KOMPAS.com - Tarif ojek online (ojol) telah diatur dalam Keputusan Menteri Perhubungan Nomor KP 564 Tahun 2022 Tentang Pedoman Perhitungan Biaya Jasa Penggunaan Sepeda Motor yang Digunakan untuk Kepentingan Masyarakat yang Dilakukan dengan Aplikasi yang dikeluarkan pada September 2022.
Mengacu aturan tersebut, tarif ojol akan berpedoman pada penetapan batas tarif atas dan tarif bawah ojol.
Besarannya dibagi menjadi 3 zona dengan besaran nominal batas bawah dan atas serta biaya jasa yang sudah ditetapkan.
Namun, beberapa pengendara atau driver ojol acap kali mengajukan negosiasi tarif kepada penumpang. Harganya bisa lebih tinggi dari yang ditetapkan pada aplikasi.
Di beberapa kasus, penumpang tersebut tidak bisa menolak negosiasi yang ditawarkan.
Lantas, sebenarnya, bolehkah driver ojol nego tarif ke penumpang?
Baca juga: Penumpang Disebut Harus Bayar Biaya Tambahan Agar Cepat Dapat Driver Ojol, Ini Kata Gojek
Penjelasan Gojek soal driver nego tarif ke penumpang
Dilansir dari laman Gojek, salah satu penyedia jasa layanan ojek online itu menerbitkan tata tertib Gojek (Tartibjek) yang wajib ditaati oleh seluruh mitra gojek.
Mengacu Tartibjek tersebut, mitra driver dilarang melakukan negosiasi tarif ojol dengan penumpang.
Hal itu sebagaimana tertulis dalam "Pelanggaran Tingkat III" yang berbunyi sebagai berikut:
"Memberikan kembalian yang kurang atau meminta pembayaran lebih dari yang tertera pada aplikasi".
Namun, pelanggaran yang dimaksud termasuk ke dalam pelanggaran berdasarkan pelaporan.
Artinya, pengguna harus melaporkan pelanggaran tersebut supaya dapat ditindaklanjuti oleh Gojek.
Jika mitra ojol terbukti melanggar aturan tersebut, Gojek akan memberikan sanksi berupa suspend atau penonaktifan akun, baik secara sementara maupun permanen.
Untuk melihat jenis pelanggaran lainnya, penumpang bisa melihatnya di sini.
Baca juga: Cara Cek Pengeluaran di Gojek Selama Setahun, Unduh Gojek Wrapped 2024 di Sini
Fitur nego tarif hanya ada di Manado dan Pontianak
Sebenarnya, Gojek telah melakukan inovasi dengan menawarkan fitur GoRide Nego di beberapa kota di Indonesia.
Fitur ini menawarkan penumpang untuk memilih perjalanan yang lebih terjangkau.
Cara menggunakannya cukup mudah, yakni seperti memesan GoRide pada umumnya. Hanya saja ada tambahan fitur untuk bisa melakukan negosiasi harga yang kemudian akan disepakati oleh driver.
Sayangnya, fitur ini baru tersedia di kota Manado dan Pontianak.
Dikutip dari laman Gojek, berikut cara menggunakan fitur GoRide Nego:
- Unduh dan instal aplikasi Gojek ke versi terbaru (versi 4.78)
- Buka aplikasi Gojek kemudian klik ikon "GoRide"
- Masukkan lokasi tujuan dan titik jemput sudah sesuai
- Lalu, pilih ikon "GoRide Nego"
- Tentukan dan kirim penawaran yang ingin diberikan ke driver
- Pilih dan terima tawaran dari driver yang paling sesuai bagi penumpang
- Setelah penawaran disepakati, driver GoRide Nego akan segera meluncur untuk menjemput penumpang.
Dalam prosesnya, negosisasi dilakukan dengan pembatasan harga minimal yang sudah ditetapkan Gojek. Tujuannya adalah untuk memastikan harga perjalanan wajar dan penumpang bisa mendapat driver lebih cepat.
Baca juga: Ramai soal Driver Gojek Tambah Tarif Parkir dan Tol di Luar Tarif Sebenarnya, Apa Solusinya?
Cara melapor pelanggaran driver ojol
Adapun bagi penumpang yang mengalami tindak pelanggaran dari driver ojol, mereka bisa melaporkannya secara online.
Pelaporan bisa dilakukan melalui aplikasi Gojek atau call center.
Dilansir dari Kompas.com (4/9/2022), berikut caranya:
1. Lapor lewat aplikasi- Buka aplikasi Gojek
- Pilih "Aktivitas" di bagian bawah halaman
- Pilih menu "Bantuan" dengan ikon "?"
- Masukkan kata kunci masalah yang Anda alami
- Tunggu hingga ada penjelasan mengenai permasalahan yang Anda hadapi
- Jika kurang puas, Anda bisa memilih opsi "Laporkan Masalahmu"
- Nanti, tuliskan keluhan dan lampirkan bukti foto jika ada. Lalu pilih "Kirim".
Selain melalui aplikasi Gojek, penumpang juga bisa melaporkan pelanggaran melalui call center Gojek di kontak berikut ini:
- Telepon: (021) 5084-9000
- Email: customerservice@go-jek.com.