Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenapa Saat Hujan Orang Jadi Sering Kedinginan?

Baca di App
Lihat Foto
canva.com
ilustrasi udara dingin saat hujan
|
Editor: Retia Kartika Dewi

KOMPAS.com - Menyeruput minuman hangat atau kuah dari mi instan merupakan pilihan pas, apalagi jika cuaca dingin dan turun hujan.

Cairan hangat yang kita teguk seketika membuat badan kita juga ikutan hangat dan nyaman. 

Sebab, saat hujan turun, seringkali membawa udara dingin. 

Adanya udara dingin ini tidak jarang memicu seseorang terkena flu dan menyebabkan daya tahan tubuh menurun.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Oleh karena itu, penting untuk mengetahui alasan terasanya suhu dingin ketika hujan agar kita dapat memahami perubahan kondisi cuaca dan mempersiapkan diri dalam menjaga kesehatan.

Berikut penjelasan mengenai alasan suhu dingin saat hujan, dan beberapa tips/cara menghangatkan badan di musim hujan.

Baca juga: Amankah Minum Es Saat Suhu Dingin dan Hujan?

Alasan terasa suhu dingin saat hujan

Udara dingin dapat kita rasakan melalui indera peraba yaitu kulit.

Saat bersinggungan dengan udara dingin, maka kulit kita akan meresponsnya dengan menegakkan bulu dan membuat kita begidik.

Ternyata, udara dingin yang bisa kita rasakan bersumber dari kelembaban yang tinggi.

Dikutip dari ThoughtCo, dijelaskan bahwa air hujan membuat suhu di sekelilingnya menjadi lebih sejuk/dingin.

Sebab, hujan berasal dari uap air yang naik ke atmosfer dan mengalami pendinginan seiring dengan meningkatnya ketinggian, sehingga uap air mengembun menjadi butir-butir kecil air atau kristal es, membentuk awan.

Baca juga: Mengapa Suhu Dingin Justru Datang Saat Kemarau? Ini Penjelasan BMKG

Ketika butir-butir air dalam awan semakin besar dan berat, gaya gravitasi menariknya kembali ke bumi dalam bentuk tetesan air, yang kita kenal sebagai hujan. 

Pada daerah tropis, seperti di Indonesia, memiliki udara dengan kelembaban relatif (RH) yang sangat tinggi.

Dilansir dari Badan Meteorologi Inggris, pada suhu rendah, udara dengan RH yang sangat tinggi dapat membuat kita merasa lebih sejuk. Hal ini karena terdapat lebih banyak uap air di dekat kulit kita.

Selain itu, udara terasa sejuk juga dikarenakan air merupakan konduktor yang jauh lebih baik daripada udara kering.

Akibatnya, suhu udara yang dingin akan dihantarkan ke kulit kita, dan kita merasa udara lebih sejuk.

Baca juga: Suhu Dingin Diperkirakan hingga September 2024, Apakah Hanya di Pulau Jawa?

Tips bikin badan hangat saat hujan

Suhu rendah dan kondisi cuaca dingin dapat berdampak negatif pada kesehatan kita.

Ada banyak cara untuk menjaga suhu tubuh tetap hangat meski cuaca dingin. Berikut beberapa tipsnya:

  • Pakai pakaian tebal atau jaket

Dilansir dari Palang Merah Inggris, memakai pakaian tebal dapat menahan panas tubuh dan membuat Anda lebih hangat.

Bisa juga memakai jaket yang terbuat dari bahan wol, untuk menjaga Anda tetap hangat.

  • Banyak bergerak

Bergeraklah dan tetap aktif sebisa mungkin. Tindakan ini membantu melancarkan peredaran darah dan membuat Anda tetap hangat.

Baca juga: Wilayah Pulau Jawa yang Alami Suhu Dingin Sepanjang Juli-Agustus, Mana Saja?

  • Pakai sarung tangan dan kaos kaki

Pakailah kaos kaki dan sarung tangan berbahas wol atau katun tebal untuk membantu menahan panas dan menjaga tangan-kaki Anda tetap hangat.

Jika Anda berada di luar rumah, pakai sepatu yang betul-betul kedap air.

  • Minum teh panas atau makan sup

Dilansir dari Healthline, kita juga bisa menghangatkan tubuh dari dalam dengan meminum teh panas atau makan sup.

Minuman hangat seperti teh, dapat menenangkan dan menghangatkan tubuh Anda dengan cepat, bahkan terasa hangat saat meneguknya. Memegang cangkir hangat juga membantu menghangatkan telapak tangan Anda.

Selain itu, makan sup hangat dapat memberikan efek yang sama seperti teh, yakni menghangatkan tuuh Anda saat memakannya.

Baca juga: Suhu Dingin Dapat Menurunkan Berat Badan, Ini Penjelasan Ilmuwan

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Sumber: ThoughtCo, British Red Cross, Badan Meteorologi Inggris, Healthline
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi