KOMPAS.com - CEO OpenAI, Sam Altman digugat adik perempuannya, Ann Altman atas tuduhan pelecehan seksual.
Ann Altman menuduh Sam Altman melakukan pelecehan seksual terhadapnya secara teratur selama beberapa tahun sejak mereka masih anak-anak.
Diberitakan CNBC, Selasa (7/1/2025), Ann Altman mengajukan gugatan hukum atas tuduhan pelecehan seksual terhadapnya secara berkala antara 1997-2006.
Kekerasan tersebut dilaporkan terjadi di rumah keluarga mereka di Clayton, Missouri, AS hingga Ann berusia dewasa.
Baca juga: Sam Altman, Sosok Pendiri yang Dipecat dari Kursi CEO Induk Perusahaan ChatGPT
Terjadi sejak Annie berusia 3 tahun
Pelecehan itu kabarnya terjadi sejak perempuan yang biasa dipanggil Annie itu berusia 3 tahun dan Sam berusia 12 tahun. Sam Altman lahir pada 1985, sementara Ann lahir pada 1991.
Dalam gugatannya pengadilan Distrik Timur Missouri, AS pada Senin (6/1/2025), Annie mengeklaim mengalami tekanan emosional yang parah, penderitaan mental, dan depresi berlanjut akibat tindakan Sam.
Sebelum mengajukan gugatan ke pengadilan, Annie pernah membuat tuduhan serupa terhadap saudaranya melalui unggahan di media sosial X.
Dia mengajukan gugatan ini ke pengadilan untuk pertama kalinya, dengan diwakili oleh firma hukum Ryan Mahoney yang khusus menangani masalah penyerangan dan pelecehan seksual.
Baca juga: OpenAI Luncurkan GPT-4o secara Gratis di ChatGPT, Apa Itu?
Gugatan tersebut, Annie meminta hakim mengadakan persidangan juri, menuntut ganti rugi lebih dari 75.000 dollar AS (sekitar Rp 1,2 miliar), dan biaya hukum.
Sam Altman merupakan CEO OpenAI dan salah satu pendiri plaftorm kecerdasan buatan ChatGPT.
Gugatan ini bukan satu-satunya tuntutan hukum yang dihadapi Sam Altman.
CEO Tesla, Elon Musk menggugat OpenAI dan para pendirinya, Altman dan Greg Brockman dengan tuduhan pelanggaran kontrak dan kewajiban fidusia.
Sebab, Musk dulu ikut mendirikan OpenAI tapi keluar dari direksi pada 2018.
Pemilik media sosial X ini mencabut gugatan awal yang diajukan ke pengadilan negara bagian San Francisco dan kemudian mengajukannya kembali ke pengadilan federal.
Baca juga: Drama 5 Hari Sam Altman: Dipecat, Bergabung ke Microsoft, dan Kembali ke OpenAI
Bantahan Sam Altman dan keluarganya
Dikutip dari The Guardian, Rabu (8/1/2025), Sam Altman bersama sang ibu, Connie dan saudara-saudaranya, Jack dan Max membantah tuduhan Annie.
“Annie telah membuat pernyataan yang sangat menyakitkan dan sepenuhnya tidak benar tentang keluarga kami, dan khususnya Sam,” ujar keluarga itu dalam pernyataan resminya.
Keluarga Altman menyatakan tidak menanggapi tuduhan itu secara terbuka, demi menghormati privasi Annie dan mereka.
Namun, karena Annie mengambil tindakan hukum terhadap Sam, keluarga Altman mengaku tidak punya pilihan selain menangani gugatan tersebut.
Mereka mengeklaim, putrinya mengalami masalah kesehatan mental. Keluarga pun menawarkan bantuan keuangan bulanan, mencarikan kerja, dan berusaha memberinya pengobatan medis.
Baca juga: 5 Rekomendasi Chatbot AI Alternatif Pengganti ChatGPT
Namun, Annie disebut menolak pengobatan konvensial. Dia juga disebut menyerang keluarga yang tulus ingin membantunya.
“Keluarga kami menyayangi Annie dan sangat peduli dengan kesejahteraannya,” lanjut pernyataan itu.
Mereka bersaksi, Annie pernah menuduh keluarganya menahan uang peninggalan sang ayah, meretas WiFi, dan memblokirnya dari media sosial. Dia juga mengeklaim menjadi korban pelecehan seksual orang lain.
Keluarga Altman menambahkan, merawat anggota keluarga yang menghadapi masalah kesehatan mental seperti Annie, sangatlah sulit.
"Kami minta pemahaman dan kasih sayang dari semuanya saat kami terus membantu Annie semampu kami. Kami berharap dengan tulus dia menemukan stabilitas dan kedamaian yang dicarinya," tutup keluarga Altman.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.