KOMPAS.com - Arab Saudi banjir sampai sempat mengganggu aktivitas sebagian jemaah umroh.
Saat dimintai informasi, Konsul Haji KJRI Jeddah, Nasrullah Jasam, menyebut banjir Arab Saudi hanya terjadi pada Senin (6/1/2025).
"Memang sempat banjir di beberapa tempat, seperti di Jeddah, Mekkah, dan Madinah pada Senin lalu. Tapi, banjid langsung surut pada hari yang sama," jelasnya saat dihubungi Kompas.com, Kamis (9/1/2025).
Baca juga: Syarat Daftar Petugas Haji 2025 PPIH Arab Saudi Tingkat Pusat, Berikut Dokumen yang Perlu Disiapkan
Menurutnya, penyebab banjir Arab Saudi kali ini adalah karena hujan lebat yang terjadi pada Senin pagi.
"Hujan lebat disertai petir terjadi pada Senin pagi," jelasnya.
Saat ditanya apakah banjir sampai mengganggu proses ibadah umrah seperti informasi yang beredar di media sosial, Nasrullah menyebut, air memang sempat menggenangi jalur Mekkah ke Madinah.
Tetapi, kata dia, kondisi Mekkah banjir maupun Madinah banjir itu tidak berlangsung terlalu lama.
"Jalur Makkah ke Madinah sempat agak tersendat (pada Senin), tetapi sore hari sudah berangsur surut dan esok harinya jalur sudah bisa dilewati kembali," jelasnya.
Terpisah, Arab News melaporkan, hujan lebat telah mengguyur Mekkah, Madinah, dan Jeddah pada Senin sampai menyebabkan banjir di wilayah dataran rendah.
Kondisi itu memaksa Direktorat Jenderal Pertahanan Sipil Arab Saudi memperingatkan penduduk agar tidak pergi ke daerah dan lembah yang tergenang air.
Direktorat Jenderal Pertahanan Sipil Arab Saudi telah mengeluarkan peringatan dan instruksi keselamatan di tengah ancaman hujan lebat hingga Minggu (12/1/2025).
Mereka mendesak masyarakat untuk tinggal di rumah, menghindari lembah dan daerah yang tergenang air, dan mematuhi semua arahan keselamatan.
Baca juga: Jadwal dan Link Pendaftaran Petugas Haji 2025 PPIH Arab Saudi Tingkat Pusat
“Kami mengikuti kondisi cuaca di beberapa daerah di Kerajaan, dan menyerukan untuk menjauh dari lembah dan genangan air. Selama hujan, jauhi daerah dataran rendah, genangan air dan lembah yang dalam,” ungkap Direktorat itu.
Direktorat Jenderal Pertahanan Sipil Arab Saudi kemudian pada Rabu (8/1/2025) mengungkap wilayah mana saja yang diprediksi bakal dilanda hujan sedang hingga lebat, hujan es atau hembusan angin kencang, dengan risiko banjir yang tinggi hingga hari Minggu.
"Badan peramal cuaca memperkirakan Riyadh, Jeddah, Al-Baha, Asir, dan Jazan akan menjadi daerah yang terkena dampak," ungkap Direktorat itu, sebagaimana dilaporkan Saudi Press Agency (SPA).
Kegubernuran Mekkah telah mengunggah video hujan lebat, badai petir, dan puting beliung di X.
Media sosial telah dipenuhi dengan video dari kota suci Mekkah dan Madinah, serta Jeddah, yang menunjukkan jalan-jalan tergenang air hngga mobil-mobil yang terendam akibat hujan lebat.
Menurut Pusat Meteorologi Nasional Arab Saudi (NCM), angin di atas Laut Merah akan bertiup dari timur laut ke utara di bagian utara dan tengah, dan dari tenggara ke barat daya di bagian selatan dengan kecepatan 20-50 km per jam.
Gelombang laut disebut dapat berkisar antara 1,5 meter hingga lebih dari 2 meter, dan laut akan relatif tenang hingga berombak.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.