liberal dalam pemilihan di Papineau, Quebec. Dia menjadi anggota parlemen pada 2008.

Justin Trudeau lalu terpilih sebagai pemimpin Partai Libral pada April 2013. Kampanye kepemimpinannya berfokus pada pembangunan gerakan nasional baru yang terdiri dari warga Kanada progresif.

Bersama timnya, dia membuat rencana penciptaan lapangan kerja untuk menumbuhkan ekonomi dan memperkuat kelas menengah.

Di bawah kepemimpinan Justin Trudeau, Partai Liberal juga dikenal sebagai partai yang menekankan kesetaraan, keberagaman, dan menunjukkan kepedulian mengatasi perubahan iklim serta lingkungan.

Baca juga: Apa Alasan Trump Ingin Kuasai Panama, Greenland, dan Kanada untuk Wilayah AS?

Diangkat sebagai PM Kanada

Trudeau berhasil membawa partainya memenangi suara mayoritas dalam pemilihan federal pada 2015 dan mengantarkannya sebagai Perdana Menteri Kanada.

Selama menjabat sebagai perdana menteri, dia berusaha mendorong pertumbuhan ekonomi untuk kelas menengah.

Salah satunya dengan memotong pajak masyarakat menengah dan meminta orang-orang Kanada terkaya membayar sedikit lebih banyak.

Trudeau juga memastikan masyarakat yang sudah pensiun menerima dukungan dari pemerintah. Dia juga memperkenalkan Canada Child Benefit, program untuk menyejahterakan 435.000 anak miskin.

Ketika pandemi Covid-19, dia mengambil tindakan yang sama dengan membantu masyarakat membayar tagihan, dan tetap digaji oleh perusahaan melalui program Emergency Response Benefit dan Kanada Emergency Wage Subsidy.

Pada pemilihan federal 21 Oktober 2019, Partai Liberal berhasil menang untuk kedua kalinya.

Sayangnya, pada 2021, partai ini gagal memperoleh suara terbanyak, tetapi Trudeau berhasil mengamankan kemenangan.

Baca juga: Teka-teki Kematian Pegawai Walmart Kanada yang Ditemukan dalam Oven Besar

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi