KOMPAS.com - Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) bersama Konsulat Jenderal RI Los Angeles (KJRI LA) melakukan pemantauan dari dekat di area yang terdampak kebakaran Los Angeles, California, sejak Senin (7/1/2025).
Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia Judha Nugraha mengungkapkan, titik api baru terus bermunculan hingga hari ini, Sabtu (11/1/2025) atau Jumat (10/1/2025) waktu setempat.
Api meluas setelah sehari sebelumnya muncul di Kenneth Hills.
"Hari ini area kebakaran di wilayah Pasific Palisades semakin meluas hingga telah mencapai Santa Monica," kata Judha saat dihubungi Kompas.com, Sabtu.
Meski upaya pemadaman masih terus berlangsung, titik api di wilayah Hollywood Hills sudah berhasil dipadamkan dan peringatan evakuasi telah dicabut di wilayah tersebut.
Per hari ini, jumlah korban meninggal kebakaran Los Angeles mencapai 11 orang.
Baca juga: Jauh dari Lokasi Kebakaran Los Angeles, Pohon Palem Warga Tiba-tiba Terbakar Habis, Kok Bisa?
Tidak ada WNI yang meninggal akibat kebakaran Los Angeles
Judha melanjutkan, KJRI LA telah mengunjungi tempat evakuasi yang berada di Pasadena.
Berdasarkan hasil koordinasi dengan otoritas setempat dan komunitas Indonesia, hingga saat ini tidak WNI yang dilaporkan menjadi korban meninggal.
Namun, ada empat orang diaspora Indonesia yang terdampak kebakaran ini dan telah melapor melalui hotline KJRI LA.
"Hotline KJRI LA menerima laporan adanya empat WNI yang terdampak dan saat ini telah mendapatkan asistensi dari KJRI LA," paparnya.
Selain itu, terdapat pula WNI yang telah berstatus WNA Amerika Serikat yang dilaporkan kehilangan tempat tinggal.
Sebagai bagian tanggap darurat, KJRI LA sudah menyiagakan shelter dan memberikan bantuan logistik bagi WNI yang terdampak.
Judha menambahkan, pihaknya telah memberikan imbauan melalui berbagai platform kepada WNI di sana.
"Agar meningkatakan kewaspadaan, memonitor informasi sebaran titik kebakaran, mengikuti arahan dan pedoman evakuasi dari otoritas setempat," jelasnya.
WNI yang terdampak diminta untuk segera menghubungi hotline KJRI LA di +1 (213) 5908095.
Baca juga: Kebakaran Besar Los Angeles Ternyata Dipicu Angin Santa Ana, Fenomena Apa Itu?
Sebaran WNI yang terdampak kebakaran Los Angeles
KJRI LA melalui laman resminya mengumumkan bahwa pada Kamis (9/1/2025) sore pukul 16.00 waktu LA, WNI yang terdampak telah dievakuasi ke shelter yang berada di California Selatan.
Menurut pantauan, setidaknya ada 97 WNI dan beberapa diaspora Indonesia terdampak kebakaran ini.
Sebarannya meliputi wilayah Pasadena 60 orang, Altadena 20 orang, Sylmar 10 orang, dan Calabasas tujuh orang.
Meski situasi di beberapa wilayah dilaporkan mulai membaik, masih ada potensi bahaya.
Pasalnya, menurut ramalan cuaca dalam seminggu ke depan, diprediksi belum ada hujan turun, sedangkan terdapat kemungkinan angin kencang.
"Kami mengimbau masyarakat Indonesia untuk tetap tenang, memantau perkembangan situasi, dan mematuhi aturan dan otoritas setempat," ujar Konjen RI, dikutip dari laman Kemenlu, Kamis.
Baca juga: Kebakaran Los Angeles Rugikan Rp 923 T, Mengapa Begitu Besar?
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.