KOMPAS.com - PT Bank Central Asia Tbk (BCA) buka suara terkait protes warganet di media sosial soal pengenaan biaya administrasi untuk setiap transaksi dari rekening BCA ke blu by BCA dan BCA Syariah.
Sebelumnya, sejumlah warganet di X (Twitter) mengungkapkan kekecewaannya atas kebijakan baru yang berlaku per Rabu (15/1/2025) itu.
Misalnya, pengguna akun @aim*** pada Selasa (14/1/2025) mengatakan bahwa aturan ini tidak masuk akal.
"Utter woke nonsense," tulis pengunggah sambil membagikan foto tangkapan layar berisi pemberitahuan dari BCA.
Dalam unggahan yang sudah dilihat lebih dari satu satu juta kali itu, tidak sedikit warganet lainnya ikut memberikan tanggapan serupa.
"Masa sesama ekosistemnya bayar?.." ujar salah satu akun.
"..Kalk kek gini kan makin ditinggal nasabah, orang pake blh biar satu ekosistem dan butuh geratis tf..," ujar pengguna lainnya.
Baca juga: Apa Perbedaan BCA Mobile dan myBCA? Kenali Fitur dan Limitnya
Transfer ke blu by BCA dan BCA Syariah tidak lagi gratis
EVP Corporate Communication and Social Responsibility BCA, Hera F. Haryn membenarkan bahwa mulai 15 Januari 2025, transaksi melalui BI-Fast dari rekening BCA ke rekening BCA Digital (blu by BCA) dikenakan biaya administrasi Rp 2.500.
Tarif ini juga berlaku untuk setiap transfer switching online dari rekening BCA ke rekening BCA Syariah.
"Penyesuaian biaya transfer ini berlaku untuk transaksi di seluruh e-channel BCA, yaitu myBCA, BCA mobile, KlikBCA Individu, ATM BCA, dan KlikBCA Bisnis," jelasnya, dalam keterangan resmi yang diterima Kompas.com, Rabu.
Dia melanjutkan, biaya administrasi tersebut akan dikenakan saat transaksi dijalankan.
Kebijakan ini diterapkan mengikuti Bank Indonesia Fast Payment (BI-Fast) atau sistem yang dikelola oleh BI untuk memfasilitasi transfer antarbank.
Di samping itu, kata Hera, kebijakan ini juga sebagai upaya untuk meningkatkan efisiensi dan kemudahan sistem pembayaran, serta memberikan layanan yang lebih baik bagi nasabah BCA.
"BCA juga mengimbau nasabah agar selalu berhati-hati terhadap oknum yang mengatasnamakan BCA dan berbagai modus penipuan yang bertujuan untuk mengetahui data nasabah," tambah dia.
Baca juga: Transaksi Tanpa Buka M-Banking, Ini Cara Aktivasi dan Pakai BCA Keyboard
Apa itu blu by BCA?
Dilansir dari laman blubybcadigital.id, karena merupakan bank digital, blu by BCA tidak memiliki kantor cabang, sehingga layanannya hanya bisa diakses melalui aplikasi.
Blu by BCA juga memiliki fitur unggulan yang berbeda dengan mobile banking BCA.
Misalnya, bluSaving untuk membuat tabungan jangka pendek yang bisa juga berguna membuat pos keuangan bulanan, blugGether untuk menabung bersama teman, dan bluDeposit untuk menabung jangka panjang.
Selain itu, terdapat pula fitur virtual debit card, yaitu kartu debit virtual yang bisa digunakan untuk melakukan pembayaran pada situs, aplikasi, atau layanan online.
Apabila ada yang mencoba meretas kartu debit, nasabah bisa langsung melakukan pemblokiran lewat aplikasi dan tidak perlu menghubungi call center.
Untuk membuka rekening blu, nasabah juga tidak harus terlebih dulu memiliki rekening BCA. Meski begitu, setor dan tarik tunai tetap bisa dilakukan di ATM BCA mana pun.
BCA Syariah
BCA Syariah adalah anak perusahaan dari BCA yang beroperasi berdasarkan prinsip syariah mulai 5 April 2010.
Sama seperti Blu, BCA Syariah memiliki ATM yang terhubung dengan ATM BCA untuk keperluan tarik dan setor tunai atau pembayaran kartu kredit.
BCA Syariah juga memiliki aplikasi mobile banking dengan fitur yang mirip dengan BCA Mobile, tetapi dengan tambahan fitur jadwal shalat untuk mengingatkan waktu beribadah.
Baca juga: Penjelasan BCA soal Unggahan Viral Pinjaman Online Tanpa Agunan
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.