Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pakai Payung Saat Hujan Bisa Tersambar Petir? Ini Penjelasan Peneliti Petir ITB

Baca di App
Lihat Foto
Unsplash/Todd Diemer
Ahli peneliti petir mengatakan, petir sangat bisa menyambar payung.
|
Editor: Inten Esti Pratiwi

KOMPAS.com - Payung adalah benda yang bisa melindungi tubuh dari hujan atau panas, tetapi tidak bisa mencegah sambaran petir.

Itu terbukti dalam video yang dibagikan oleh akun Instagram @ruanganilmu (21/11/2024).

Dalam video, tampak seseorang sedang memakai payung di tengah hujan tersambar petir meski di sekelilingnya terdapat pohon atau bangunan yang lebih tinggi.

"Memakai payung ketika sedang hujan adalah ide yang buruk," bunyi keterangan pada video.

Lantas, benarkah petir bisa menyambar payung?

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Kronologi Pria Tewas Tersambar Petir di Waduk Cengklik Boyolali


Sambaran tidak langsung

Dosen Pendidikan Teknik Elektro Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Toto Sukisno mengatakan,  petir yang menyambar payung dipicu oleh induksi atau sambaran tidak langsung.

"Sambaran petir itu memiliki muatan arus yang sangat besar sehingga saat petir tadi menyambar di lokasi tertentu, maka area sekitar bisa terkena efek tidak langsung (induksi) dari petir," jelasnya kepada Kompas.com, Jumat (17/1/2025).

Efek sambaran petir tidak langsung ini, lanjutnya, terjadi ketika arus listrik dari petir tidak mengenai obyek atau seseorang secara langsung, tetapi merambat melalui media tertentu.

Salah satu bentuk adalah arus limpasan atau side flash. Efek ini terjadi ketika petir menyambar sebuah obyek seperti pohon atau tiang logam sehingga arus listrik dapat melompat ke obyek atau orang di dekatnya yang memiliki potensi lebih rendah.

Pada kasus petir menyambar payung, kemungkinan yang terjadi adalah arus limpasan. Di samping itu, logam pada payung menambah faktor risiko terjadinya sambaran.

"Salah satunya karena material payung yang dipegang merupakan konduktor, logamnya ya," ujarnya.

Lebih lanjut, Toto juga mennyebutkan beberapa efek sambaran petir lainnya, di antaranya:

Setelah petir menyambar tanah, arus listrik menyebar ke permukaan tanah dan mengalir ke seseorang yang berada di area tersebut.

Petir mengalir melalui kabel listrik, pipa, atau saluran lainnya yang terbuat dari bahan konduktif

Petir menghasilkan medan elektromagnetik yang kuat sehingga menyebabkan peralatan elektronik di dekatnya mengalami kerusakan karena lonjakan tegangan.

Baca juga: Arus Petir Terbesar di Dunia Disebut Ada di Depok, Benarkah?

Payung menambah tinggi manusia

Sementara itu, ahli peneliti petir dari Institut Teknologi Bandung (ITB), Syarif Hidayat menambahkan, memakai payung membuat seseorang bertambah tinggi sehingga lebih mudah tersambar petir.

"Payung kan lebih tinggi dari kita dan ujungnya lancip, itu bisa menambah risiko tersambar petir, apalagi kalau di tempat terbuka," ungkapnya, saat dihubungi Kompas.com secara terpisah, Jumat.

Menurutnya, kemungkinan besar petir yang menyambar adalah jenis petir kecil. Hal inilah yang juga menyebabkan kenapa petir menyambar payung meski di sekelilingnya ada pohon atau bangunan yang lebih tinggi.

"Petir kecil ini memecah, biarpun bangunannya tinggi kalau dia mau ke tanah ya ke tanah, bangunan di sekelilingnya tidak punya cukup jangkauan untuk menjemput pelopor petir dari atas," papar Syarif.

Pada dasarnya, lanjutnya, petir terbagi menjadi petir besar petir dan petir kecil. Petir besar memiliki muatan listrik yang besar sehingga dapat terlihat dari jauh tanda-tandanya dan biasanya menyambar obyek yang lebih tinggi.

Sebaliknya, petir kecil memiliki muatan listrik yang juga kecil dan sulit terlihat dari jauh, serta menyambar obyek yang lebih rendah.

"Kalau calon petirnya besar dari jauh sudah terasa itu ada pelopornya. Jadi kemungkinan besar disambut oleh obyek yang tinggi. Kalau calon pelopornya kecil, penyambut dari bawah juga tidak tahu, tahu-tahu lewat," jelasnya.

Baca juga: Angin Monsun Asia Menguat, Ini Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 15-20 Januari 2025

Cara menghindari sambaran petir

Apabila sedang berada di tempat terbuka dan sudah menduga akan ada petir, Syarif mengimbau untuk mencari tempat berlindung atau jongkok sehingga tidak terlalu menonjol.

Jika di sekitar terdapat bangunan, sebaiknya jangan terlalu dekat dan jaga jarak maksimal dua hingga tiga meter. Bila hanya ada pohon, jaga jarak minimal dua meter.

"Kalau pohon menjulang tinggi kemungkinan tersambar petirnya besar. Nah, kalau jaraknya kita kurang dari dua meter nanti kena sambaran samping," pungkasnya.

Hindari meneduh di bawah pohon, tambah Syarif, apalagi pohon yang menjulang tinggi dan tidak ada pohon-pohon lain di sekitarnya.

"Petir itu sifatnya tidak sabaran, kalau petir itu menyambar pohon, arusnya tidak mau mengantre lewat batang atau cabang pohon, dia menyeberang ke mana saja agar cepat sampai ke Bumi," ujarnya.

Baca juga: Kisah Sepasang Kekasih yang Selamat dari Sambaran Petir berkat Bergandengan Tangan

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi