Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Update Kebakaran Los Angeles: 24 Orang Tewas, Kerugian Capai Rp 2.448 triliun

Baca di App
Lihat Foto
GETTY IMAGES NORTH AMERICA/APU GOMES via AFP
Kebakaran hutan di Los Angeles menghanguskan rumah-rumah mewah di Pacific Palisades, Rabu (8/1/2025). Sedkitnya lima orang tewas dalam salah satu badai api terparah ini.
|
Editor: Yefta Christopherus Asia Sanjaya

KOMPAS.com - Kebakaran besar yang melanda Los Angeles, California, AS masih belum bisa dikendalikan hingga hari ketujuh tanggap bencana sejak Selasa (7/1/2025).

Peristiwa tersebut telah menewaskan 24 orang. Korban tewas berasal dari Palisades sebanyak 16 orang dan Eaton delapan orang.

Berdasarkan prakiraan Badan Cuaca Nasional AS, angin Santa Ana akan bertiup lagi mulai Minggu (12/1/2025) malam hingga Rabu (15/1/2025) dengan kecepatan hingga 96 kilometer per jam.

Angin tersebut berpotensi memperparah dampak kebakaran karena sifatnya yang kering.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tumbuhan akan mengering saat angin Santa Ana bertiup sehingga mudah terbakar jika ada percikan api sekecil apapun.

“Ini akan naik-turun selama beberapa hari ke depan. Besok malam (angin) ini akan benar-benar meningkat,” ujar analisis kebakaran, Dennis Burns dikutip dari CNBC, Senin (13/1/2025).

Baca juga: Kisah di Balik Rumah yang Selamat dari Kebakaran Los Angeles...

Kebakaran Los Angeles sebabkan 16 orang hilang

Selain merenggut nyawa 24 orang, kebakaran Los Angeles yang sudah berlangsung seminggu juga membuat 16 warga hilang.

Sheriff Los Angeles, Robert Luna mengatakan, jumlah tersebut terdiri dari 12 orang hilang di Eaton dan empat orang di Palisades.

Otoritas Los Angeles memperkirakan, jumlah korban tewas bisa bertambah lebih banyak lagi karena anjing pelacak mayat yang dikerahkan masih melakukan pencarian secara sistematis di area yang sudah hancur.

Terpisah, Kepala Pemadam Kebakaran Los Angeles, Anthony C Marrone mengatakan, pihaknya juga sudah menyiapkan 70 truk air tambahan untuk membantu petugas jika sewaktu-waktu api meluas akibat embusan angin.

“Kami siap menghadapi angin kencang yang akan datang,” kata Marrone.

Baca juga: Kebakaran Los Angeles Hanguskan 35.000 Hektar Lahan, Mengapa Cepat Meluas?

Luas area yang terbakar mencapai 160 kilometer persegi

Kantor berita Associated Press, Senin (13/1/2025) melaporkan, area yang terbakar akibat kebakaran Los Angeles selama seminggu terakhir sudah mencapai 160 kilometer persegi.

Jumlah tersebut lebih luas dari negara bagian San Fransisco, AS yang memiliki wilayah seluas 129 kilometer persegi.

Sejauh ini, kebakaran di wilayah Palisades dan Eaton berkontribusi paling besar terhadap luasan wilayah yang hangus sebanyak 153 kilometer persegi.

Sementara itu, ABC News melaporkan bahwa sekitar 105.000 orang telah mendapat perintah evakuasi secara wajib.

Otoritas Los Angeles juga sudah memberikan peringatan evakuasi kepada 87.000 orang lainnya.

Baca juga: 5 Hari sejak Kebakaran Los Angeles, Apa Saja yang Perlu Anda Ketahui?

12.300 bangunan hancur

Gubernur California, Gavin Newsom mengatakan, kebakaran Los Angeles menjadi bencana alam paling dahsyat dalam sejarah AS.

Ia mengatakan, dampak kebakaran tersebut tidak main-main. 100.000 orang terpaksa mengungsi karena api yang semula membakar hutan dan lahan merambat ke pemukiman dan kawasan bisnis.

Kebakaran Los Angeles juga menghancurkan 12.300 bangunan, termasuk menghanguskan rumah sejumlah pesohor, salah satunya Paris Hilton.

Untuk mengatasi kebakaran yang tidak kunjung berakhir, petugas pemadam kebakaran sampai mengambil air dari Samudera Pasifik lalu menjatuhkannya dengan campuran bahan kimia ke Los Angeles.

Petugas yang berada di darat ikut mencegah penyebaran api dengan peralatan tangan dan selang air.

Baca juga: Kebakaran Los Angeles, KJRI LA: Sejumlah WNI Kehilangan Tempat Tinggal

Nilai kerugian mencapai Rp 2.448 triliun

Dilansir dari Reuters, Senin (13/1/2025), layanan prakiraan cuaca, AccuWeather memperkirakan, kerugian yang timbul akibat kebakaran Los Angeles mencapai 150 dollar AS atau sekitar Rp 2.448 triliun (asumsi kurs: Rp 16.326).

Bersamaan dengan upaya pemadaman api, Sheriff Los Angeles melakukan penangkapan terhadap 29 orang yang menjarah pemukiman dan kawasan bisnis di zona evakuasi.

Dua orang di antaranya tertangkap setelah menyamar sebagai petugas pemadam kebakaran.

Mereka menyamar sebagai petugas pemadam kebakaran untuk meminta kunci dari para pengungsi.

Baca juga: Jauh dari Lokasi Kebakaran Los Angeles, Pohon Palem Warga Tiba-tiba Terbakar Habis, Kok Bisa?

Agar penjarahan tidak terulang, Sheriff Los Angeles telah meminta Pasukan Garda Nasional agar diterjunkan ke lokasi evakuasi.

Gubernur California Gavin Newsom telah mengumumkan bahwa 1.000 anggota Garda Nasional tambahan akan dikerahkan.

Saat ini, upaya pemadaman sedang dilakukan oleh 14.000 petugas pemadam kebakaran dibantu oleh 84 pesawat terbang dan 1.354 mobil pemadam kebakaran.

“Saat saya berada di daerah Malibu, saya melihat seorang pria yang tampak seperti petugas pemadam kebakaran. Saya bertanya apakah dia baik-baik saja karena dia sedang duduk. Saya tidak menyadari bahwa kami memborgolnya,” ujar Luna.

Baca juga: Kebakaran Los Angeles Jadi Bencana Termahal di AS, Kerugian Sudah Mencapai Rp 2.121 Triliun

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi