Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dulu Sahabat, Kini Asing: Studi Buktikan 91 Persen Persahabatan Memudar

Baca di App
Lihat Foto
canva.com
ilustrasi kesepian.
|
Editor: Retia Kartika Dewi

KOMPAS.com - Memiliki teman atau sahabat memang menyenangkan.

Sebab, karena mereka lah yang senantiasa menyemangati kita, mau membantu kita, dan tidak membuat kita kesepian.

Namun, seiring berjalannya waktu, kesibukan dan pekerjaan menjadi prioritas bagi masing-masing orang, terutama orang dewasa.

Hal inilah yang menggerus komunikasi atau interaksi sosial pada orang-orang yang dulunya dekat pada kita, termasuk sahabat.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berikut kita bahas mengenai nasib pertemanan dari berbagai kondisi pada orang Amerika:

Baca juga: 25 Ucapan Ulang Tahun Berkesan untuk Sahabat

Banyak orang Amerika tidak punya sahabat

Topik seputar pertemanan ini kemudian diteliti oleh American Survey Center.

Dikutip dari situs American Survey Center, sebuah penelitian di AS menganalisis nasib pertemanan pada 2.019 orang dewasa muda (usia 18 tahun ke atas) yang tinggal di AS dari masa ke masa.

Studi yang dilakukan oleh Survey Center on American Life pada tahun 2021 ini menggunakan metode survei melalui pemilihan acak nomor telepon dan alamat tempat tinggal.

Hasilnya, sekitar 91 persen orang dewasa kehilangan sahabat yang sudah dikenalnya 10 tahun lalu.

Berdasarkan persentase perbandingan "Jumlah Persahabatan Dekat yang Dimiliki Warga Amerika" mengalami penurunan selama beberapa dekade terakhir.

Pada 2021, sebanyak 12 persen orang Amerika tidak punya sahabat. Sementara, pada 1990 hanya 3 persen saja orang Amerika yang tidak memiliki sahabat.

Menurut catatan, orang Amerika yang memiliki teman masa kecil cenderung memiliki sahabat.

Dari hasil survei mengenai teman masa kecil, didapatkan:

Baca juga: 20 Ucapan Pernikahan untuk Sahabat dalam Bahasa Inggris dan Artinya

Sementara itu, banyak orang Amerika melaporkan tidak memiliki banyak sahabat. Berikut hasil survei yang dilakukan Survey Center on American pada 2021:

Dari hasil tersebut, angka persahabatan orang Amerika menurun drastis selama beberapa dekade terakhir dibandingkan tahun 1990. Berikut rincian survei pertemanan yang dilakukan pada tahun 1990:

Baca juga: 20 Ucapan Wisuda untuk Teman dan Sahabat

Faktor yang membuat persahabatan renggang

Meski begitu, ada sejumlah faktor yang menyebabkan seseorang kehilangan sahabatnya. Misalnya, dampak pandemi Covid-19 dan politik.

Pandemi Covid-19

Pandemi Covid-19 menjadi salah satu penyebab penurunan interaksi persahabatan. Dari pandemi ini, muncul beberapa faktor yang menyebabkan persahabatan merenggang, seperti:

  • Adanya isolasi atau karantina sosial yang menyebabkan naiknya rasa kesepian
  • Orangtua Amerika yang banyak menghabiskan waktu dengan anak-anaknya dibandingkan dengan generasi sebelumnya
  • Orang Amerika bekerja lebih lama dan lebih banyak bepergian untuk bekerja, yang mengurangi waktu untuk bertemu dengan teman.

Selain itu, survei menunjukkan hampir setengah (47 persen) warga Amerika melaporkan telah kehilangan kontak dengan beberapa temannya selama 12 bulan terakhir selama pandemi Covid-19.

Kemudian, satu dari 10 (9 persen) warga Amerika melaporkan telah kehilangan kontak dengan sebagian besar teman mereka.

Baca juga: 30 Ucapan Kelahiran Bayi untuk Teman dan Sahabat

Politik

Meskipun perbedaan pendapat politik merupakan hal yang umum, ada laporan bahwa hubungan pertemanan mereka merenggang karena berbeda pandangan politik atau pemerintahan.

Sebanyak 15 persen masyarakat Amerika mengakhiri pertemanan mereka karena perbedaan pendapat politik.

Baca juga: 30 Ucapan Selamat Ulang Tahun untuk Sahabat

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi